" Mama, akan pergi sekarang?"
Di pagi hari nan cerah kediaman yang di huni beberapa orang itu tampak ramai.
Soobin yang tampak sudah rapi itu tengah menatap mamanya dengan lamat, mengagumi betapa cantiknya sang mama selama ini.V mengangguk, mengusak surai hitam sang buah hati dengan gemas.
" Soobin ingin menitipkan sesuatu? Kau ingin mama belikan apa nanti hm? "
Bocah itu lantas menggeleng lambat.
" Bin tidak mau apa apa, bin cuma mau mama pulang dengan selamat "
V terenyuh saat mendengar jawaban yang begitu menyentuh hatinya itu, lantas tersenyum lembut.
" Pasti! Mama akan pulang dengan selamat tentunya "
" V..... "
V menatap suga yang tampak sudah rapi dengan balutan jas khas seorang dokter.
" Kau berangkat denganku saja "
Lanjutnya." Ah tidak usah hyung, aku- "
" Suga hyung benar v, sebaiknya kau berangkat saja dengannya, bukankah lebih cepat? "
Potong jimin cepat, pria satu itu tampak masih sibuk memakaikan pakaian untuk beomgyu.
" Baiklah.
Sayang, mama berangkat dulu ya? Ingat, jangan nakal, jangan membuat aunty susah dan temani gyumie okay? "" Aye aye captain! "
Soobin memperagakan ala seorang prajurit, sontak semua orang tertawa termasuk si kecil, beomgyu.Selama perjalanan hanya keheningan yang melanda.
" V, apa kau baik baik saja? "
Suga lebih dahulu mencairkan suasana." Ya, aku baik baik saja
hyung"" Sungguh? Lalu bagaimana dengan pekerjaanmu? Apa ada orang yang menjahilimu?"
" Pekerjaan juga baik, tak ada masalah. Kalau masalah orang itu bukankah sudah biasa? Aku tak begitu menanggapinya dengan
serius "Mobil itu berhenti tepat di depan cafe tempat v bekerja.
" Jika ada yang mengganggumu, katakan padaku segera. Kau sudah ku anggap adikku sendiri ingat?! "
V hanya mengangguk sebagai jawaban, kemudian keluar dari mobil itu dengan senyum manis, melambaikan tangan menatap mobil itu yang mulai beranjak pergi.
" Pagi... "
Sapanya saat memasuki toko tersebut." Pagi juga V... Kau tampak lebih semangat sekarang "
Balas anna yang memang sudah ada di dalam dan tengah mengelap meja." Tentu saja, ini masih pagi jadi harus semangat! "
Anna terkekeh melihat tingkah temannya itu yang begitu mirip anak anak padahal sudah memiliki anak?
" Hei V, aku dengar bos besar akan berkunjung "
Seru anna saat melihat V yang baru saja keluar dari ruang ganti." Bos besar? "
Beo v tak paham." Ya, bos besar. Orang yang pemilik cafe ini "
" Bukankah bos anthoni pemilik cafe ini? "
Tanya v lagi." Awalnya sih aku juga mengira begitu, tapi setelah aku tau yang aslinya, ternyata bos kita itu salah satu anak buahnya "
Jelas anna sambil mendekati v yang lagi mengelap gelas gelas kaca." Kau tau darimana hal itu? "
V menatap temannya itu dengan berkerut." Hehe tapi jangan bilang siapa siapa ya? Aku tak sengaja mendengar percakapan bos dengan bos besarnya itu "
Bisik anna pelan sambil menatap kiri dan kanan.