Suasana pagi ini di bandara internasional Amsterdam tampak cukup ramai oleh orang orang dari berbagai negara.
Mereka semua tampak berlalu lalang, tampa ada raut lelah.
" Soobinie... Sebaiknya kau duduk sayang, nanti kakimu capek "
Taehyung menatap anaknya yang sedari tadi tak kunjung diam itu merasa sedikit khawatir.
" Tidak mama, soobinie tidak capek kok. "
Bocah itu tampaknya begitu semangat, ia bahkan menghiraukan suara sang mama yang memperingatinya.
Jungkook baru saja datang menghampiri mereka dengan dua buah botol kopi cappuccino di kedua sisi tangannya.
" Ini, kau pasti haus "
Jungkook menyerahkan satu ke taehyung yang di terimanya dengan baik." Thanks "
Jungkook tersenyum senang.
" UNCLE SUGA!!!!.... "
Soobin berlari kencang dan untungnya saja suga langsung menangkapnya dan membawanya dalam gendongan.
Di belakang suga ada jimin yang juga sedang menggendong beomgyu." Uncle juga pergi? "
Tanya soobin dengan antusias.Suga tersenyum lalu menggeleng.
" Tidak sayang, uncle hanya ingin melihat kalian berangkat saja... "
" Yah... Jadi, soobinie tidak bisa bertemu gyumie? "
Raut wajah bocah itu seketika berubah mendung." Tantu saja bisa, kalian kan sudah ada Tab, nanti papa ajarkan "
Sahut jungkook cepat, ia tak tega melihat wajah muram sang anak." Soobinie... Bisa duduk dengan gyumie sebentar? "
Soobin mengangguk, perlahan turun dari gendongan dan duduk di samping beomgyu di kursi tunggu, kedua bocah itu tampak asik dengan makanannya.
Suga perlahan mendekat, menatap jungkook dengan pandangan tajam.
Jungkook juga membalasnya tapi hanya dengan raut datar." Kau!... Ku peringatkan! Jaga adikku selama ia bersamamu. Jika aku melihat atau bahkan mendengar adikku menitikkan air mata walau setitik, dan itu karena ulahmu, ku habisi kau dengan pisau bedahku! "
Suara suga mengalun dengan santai namun penuh akan penekanan di setiap kata berhasil membuat jungkook gentar namun ia sebisa mungkin tak memperlihatkannya, ia tetap berusaha menutupinya dengan raut wajah datarnya.
" Aku janji. Aku akan menjaganya dengan nyawaku sendiri "
" Ku pegang ucapanmu! "
Perlahan, suga mendekati taehyung yang tengah mematung.
" V, aku tak bisa memberimu apa apa. Tapi, aku akan selalu berdoa untuk kalian.
Dan selama kau di sana, usahakan selalu mengabari kami, katakan padaku langsung jika pria bajingan itu menyakitimu okay?!
Aku akan langsung terbang ke sana menjemputmu dan soobin dan menghabisinya "Taehyung tersenyum manis, ia memeluk suga dengan erat, menggumamkam kata kata terimakasih.
" Ya, hyung. Aku pasti akan melaporkannya, dan aku pasti akan merindukan kalian semua setelah ini "
Suara panggilan keberangkatan mereka sudah terdengar. Mereka semua berpelukan.
" Soobinie, ayo sayang "
Jungkook menggendong soobin dan menarik koper di satu sisi lainnya. Sedangkan taehyung membawa tas kecil perlengkapan soobin.
Mereka perlahan menjauh dari suga dan jimin. Beomgyu tampak menangis setelah berpisah dengan soobin.