02

2.4K 246 48
                                        

10 Tahun Kemudian

Jennie POV

Sudah sepuluh tahun lamanya, sejak kejadian itu.
Saat orang tuaku tau bahwa aku hamil, appa langsung mengusirku. Dan aku juga putus sekolah.
Ini semua karena Hanbin!

"Aku membencimu! Aku menyesal telah menyukaimu!", kataku.

Kini aku sedang berada di balkon kamarku. Anakku sudah tertidur dikamarnya.
Anakku? Yah, seperti yang dulu pernah kukatakan pada Hanbin bahwa aku tidak akan menggugurkannya. Aku akan melahirkan dan merawatnya, walau sendirian.

Aku tidak memiliki keluarga sekarang. Setelah aku diusir dari rumah appa, aku memilih melanjutkan hidupku di Busan. Sebenarnya aku ingin ke Jeju, tapi mengingat kejadian dimasa lalu itu membuatku mengurungkan niatku. Disini, aku bekerja disebuah restoran untuk menghidupiku dan anakku.

Kini anakku sudah berumur 8 tahun, dan nanti malam tepat yang ke 9 tahun. Namanya Ella, Kim Ella. Sebenarnya aku tidak sudi memberikan marga Kim didepan nama anakku, karena itu adalah marga appa kandungnya. Tapi, berhubung margaku adalah Kim juga. Jadi, mau tidak mau marga anakku adalah Kim.

Ella sangat sering menanyakan tentang appanya, aku bingung harus menjawab apa?
Dulu, aku memang pernah bilang pada Hanbin bahwa aku akan mengatakan pada anakku jika appanya sudah meninggal. Tapi, aku tidak tega jika harus berbohong pada Ella seperti itu.
Jadi, aku bilang bahwa appanya berada di Seoul dan sedang sibuk bekerja.

Dan setiap ulang tahunya, dia pasti selalu memberitahuku tentang harapannya. Dia ingin bertemu appanya.

Apakah aku adalah eomma yang jahat, karena memisahkan anak dari appanya? Tapi, Hanbin tidak menginginkan Ella. Jadi, apa aku salah membawa Ella jauh darinya?

Jennie POV End

Author POV

*Di Busan

"Saengil chukha habnida ... saengil chukha habnida ... saranghanen Ella-ya ... saengil chukha habnida.", Jennie menyanyikan lagu ulang tahun untuk Ella tepat jam 12 malam sambil membawakan kue ulang tahun untuk anaknya.

Ella yang mendengarnyapun merasa terganggu dan langsung terbangun. Ella mendudukan tubuhnya sambil tersenyum kearah eommanya.

"Saengil chukhahae, chagiya.", kata Jennie lalu membalas senyum Ella.

"Gomawo, eomma.", kata ella.

"Geurae, sekarang buatlah harapan setelah itu tiup lilinnya.", kata Jennie.

Ahkirnya Ellapun menutup matanya dan membuat suatu harapan. Setelah itu dia meniup semua lilin yang tertancap  pada kue ulang tahunnya itu.

"Eomma, gomawo. Jeongmal gomawo.", kata Ella.

Lalu Jennie meletakkan kue ulang tahun itu diatas nakas, setelah itu memeluk Ella.

"Gomawo, eomma.", ulang Ella.

"Hem, eomma yang berterima kasih. Kau ada disini, menemani eomma selama ini. Eomma sangat menyayangimu.", kata Jennie dengan mata berkaca - kaca.

We Miss You Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang