11

1.3K 175 9
                                        

Author POV

"Mianhae, Ella-ya. Appamu harus kembali ke Seoul. Appamu harus mengantarkan ahjussi pulang.", kata Bobby membantu Hanbin bicara.

"Ahjussi juga bisa bermalam disini. Gwenchana, eomma pasti mengizinkan.", kata Ella.

"Tapi, ahjussi juga harus bekerja besok.", kata Bobby lagi.

"Kalau begitu, pulanglah sendiri ahjussi. Appa akan bermalam disini, iyakan appa?", tanya Ella.

"Eo? Em, aniya Ella-ya. Appa tak bisa.", kata Hanbin.

"Geurae, kembalilah ke Seoul. Appa memang tak sayang padaku.", kata Ella sambil melepas pelukannya pada Hanbin.

"Ella-ya, semua orang tua pasti menyayangi anaknya. Tak ada orang tua yang tak sayang pada anaknya, apalagi jika anak itu adalah anak kandungnya.", kata Bobby.

"Jika appa pergi, itu tandanya appa tak sayang padaku. Jika appa tega meninggalkanku, mungkin aku bukan anak kandungnya.", kata Ella.

"Yak! Ella-ya, jangan bicara seperti itu.", kata Bobby karena sepertinya Hanbin tak bisa berkata - kata.

"Hanbin-a, apa sebaiknya kau memang bermalam saja disini? Sepertinya Ella sangat tak siap berpisah denganmu.", bisik Bobby.

"Dan benciku pada ahjussi semakin bertambah. Sudah kubilang, jangan berbisik! Kita bertiga disini. Aku paling tak suka ada orang yang menyembunyikan rahasia dariku.", kata Ella dengan kesal.

"Ah, ne princess. Mianhae. Ahjussi tak akan berbisik lagi.", kata Bobby lalu tersenyum menampilkan gigi kelincinya.

"Kau tak suka pada orang yang menyembunyikan rahasia?", tanya Hanbin lirih.

"Tentu saja. Siapa orang didunia ini yang suka pada orang seperti itu. Bahkan appa ingin kembali sebelum eomma pulang, aku jadi curiga.", kata Ella sinis.

"Sebenarnya ada apa? Apa kalian bertengkar saat eomma mengandungku? Lalu appa meninggalkan eomma? Dan sekarang appa takut jika eomma tau bahwa appa datang menemuiku?.", lanjut Ella.

"Wah, Ella-ya. Ahjussi tak percaya jika kau akan seberani ini.", kata Bobby takjub.

"Ahjussi, aku sudah besar.", kata Ella.

"Sekarang jujurlah padaku, appa. Apa appa ada masalah dengan eomma? Apa appa bertengkar dengan eomma?", tanya Ella serius.

Author POV End

Hanbin POV

Kini aku sedang berada dibalkon rumahku. Aku memikirkan kata - kata anakku tadi.

#flashback on

"Sekarang jujurlah padaku, appa. Apa appa ada masalah dengan eomma? Apa appa bertengkar dengan eomma?", tanya Ella serius.

"Hubungan appa dengan eomma baik - baik saja. Bukankah eomma bilang, appa sering menghubungi eomma saat eomma berada di restoran? Kau dengar sendirikan? Itu eomma yang bilang. Kau harus percaya jika appa dan eomma tak sedang bertengkar.", kataku menjelaskan.

Kuharap Ella percaya dengan kelanjutan kebohongan yang Hennie buat.

"Eo, eomma memang bilang seperti itu. Tapi bisa saja ,appa terus menghubungi eomma. Dan karena terganggu, eomma dengan terpaksa mengangkat panggilan masuk dari appa. Karena aneh bagiku saat eomma bilang bahwa appa tak ada waktu untuk menghubungiku. Dan selama hidupku, aku baru bisa bertemu dengan appa sekarang tanpa sepengetahuan eomma. Itu sangat aneh. Appa juga menyuruhku untuk tak memberitau eomma jika appa datang menemuiku, sebenarnya aku tak suka menyembunyikan suatu rahasia. Tapi, karena aku sangat merindukan appa maka aku bersedia untuk tak memberitau eomma jika appa datang. Lagi pula aku juga sudah berjanji pada appa.", kata Ella.

"Aniya, appa menghubungi eomma karena appa rindu. Appa dan eomma benar - benar tak ada masalah. Kami tak sedang bertengkar. Ne, appa menyuruhmu merahasiakan kedatangan appa karena appa bilang appa sibuk dan belum bisa datang. Dan karena appa mengambil cuti sehari, jadi appa hanya bisa pergi sebentar. Appa sangat ingin bertemu denganmu. Karena semenjak kau lahir, appa belum pernah melihatmu. Jika eomma tau appa menemuimu tanpa menemui eomma, eomma akan marah pada appa.", kataku menjelaskan.

"Aku tak tau apakah appa dan eomma sedang menutupi sesuatu dariku atau tidak. Yang pasti, bagiku ada kejanggalan dikeluarga kita. Dan appa harus tau satu hal, jika memang appa dan eomma sedang bertengkar maka aku minta maaf pada appa jika aku akan ada dipihak eomma. Walaupun eomma mungkin merahasiakan sesuatu dariku hingga berbohong padaku selama ini, aku akan tetap berada dipihak eomma. Aku akan menjaga eomma seperti eomma menjaga dan merawatku selama ini.", kata Ella.

"Sekarang appa dan ahjussi bisa pulang. Aku tak akan menahan appa. Tapi appa harus tau, bahwa aku masih sangat merindukan appa. Aku berharap appa bisa datang lagi untuk menemuiku dan eomma, atau setidaknya hanya menemuiku saja jika appa tak ingin menemui eomma.", lanjut Ella.

#flashback off

"Anaku masih kecil, tapi dia berpikir layaknya orang dewasa.", kataku sambil tersenyum.

"Dia bahkan dapat merasakan kejanggalan dalam hubunganku dengan Jennie.", kataku.

"Aku harap Ella tak memberi tau Jennie bahwa aku datang menemuinya hari ini.", harap Hanbin.

Hanbin POV End
.
.
.
TBC.

Gimana part 11nya all? 😁
Jangan rame diawal aja ya, dipart-part selanjutnya tolong ramein juga 🙏
Ah iya, jangan lupa vote ya sebagai tanda kalian dukung aku. 🙏🏻
Bagi yang belom follow aku, tolong follow ya. 🙏🏻
Gomawo, all.

We Miss You Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang