11

15.7K 1.3K 36
                                    



















Sudah beberapa hari ini jungkook tak pernah berhenti pergi mengunjungi kediaman V walau tak jua menemukan apa yang menjadi tujuan kedatangannya itu.

Entah mengapa, beberapa hari ini kediaman itu tampak kosong, apakah mereka pergi berlibur ?

Tapi kali ini, jungkook tak akan menyerah. Di dalam hidupnya tak ada kata menyerah, ia selalu mendapatkan apa saja yang ia inginkan, begitupun juga saat ini. Ia kembali pergi mengunjungi, berharap mereka sudah kembali.

Senyum pemuda itu merekah ketika mendapati rumah minimalis itu tampak berpenghuni. Berarti, taehyungnya sudah kembali.
Taehyungnya? Ya, pemuda manis itu memanglah miliknya sejak dulu, dan akan selalu begitu sampai kapanpun.

Tok tok tok

Jungkook mengetuk dengan sedikit tak sabaran, jantungnya saat ini merdegup sangat kencang.
Suara derap langkah serta sahutan dari dalam terdengar samar, jungkook yakin itu taehyung.

Sedangkan di dalam V/Taehyung, bersama jimin tengah sibuk di dapur menyiapkan makan malam. Suga, dia tengah beristirahat di kamarnya, ia baru saja kembali dari rumah sakit setelah mengadakan operasi besar.

" V, kau dengar itu? "
Jimin menatap V sekilas, lalu matanya kembali mengiris daging sapi kecil kecil.

V mengangguk.
" Ya, tunggu sebentar, aku akan melihatnya "

V menbasuh tangan lalu melepaskan celemek dari tubuhnya, berlalu ke depan untuk melihat tamunya. V sempat berfikir, siapa tamu yang datang di saat sore ini?

Suara ketukan semakin terdengar kencang, sepertinya sang tamu mengetuknya dengan tak sabaran.
" Ya tunggu sebentar... "

CKLEK

" Ya, maaf mencari sia- "
V yang awalnya tersenyum ramah seketika datar saat melihat tamu tak di undang itu.

" Taehyung! "
Jungkook tak menyia nyiakan itu, dengan segera ia menahan pintu yang hendak di tutup kembali dengan salah satu kakinya.

V berusaha menahan jungkook agar tak dapat masuk, tapi sepertinya ia gagal. Dengan tubuh tidak siap, V terhuyung ke depan hingga jatuh ke pelukan jungkook.

Jungkook memeluk tubuh kurus itu dengan erat, mengabaikan rontaan keras V.

" Tae, aku merindukanmu... "

" Lepas jungkook! "

" Tidak akan! Kemana saja kau selama ini? "

" Bukan urusanmu! "

V terus memberontak, hendak melayangkan tinju tapi kalah cepat, jungkook berhasil menangkap tangannya.
Pria itu mengangkat tubuh kurus itu sedikit menjauh dari pintu.

Bugh

Akkhh

Berhasil. Jungkook meringis memegang kakinya yang baru saja di injak keras oleh V.

" Jangan pernah menyentuhku! Dan jangan pernah muncul di hadapanku lagi jeon! "
Desis V menatap nyalang jungkook.

Jungkook berusaha berdiri tegap mengabaikan rasa sakit di kakinya.

" Tidak. Tidak akan bisa. Aku mencintaimu Tae! "

V berdecih sinis.
" Tapi sayangnya aku tidak jeon! Dan berhenti memanggilku Taehyung! Karena itu bukan namaku! "

" Aku akan tetap memanggimu begitu, karena itu memang namamu. "
Bantah jungkook.

" Ku peringatkan! Aku bukan Kim Taehyung! Aku V Kim!
Kim Taehyung sudah mati sejak lima tahun lalu. Ingat itu! "
Ucap V penuh penekanan.

Please, Dont CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang