Untitled Part 42

2.2K 317 84
                                    

EX Perumahan Bahagia (8)

Adelia

Mba Ndrani udah sampai mana? 

ini aku sama mba Aileen sama Mas Randi berangkat

Indrani

di stasiun,otw ke Sasana Krida

Ketemu di sana aja ya

Adelia

Key

Lumina

Aku juga di stasiun ini mba

mba di mananya?

Safira

aku udah sampai blimbing nih.

Indrani

di depan roti boy 

kamu?

mau nyari grab, tapi katanya harus jalan ke sma 8 dulu

@lumina

Lumina

aku masih nungguin mas Tira di toilet sih

mau bareng nggak?

Indrani

boleh,kutunggu depan roti boy ya.

Sherina

aku udah di gedung, ayo sini sini


"Mbak Lumina sama mbak Indrani masih di stasiun, mbak Safira sudah sampai blimbing katanya." Ujar Adelia seraya mengunci layar handphonenya. 

Adelia sekarang pun sedang duduk di kursi penumpang, bagian depan, di sebelah supir. Si kembar sungguh sedikit ribet ketika dalam perjalanan seperti ini, sehingga yang duduk di belakang selalu Aileen, sementara Adelia akan duduk di depan, seperti anak sulung. Ah, ya memang secara tidak langsung sebelum adanya dua kembar, memang Adelia yang menjadi anaknya Aileen dan Randi. 

"Parkir mana nih?" Kata Randi saat sudah memasuki wilayah Sasana Krida. 

"Kita turun dulu aja, Yah."

Iya, sekarang panggilan Mas Randi berubah menjadi Ayah, sementara mbak Aileen menjadi Bunda. Sudah dua tahun, dan Adelia akan selalu tetap geli kalau mendengar panggilan itu.

"Yaudah,  Rain sama Raleen turun dulu." Ujar Randi, dan Aileen membuka sabuk yang melintang di badan kedua anaknya, karena mereka berdua menggunakan car seat. Hadiah dari Azio dan Safira. 

Azio dan Safira. Pasangan yang sekarang sedang menanti buah hati. Iya, kalian tidak salah baca. Pasangan ini menikah kurang lebih setahun setelah meninggalkan Perumahan Bahagia. Adelia datang ke acara pernikahan hari itu, mewakili anggota perumahan bahagia yang lain. Saat itu dia masih berpacaran dengan Adimas, jadi dia dengan senang hati naik kereta ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan itu, walaupun sendirian. 

Alasan dia pergi sendirian karena selain Azio dan Safira yang pindah dari perumahan itu,  Oriel juga sudah pindah bekerja ke Pasuruan. Selesai Koas, Oriel ditawari kerja di taman safari yang berada di prigen, Pasuruan oleh seniornya, dan tentu saja dia menerima dengan senang hati,

Perumahan Bahagia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang