01

4.1K 258 24
                                    

Author POV

Ada seorang gadis bernama Kim Jennie, dia kini berada dikelas 2-1 SHS. Dia menyukai teman sekelasnya yang bernama Kim Hanbin. Sampai suatu ketika, mereka ditakdirkan bersama dalam sebuah kelompok kelas.

"Jadi, kelompok terakhir adalah Bobby, June, Hanbin dan Jennie.", kata seonsaengnim memutuskan kelompok terakhir.

Lalu karena jam pelajaran sudah berakhir, maka seonsaengnimpun keluar dari kelas.

"Jen, kemarilah.", perintah June.

Lalu Jenniepun menghampiri tiga lelaki yang memang satu kelompok dengannya.

"Bagaimana jika kita mengerjakannya di villa keluargaku?", tanya Bobby.

"Boleh juga.", jawab Hanbin singkat.

"Hem, kita juga bisa sambil refreshing.", tambah June.

"Bagaimana denganmu, Jen? Apa kau setuju?", tanya Bobby.

"Ah, aku? Aku harus izin dulu pada orang tuaku.", kata Jennie.

"Eo? Tentu saja, bagaimanapun kau itu perempuan.", kata Bobby.

"Hem, jika kau sudah mendapatkan izin dari orang tuamu. Hubungi aku, aku yang akan menjemputmu.", kata June.

"Ne, June-ya.", kata Jennie singkat.

|°•○●○•°□■□°•○●○•°|

Saat sudah sampai di rumah, Jennie langsung meminta izin pada kedua orang tuanya.

"Baiklah, tapi appa tidak mau tahu. Kau harus menjaga dirimu, karena kau adalah satu - satunya gadis dikelompokmu.", nasihat appa Jennie.

"Ne, appa. Aku akan berusaha menjaga diri.", kata Jennie.

|°•○●○•°□■□°•○●○•°|

Tapi pada kenyataannya, kejadian di villa itu tak sesuai harapan Jennie serta kedua orang tuanya.

#Flashback On

Saat itu, Hanbin, Bobby dan June sedang  mabuk - mabukan setelah menyelesaikan tugas kelompok mereka. Sedangkan Jennie lebih memilih tidur lebih dulu daripada ikut minum bersama teman - temannya. Dia hanya berusaha menjaga dirinya sendiri dengan tak ikut mabuk. Tapi, saat itu Jennie lupa mengunci pintu kamarnya karena dia terbiasa tidak mengunci kamarnya ketika berada di rumahnya sendiri.

"Hanbin-a, sudahlah! Lebih baik kita tidur sekarang. Kau sudah sangat mabuk.", nasihat Bobby yang tidak terlalu mabuk.

"Eo, Hanbin-a. Ayo, aku akan membantumu kekamar.", ajak June sambil mencoba mengangkat tubuh Hanbin.

Tapi, tangan June ditepis oleh Hanbin.

"Nanti, june-ya. Aku akan ke kamarku sendiri. Aku bisa. Aku belum terlalu mabuk.", jawab Hanbin.

"Ya sudah, June-ya. Biarkan dia disini dulu, lebih baik kita tidur lebih dulu.", kata Bobby pada June.

Akhirnya mereka meninggalkan Hanbin yang mabuk sendirian di ruang santai.

We Miss You Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang