05

1.9K 188 35
                                        

Author POV

#dirumah Jennie

Jennie baru saja sampai dirumah. Raut wajahnya terlihat sangat ketakutan.

"Eomma? Bukankah eomma bilang akan pulang sekitar jam 9? Bahkan ini masih jam 7.30.", kata Ella setelah membukakan pintu untuk eommanya.

"Ah, ne. Han halmeoni tiba - tiba meminta eomma untuk pulang lebih awal daripada karyawan lainnya.", kata Jennie sambil masuk dengan terburu - buru lalu dengan cepat menutup pintu dan menguncinya.

"Eomma? Mengapa eomma terlihat ketakutan? Ada apa? Apakah ada orang yang ingin berbuat jahat pada eomma?", tanya Ella.

Tapi, Jennie malah memeluk anaknya itu.

"Ella-ya, berjanjilah pada eomma bahwa kau tak akan meninggalkan eomma. Apapun yang terjadi, tetaplah bersama eomma.", kata Jennie yang masih memeluk anaknya.

"Ne, eomma. Tentu saja. Aku tak akan meninggalkan eomma. Memangnya ada apa?", tanya Ella penasaran.

"Apakah aku bukan anak eomma? Dan orang tua kandungku akan mengambilku dari eomma?", tanya Ella lagi.

Seketika Jennie melepaskan pelukannya pada anak satu - satunya itu.

"Mengapa kau berbicara seperti itu? Tentu saja kau anak kandung eomma. Eomma yang melahirkanmu.", kata Jennie.

"Tapi, kau memang benar. Eomma hanya takut jika appamu tau bahwa eomma melahirkanmu maka appamu mungkin akan membawamu pergi dari eomma.", lanjut Jennie (dalam hati).

"Lalu, mengapa eomma menyuruhku untuk tidak meninggalkan eomma? Jika aku adalah anak kandung eomma, pasti eomma tau bahwa aku takkan meninggalkan eomma. Karena, setiap aku pergi maka pulangku hanya padamu eomma.", kata Ella.

"Kau memang anak kandung eomma, tapi eomma ingin kau tetap berjanji untuk tak meninggalkan eomma suatu saat nanti.", kata Jennie.

"Geurae, aku berjanji takkan meninggalkan eomma suatu saat nanti.", janji Ella pada Jennie.

"Gomawo.", kata Jennie sambil memeluk Ella lagi.

"Ah, iya. Apakah kau sudah makan malam? Han halmeoni tadi memberikan beberapa makanan untuk eomma bawa pulang, tapi eomma lupa membawanya.", kata Jennie sedikit merasa bersalah pada anaknya.

Dia takut anaknya belum makan malam.

"Aku belum makan eomma. Aku baru saja ingin mulai memasak, karena aku baru saja merasa lapar.", kata Ella.

"Ya sudah, eomma yang akan memasak untuk makan malam kita. Kau masih bisa kan menahan laparmu sebentar?", tanya Jennie.

"Ne, aku bisa. Aku juga akan membantu eomma memasak.", kata Ella.

"Geurae? Kalau begitu, ayo.", ajak Jennie yang mulai lupa akan pertemuannya dengan Hanbin.

|°•○●○•°□■□°•○●○•°|

Setelah makan malam, Jennie kembali teringat saat dia bertemu Hanbin di restoran tempatnya bekerja tadi.

"Ella-ya.", panggil Jennie pada anaknnya yang sedang menonton tv.

"Ne, eomma. Wae?", tanya Ella.

"Jika appa memintamu untuk tinggal bersamanya, apa kau mau?", tanya Jennie tiba - tiba.
"Hem, tentu saja.", kata Ella dengan semangat.

We Miss You Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang