Kali ini ayo sama-sama bagiin perasaan kalian setelah baca chapter ini.
Entah jejeritan, ngakak, kesel, marah, atau pengen garukin tembok sekalian😂
Aku tunggu di bawah yah❤
Pengen tahu reaksi kalian pas abis baca chapter ini❤
——
Hari ini dibagi begitu apik.
Semua orang menikmati kegiatan mereka. Setelah berburu barang terbaik yang ada di sana, mereka kembali membasahi diri dengan air laut. Seakan Tuhan benar-benar merestui, langitnya begitu cerah.
Kaum Adam kompak memakai kaos berwarna putih, sedang dua gadis yang berarti kaum Hawa memakai kaos berwarna kuning cerah dengan surai yang tergerai serta kacamata bulat bening berwarna silver milik Rena, sedang Ryujin kacamata berwarna merah pada umumnya.
Mereka bersembilan kompak berlari menuju pantai, merelakan tubuh diterjang ombak dan saling menyorakkan tawa kemudian. Semua beban seakan turut hanyut ditelan ombak, barangkali begitu. Sebab, entah Rena, Jungkook, maupun Taehyung sama-sama sibuk dan tenggelam dalam kesenangan bersama.
Bahkan si Dingin Min Yoongi pun turut menjerit—lebih tepatnya mengumpat dalam canda manakala Jimin, Taehyung, dan Jungkook kompak mengangkat tubuhnya—berniat melempar pada ombak yang sebentar lagi akan menyapa. Ugh, Yoongi yang malang. Sepertinya bukan Taehyung atau Jungkook yang akan bertarung di atas ombak dan dimakan hiu, melainkan kau sendiri yang akan bertarung dengan ombak dan diserang panik akan persepsi konyol tentang datangnya hiu yang akan menelanmu.
Seokjin, Ryujin, Namjoon, Hoseok, dan Rena pun kompak terbahak begitu mendapati Yoongi yang memekik kesetanan kemudian di bibir pantai. Manalagi tatkala ketiga pelaku saling berlari menjauhinya dengan tawa meledak, pemuda manis itu berakhir turut terbahak dan berlari menjauh dari air kemudian—masih terbayang akan datangnya hiu tiba-tiba.
Jungkook dapat merasakan perasaan hangat yang terus mengisi ruang di dalam sana, tak berhenti membuatnya tersenyum manakala melihat Rena begitu senang. Maka, saat yang lain sibuk memecah diri untuk bersenang-senang kembali, ia berjalan mendekat, mengkikis jarak dan berhenti tatkala sudah di depan mata gadis itu. Manik mereka bertemu, saling tersenyum kemudian, gadis itu bahkan kembali tertawa.
Cantik. Cantik sekali.
Dunianya seolah kembali, merasakan rasa asing yang belum pernah menghuni hatinya, bahkan sekali pun bersama Hyejin. Rasanya, terlampau senang, amat bahagai jika bisa dibilang. Rena bersamanya, itu sudah lebih dari cukup baginya.
Jungkook meraih kedua tangan gadis itu, membuat Rena bertanya-tanya kembali dalam hati dengan tawa yang tak kunjung hilang, juga senyum yang sama sekali belum memudar. Ia merangsek mundur, lantas membuat Rena turut mengikutinya dengan menarik langkah maju. Angin laut begitu membantu, menambah suasana manakala surai setengah pinggang berwarna kecokelatan itu melambai beriringan tatkala disapu, paras Joan Rena begitu luar biasa.
Setelah merasakan air laut yang mulai menenggelamkan sampai mata kaki gadis itu, dengan sesekali ombak dan buru-buru menerjang manakala berlomba-lomba mencapai daratan, Jungkook menghentikan langkah. Manik matanya menjerat, lantas membuat Rena mendadak gugup sendiri. Gadis itu bahkan dapat merasakan debaran kuat yang mengunjunginya kembali, meletakkan satu harapan di atas kepala. Mendapati Jungkook yang masih betah mengunci mulut dan hanya menjeratnya lewat tatapan miliknya, rasanya begitu aneh. Kelewat aneh.
![](https://img.wattpad.com/cover/144410296-288-k947735.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST
Hayran Kurgu[COMPLETED] [SUDAH DIBUKUKAN] AWAS! BACA INI BISA BUAT FLU DADAKAN SAMPE SESAK NAPAS! Jeon Jungkook. Dia datang lagi. Si Keparat yang suka mengejeknya. Si Keparat yang suka memukulnya. Si Keparat yang suka mencuri ciumannya. Bocah itu datang lagi. D...