" Ah itu dia baru pulang "
Seketika jungkook dan taehyung menghentikan langkahnya tepat di ruang tengah, dimana di sana ia dapat melihat ayahnya, kris tengah berdiri tersenyum menatap mereka.
Jungkook kaget, tentu saja ia tak mengira ayahnya akan datang berkunjung begitupun dengan taehyung yang tadinya mengantuk sekarang membulatkan mata.
Perlahan jungkook mendekat dengan taehyung mengekor di belakangnya, bagaimanapun juga ia masih merasakan malu saat bertatap muka dengan pria dewasa itu walau sudah pernah tinggal dan bercakap langsung dengannya.
" Baba kapan kau tiba? Kenapa tak mengabariku? "
Tanya jungkook,Kris masih saja tersenyum menatap bocah kecil yang masih begitu setia tertidur gemas di pundak jungkook.
" Belum lama juga, aku sengaja tak mengabari karena ingin mengejutkan cucuku, tapi ternyata gagal dia tampak tidur pulas ya? "
Jungkook juga ikut menatap anaknya lalu tersenyum,
Tapi sesaat kemudian ia tersadar karena tak hanya mereka yang ada di ruang tengah tersebut, jungkook segera beralih menatap orang yang kini ia belakangi.
Seketika jungkook hanya bisa tersenyum tipis dan terpaksa saat melihat siapa tamunya, tampa sadar ia mempererat genggamannya di tangan taehyung.
Sedangkan taehyung hanya diam, tak berekspresi sama sekali. Jujur, ia merasakan hal yang tak akan ia sukai setelah ini.
Jungkook menatap bibi han yang baru saja kembali menghidangkan minuman dingin serta cemilan kecil sebagai pelengkap.
" Bi, bisa kau bawa soobinie ke kamarnya? Usahakan agar ia tak terbangun sampai aku kembali "
Ujarnya sembari menyerahkan tubuh anaknya ke dalam gendongan wanita tua itu yang dengan hati hati membawanya ke lantai atas.Taehyung sebenarnya hendak beranjak mengikuti anaknya namun merasakan genggaman tangan itu semakin menguat membuatnya harus mengurungkan niatnya.
" Kau tetap di sini, temani aku, apapun yang terjadi percaya padaku ".
Bisik jungkook tepat di telinga taehyung.Taehyung menatapnya lalu mengangguk dan tersenyum manis.
Mereka duduk tepat bersebrangan dengan sang tamu yang tak lain adalah Lisa, si gadis cantik yang setelah dua minggu lebih ini tak pernah kelihatan kembali menampakkan diri beserta kedua orang tuanya.Sedangkan para tamunya lebih tepatnya orang tua lisa saling menatap satu sama lain, menatap heran saat melihat jungkook tampaknya tak ada niatan melepasakan genggaman tangannya, lain lagi dengan lisa, gadis itu bahkan tampa sadar mengepalkan tangan, menahan gejolak amarah karena termakan api cemburu.
" Jadi, ada apa ini? Apa ada masalah serius hingga keluarga Manoban datang berkunjung ke mansion
kami? "
Jungkook yang sudah tak tahan memilih membuka suara. Menatap tamunya itu penasaran.Sang kepala keluarga tampaknya menegakkan tubuh, sepertinya ini akan menjadi pembicaraan serius?.
" Begini, maksud kedatangan kami kemari yang tak lain adalah mengenai kelanjutan hubungan kalian "
Ujarnya dengan tenang.Jungkook lantas menyerengitkan kening lantas bingung, ia tak mengerti apa maksud perkataan ayah lisa itu.
" Hubungan? Hubungan apa? Kontrak pekerjaan maksudnya? Tapi, lisa berkontrak dengan ayahku bukan denganku "
Jungkook kembali bersuara." Bukan itu maksud saya anak muda. Maksud saya hubunganmu dengan anakku, lisa. Bukankah kalian berpacaran? "
Ah, jungkook paham sekarang. Taehyung yang sedari tadi hanya diam langsung menatap heran jungkook dan lisa bergantian.
Jungkook yang paham akan kebingungan taehyung segera bertindak.
Berdehem sejenak, sebelum kembali bersuara.