09

1.3K 169 21
                                        

Hanbin POV

Kini aku sedang berada dirumah Yeri. Appa memaksaku ikut makan malam bersama keluarga Yeri.

Oke, tak masalah. Kali ini akan kuikuti semua yang appa mau. Tapi saat acara pernikahanku dengan Yeri nanti, aku tak akan tinggal diam. Aku tak akan menuruti perintah appa, apapun itu.
Cih,aku terlihat seperti anak durhaka? Tapi jika aku tak mentang appa,aku akan tersiksa menikah dengan yeri.
Mianhae,appa.

Saat kami semua sedang menikmati makan malam, tiba - tiba ponselku berbunyi.

"Em, aku permisi dulu.", kataku lalu pergi begitu saja.

Aku memilih keluar dari rumah Yeri.

Aku mengambil ponselku dari saku celanaku.
Dan aku sangat terkejut saat melihat ada balasan DM dari ....

"Ne. Aku Kim Ella, anak dari Kim Jennie. Jika aku boleh tau, kau siapa? Dan dari mana kau tau nama eommaku? Kau juga harus membalasnya dengan cepat ketika kau sudah membacanya. Dan aku ingin kau jujur.", begitu balasan pesan yang dikirim dari akun bernama ella_kim itu.

"Mwo? Jadi, Jennie benar - benar melahirkan dan merawatnya? Sendirian?", tanyaku masih tak percaya.

Isi DM

bi_ai

Sebelum aku menjawabnya, aku ingin bertanya tentang appamu. Siapa nama appamu? Dan apakah kau tinggal bersama appamu?

ella_kim
Appaku? Appaku bernama Kim Hanbin. Aniyo, aku hanya tinggal dengan eommaku di Busan. Eomma bilang, appaku sibuk bekerja di Seoul. Aku bahkan belum pernah bertemu dengannya sejak lahir.

ella_kim
Aku sudah menjawabnya. Aku tak mau tau, sekarang giliranmu untuk menjawab pertanyaanku. Atau jika tidak, aku akan mengadukanmu pada eomma.

bi_ai
Andwae!!! Jangan beritau pada eommamu jika aku mengirimimu DM.

ella_kim
Maka dari itu, cepat beritau aku!

bi_ai
Ini appa, Ella-ya.

ella_kim
Mwo? Jinjja? Appa? Kau benar - benar appaku? Kau tak berbohong kan? Atau kau adalah Jung Ai Rin? Kau ingin mengejekku sebagai anak haram, iyakan?

bi_ai
Ini benar - benar appa, Ella-ya. Appa merindukanmu, chagiya. Maaf selama ini appa tak ada disisimu. Apa kau sering mendapatkan ejekan dari teman - temanmu karena appa jauh darimu? Mianhae, eo?

ella_kim
Aku masih tak percaya.

bi_ai
Baiklah, appa akan menemuimu besok. Appa berjanji. Tapi, kau juga harus berjanji.

ella_kim
Eo, aku harus berjanji apa?

bi_ai
Jangan beritaukan eomma jika appa akan ke Busan. Anggap saja ini adalah rahasia kita.

ella_kim
Memangnya kenapa? Bukankah eomma harus tau? Eomma juga merindukan appa. Jadi, eomma juga harus bertemu dengan appa.

bi_ai
Eomma merindukan appa?

ella_kim
Hem, eomma merindukan appa. Jadi, eomma harus tau jika appa akan datang.

bi_ai
Andwae!! Appa mohon, jangan beritaukan eomma. Nanti eomma bisa marah pada appa, karena appa belum bisa menjemput kalian.

ella_kim
Baiklah, tapi aku ingin appa menemuiku di sekolahku. Aku takut bahwa kau bukan appa, melainkan orang jahat.

bi_ai
Geurae, appa akan datang ke sekolahmu. Tapi, kau harus kirimkan alamat sekolahmu itu, eo?

Tak lama, Ella mengirimkan alamat sekolahnya melalui DM.

"Oppa, kau sedang apa? Mengapa lama sekali? Ayo kita kedalam.", saat aku sedang membaca pesan dari anakku, Yeri tiba - tiba menyuruhku untuk kembali masuk.

"Shireo. Bilang pada eomma dan appaku bahwa aku tak bisa melanjutkan makan malam ini, aku pergi.", kataku lalu pergi begitu saja.

"Yak! Oppa! Kau ingin kemana? Yak! Oppa! Oppa!", teriak Yeri sambil mengejarku.

Aku tak peduli. Yang kupikirkan adalah aku harus kerumah Bobby malam ini, aku akan memintanya menemaniku pergi ke Busan besok. Dan malam ini, aku tak akan pulang. Aku akan bermalam di apartemen Bobby.

Hanbin POV End

Ella POV

"Igo.", kata eomma sambil memberikan ponselnya padaku.

Dilayar ponsel eomma sedang menampilkan foto seorang lelaki tampan menggunakan seragam sekolah.

"Jadi, ini appa?", tanyaku memastikan.

"Hem, eomma tak punya foto terbaru appamu.", kata eomma.

"Eo, gwenchana. Apa eomma bisa mengirimkan foto ini padaku? Aku juga ingin menyimpannya.", kataku.

"Geurae.", kata eomma singkat.

Lalu eomma pun mengirimkan foto appa ke ponselku.

"Saat muda, appa sangat tampan. Apakah sekarang, appa masih tampan?", tanyaku penasaran.

"Eo, appa tak berubah. Appa masih tetap tampan.", kata eomma.

"Wah, utu artinya appa awet muda. Eomma juga. Ah, pantas saja aku cantik. Ternyata kedua orang tuaku sangat cantik dan tampan.", kataku bangga.

"Eoh, geurae. Anak eomma memang cantik.", kata eomma lalu tersenyum.

"Hem, anak appa juga.", kataku.

Tapi seketika, ekspresi eomma berubah. Seperti tak suka.

"Wae, eomma?",tanyaku heran.

"Eo, aniya.", kata eomma terbata.

"Geurae, kalau begitu aku akan kekamar eo eomma?", kataku.

"Eoh, tidurlah ini sudah malam.", kata eomma.

"Ne, eomma.", kataku lalu aku pergi kekamar.

Ella POV End
.
.
Tbc.

Gimana part 9nya all? 😁
Jangan rame diawal aja ya, dipart-part selanjutnya tolong ramein juga 🙏
Ah iya, jangan lupa vote ya sebagai tanda kalian dukung aku. 🙏🏻
Bagi yang belom follow aku, tolong follow ya. 🙏🏻
Gomawo, all.

We Miss You Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang