21

1K 123 17
                                    

Author POV

Keesokan harinya, terlihat Jennie yang keluar dari kamarnya. Seperti biasa, dia akan membuat sarapan.

"Ah, iya. Aku melupakan sesuatu.", kata Jennie saat sudah berada didapur.

Lalu, dengan terburu - buru dia pergi keruang tamu.

#flashback on

Saat dirasa cukup, Hanbin mengakhiri pembicaraannya dengan Jennie.

"Sudah, jangan dipikirkan. Sekarang tidurlah.", kata Hanbin.

"Gomawo, untuk kopinya.", lanjut Hanbin sambil membawa kopinya menuju ruang tamu.

Tanpa memperdulikan ucapan Hanbin, Jennie juga pergi menuju kamarnya.

Tak terasa sudah 2 jam berlalu, dan Jennie masih juga belum bisa memejamkan matanya.

"Ais, bagaimana aku bisa tidur jika dia sudah bilang seperti itu?", kata Jennie.

"Mengapa dia bisa berubah seperti itu? Ingin bertanggung jawab penuh atas Ella? Cih, dia melupakan kata - katanya waktu itu? Gugurkan saja jika kau malu hamil diluar nikah.", kata Jennie sinis.

"Ah, sepertinya aku perlu minum air mineral.", lanjut Jennie.

Lalu, dia keluar dari kamar menuju dapur. Tapi tanpa sengaja, Jennie melihat Hanbin yang tertidur di sofa dengan posisi duduk.

"Yak! Mengapa dia tidur disofa? Bukankah dia bilang ingin tidur dikamar Ella?", tanya Jennie pada dirinya sendiri dengan lirih.

"Ais, bagaimana ini? Dia pasti kedinginan. Tapi tak ada selimut lagi untuknya.", kata Jennie.

#flashback off

Saat Jennie ingin mengambil selimut yang sedang menghangatkan tubuh Hanbin, June terbangun dari tidurnya.

"Eo, Jen?", June sedang memfokuskan pandangan didepannya.

"Hng? Ne, June-ya.", jawab Jennie singkat sambil tersenyum canggung.

"Kau sedang apa? Ingin membangunkan Hanbin?", tanya June saat kesadarannya sudah mencapai 85%.

"Mwo? Yak! Aniya.", jawab Jennie.

"Lalu mengapa kau memegang selimutnya?", tanya June.

"Em, ini? Aniya. Aku tak ingin membangunkannya.", kata Jennie.

"Lalu ingin apa?", tanya June.

"Seingatku kau tak memberikan selimut untuk Hanbin semalam. Apa kau diam - diam menyelimutinya semalam.", tanya June yang berniat menggoda Jennie.

"Yak! Apa yang kau bicarakan?", tanya Jennie.

Tapi, June hanya tersenyum pada Jennie. June yakin bahwa sebenarnya, Jennielah yang menyelimuti Hanbin semalam.

"Jangan tersenyum seperti itu padaku!", kata Jennie lalu pergi kedapur tanpa mengambil selimutnya yang ada pada tubuh Hanbin.

Dia terlalu malu untuk mengambil selimutnya sendiri.

Eo. Jadi semalam saat Jennie ingin kedapur untuk minum, dia menyempatkan diri untuk mengambil selimut yang sempat dia gunakan untuk menghangatkan tubuhnya. Lalu, Jennie menghampiri Hanbin dan menyelimuti Hanbin dengan selimutnya.

Karena tak ada selimut yang bisa dipakai lagi, akhirnya dia rela kedinginan dikamarnya daripada membuat Hanbin kedinginan diruang tamu.

Author POV End

Jennie POV

Saat aku selesai memasak, kulihat Ella sedang sibuk disampingku.

"Kau ingin membuat apa, chagiya?", tanyaku pada Ella saat kulihat dia sedang sibuk dengan dua cangkir dihadapannya.

We Miss You Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang