20

14.8K 1.2K 11
                                    
















" Mama..... Papa kemana? Kok, soobinie cari cari tidak ada? "

Soobin tiba tiba muncul dari balik pintu kamar, membuat taehyung yang dari tadi termenung seketika tersentak.

Ia mengalihkan atensinya, menatap sang anak dengan senyum manis, lalu melambaikan tangan agar sang anak mendekat.

Soobin yang mengerti akan kode minta peluk itu langsung menghambur dalam pelukan sang mama.

" Papa, sedang pergi keluar, ada apa hmm...? "

Soobin mencebikkan bibirnya tanda kesal.

" Yah..... Padahal soobinie mau main sama papa. Papa kemarin janji mau main bola sama soobinie... "

Taehyung yang mengetahui anaknya itu sedang kesal langsung memeluknya dan mengelus kepala sang anak dengan penuh kasih sayang.

" Terus sekarang soobinie mau apa? "

Bocah itu tampak berfikir, menimang nimang, apa yang sedang ia inginkan sekarang.

" Susu. Soobinie mau susu! "

Taehyung tergelak seketika dengan pekikan sang anak.
Ia mengangguk  lalu menggandeng soobin keluar kamar menuju dapur di lantai bawah.

Rumah besar itu tampak begitu lengang, hanya satu dua pelayan yang berlalu lalang membawa alat pembersih.
Mereka membungkuk hormat saat berpapasan dengan mereka berdua.
Taehyung hanya menanggapi dengan senyuman, sedangkan soobin begitu semangat akan balas menyapa.

Taehyung sesaat berhenti di ambang pintu dapur, di sana tampak Kris seperti sedang mencari sesuatu.
Dengan segenap keberanian, taehyung perlahan menghampiri.

" Tuan, ada yang bisa saya bantu? "

Kris tampak berjengit, membalikkan badan menatap taehyung dengan datar namun kemudian tersenyum tipis.

" Ah, taehyung? Sedang apa kau kemari? "
Bukannya menjawab, kris balas bertanya.

Taehyung melirik soobin sejenak, bocah itu tampak tenang duduk di meja makan sambil memakan apel yang sedang di kupaskan pelayan.

" Saya ingin membuatkan susu untuk soobin. Apakah tuan ingin saya buatkan sesuatu juga? "

Kris terdiam sejenak, lalu mengangguk.

" Aku ingin teh madu. Tapi, bisakah kau mengantarkan ke kamarku? Kamarku ada di lantai dua, pintu hitam "

Taehyung mengangguk paham.
" Akan saya buatkan "

Setelah itu kris pergi meninggalkan taehyung yang mulai membuat susu sekaligus teh pesanan kris.

Setelah selesai, taehyung pergi ke ruang tengah, lalu menyerahkan botol susu itu ke soobin yang di terimanya dengan semangat.

" Mama, itu buat siapa? "
Tanya soobin di sela sela minumnya, menatap secangkir teh di tangan taehyung.

" Ini buat kakek kris, soobinie mau ikut? "
Soobin mengangguk.

Tok  Tok  Tok

Taehyung mengetuk pintu itu dengan pelan, takut mengganggu kris jika pria itu sedang istirahat.

' masuk '

Mendengar intruksi dari dalam, taehyung membuka pintu dengan perlahan.

Hal yang pertama ia lihat adalah ruangan yang begitu luas dengan cat berwarna merah bercampur gold dengan beberapa perabot di sudut ruangan.

Please, Dont CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang