36

2.2K 160 19
                                        

1 Bulan Kemudian

Author POV

Hari ini adalah hari pernikahan Hanbin dan Jennie.

Setelah Hanbin melamar Jennie dengan sederhana di kamar Ella, Hanbin langsung pergi untuk menemui eommanya di ruang santai.
Dia meminta eommanya untuk menikahkannya dengan Jennie secepatnya.

#flashback on

"Jika bisa, minggu depan.", kata Hanbin semangat.

"Yak! Tapi, kau kan masih sakit. Lebih baik, sekarang kau istirahat saja. Eomma sangat merestui kalian, jadi eomma akan menikahkan kalian.", kata eomma Hanbin.

"Tapi, aku takut Jennie berubah pikiran eomma. Aku tak mau kehilangannya.", kata Hanbin.

Seketika, terlihat Jennie yang sedang menuruni anak tangga.

"Kau tenang saja, aku tak akan berubah pikiran. Aku hanya akan menikah denganmu. Yang terpenting adalah kesembuhanmu.", kata Jennie sambil tersenyum.

1 Minggu Kemudian

Sudah seminggu, Hanbin dan eommanya bermalam di rumah Hanbin. Appa Hanbin terus menerus menghubungi eomma Hanbin untuk menyuruh eomma Hanbin dan Hanbin pulang.

"Rasanya aku tak ingin pulang.", kata Hanbin.

"Yak! Kau harus pulang, kau bisa tinggal disini jika kalian sudah menikah nanti.", kata eomma Hanbin.

"Maka dari itu, cepat nikahkan kami.", rengek Hanbin.

Seketika, Ella dan Jisoo pun terkekeh.
Sedangkan Jennie, dia merasa malu.

"Sabarlah appa, semua butuh proses.", kata Ella.

|°•○●○•°□■□°•○●○•°|

Setelah sampai di rumah orang tua Hanbin, Hanbin dan eommanya pun memencet bel rumahnya. Tak lama, appa Hanbin pun membukakan pintu rumahnya.

Dan tanpa diduga, appa Hanbin langsung memeluk kaki istri dan anaknya.

"Mianhae yeobo, Hanbin-a. Appa janji tak akan mengulanginya lagi. Tolong jangan tinggalkan appa seperti kemarin. Appa tak bisa hidup tanpa kalian.", sesal appa Hanbin.

Eomma Hanbin masih sakit hati pada appa Hanbin, maka dari itu dia tak merespon penyesalan suaminya. Sedangkan Hanbin entah kenapa dia juga ikut tak merespon penyesalan appanya.

"Apa kau bisa berjanji?", tanya eomma Hanbin pada akhirnya.

"Eo, aku bisa. Aku berjanji pada kalian, untuk tak lagi melakukan kekerasan padamu apalagi Hanbin.", kata appa Hanbin.

"Baiklah, akan kupegang janjimu. Sekarang berdirilah.", kata eomma Hanbin. Lalu, appa Hanbin pun berdiri.

"Kau tak mau memaafkan appa, Hanbin-a?", tanya appa Hanbin dengan wajah memelas.

"Aku ingin, tapi ....", kata Hanbin gantung.

"Apa? Kau ingin sesuatu? Katakan! Akan appa berikan untukmu, apapun itu.", kata appa Hanbin serius.

"Jeongmal?", tanya Hanbin dengan mata berbinar.

"Eo, apapun itu. Katakan saja.", kata appa Hanbin.

"Apapun?", tanya hanbin lagi untuk memastikan.

"Hem.", dehem appa Hanbin sambil tersenyum.

We Miss You Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang