Sekarang aku sedang dalam perjalanan pulang bersama Kak Ceye. Kita sudah berada di daerah bandung dan sebentar lagi pun kami akan sampai rumahku. Sekarang sudah cukup malam sekitar pukul 10 malam.
"Rumah lo di sebelah mana nya?" Tanya Kak Ceye.
"Blok L no 39" Ucapku.
"Oh kita deket berarti ya" Ucapnya.
"Hah? Kakak juga rumah nya di komplek ini?" Tanyaku.
"Iyaa, gue di blok H sih" Ucapnya.
"Ohh pantesan waktu itu lo ada di komplek ini" Ucapku.
Akhirnya kami pun sampai di rumahku. Aku pun keluar dari mobil begitupun dengan Kak Ceye.
"Ohh jadi ini rumah lo?" Tanya nya sambil melihat ke arah rumah ku.
"Hehe iya kak, yaudah gue duluan ya kak. Makasih banyak buat hari ini gue seneng banget" Ucapku.
"Sama sama, syukur deh kalau lo seneng" Ucap nya sambil mengelus rambut ku.
"Yaudah aku masuk ya kak" Ucapku sambil mau meninggalkan nya namun ia menahan lenganku.
"Tunggu, gue mau minta kontak lo boleh kan?" Tanya nya.
"Oh boleh kak, Line aja ya, id gue melodytza" Ucapku.
"Oh oke kalau gue chat di bales kan?" Tanya nya.
"Di bales kak, udah sana pulang ini udah malem lo hati hati ya kak di jalan" Ucapku sambil tersenyum.
"Iya iya, udah sana lo juga masuk" Ucapnya.
Aku pun masuk ke dalam rumahku dengan jantung yang berdebaran karena takut di marahi ke empat sahabatku.
Saat aku masuk ke dalam rumah ku ada ke empat sahabatku berkumpul di ruang tengah.
"Lo gapapa kan dy?" Tanya Sehun panik.
"Gue gapapa kok santai aja" Ucapku.
"Lo dari mana aja sih dy? Kita panik tau ga sih nyariin, di telpon ga aktif lagi" Ucap Qila sama paniknya.
"Gue kan bilang mau bolos, sorry gue ga ngabarin, hp gue lowbat" Ucapku.
"Maneh mabal kamana melody naha eta baju jadi kaos dufan kitu" Ucap Baekhyun.
"Ke dufan lah" Ucapku.
"Eh si gelo asli ka dufan? Jeung saha? Naha jol ka dufan" Tanya Baekhyun.
"Besok lagi tanya tanya nya gue cape pengen tidur" Ucapku.
"Yaudah lah kita juga mau tidur dari tadi kita diem di sini panik takut lo kenapa napa" Ucap Aqila.
"Hehehe yaudah maaf ya sayang sayang ku. Nanti besok aku jelasin deh aku bolos kemana sama siapa" Ucapku.
"Yaudah sana tidur, tas lo udah di kamar" Ucap Sehun.
"Okee makasih kalian" Ucapku.
Kami pun bergegas menuju kamar kami masing masing namun saat aku mau masuk kedalam kamarku Dyo menahan tangan ku. Aku pun menoleh ke arahnya. Tatapan dingin, datar, tajam yang setiap harinya ku lihat.
"Kenapa?" Tanya ku.
"Lain kali gue gamau liat lo ngelakuin ini lagi" Ucapnya.
"Gue kenapa emang?" Tanyaku polos.
"Lo masih ga sadar sama kesalahan lo sekarang dy?" Tanya nya balik.
"Ohaha gue salah ya sekarang maaf kalau gitu, tapi gue juga mau ingetin kalau diri lo pun kaya nya belum sadar tuh sama kesalahan lo sendiri" Ucapku sinis lalu meninggalkan Dyo dan masuk ke dalam kamarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodyo [Completed]
Fanfiction"Jika mencintaimu adalah suatu kesalahan terbesar dalam hidup ku, aku ingin mengubahnya menjadi sebuah kebenaran dalam hidupku" -Melody