57

731 67 1
                                    

Melody POV.

Akhirnya aku di perbolehkan pulang oleh dokter. Meskipun aku harus pulang dengan keadaan yang berbeda, dimana aku harus duduk di kursi roda yang membuat pergerakan ku terbatas.

Aku pulang ke rumah ku bersama sahabat sahabatku tinggal. Mommy dan Daddy besok pagi harus kembali ke USA karena sudah meninggalkan pekerjaan nya cukup lama.

Mommy dan Daddy sempat memberi saran untuk aku tinggal di sana dan melakukan pengobatan disana. Namun, jelas jelas aku menolaknya.

Aku ingin berobat disini saja, lagi pula ada banyak orang yang akan menjaga ku disini. Aku mengerti akan pekerjaan orangtua ku yang mengharuskan mereka segera pergi lagi.

Orangtua ku pun tidak memaksa ku untuk mengikuti saran nya. Karena mereka tak mau keadaan ku semakin memburuk jika harus di paksakan.

Sekarang aku tengah berkumpul di ruang tengah bersama orang orang yang selalu berada di sampingku. Bersama sahabat sahabat terbaik ku, sahabat sahabat baru ku, dan tentunya kedua orang tua ku.

"Melody tidur ya, istirahat sayang" Ucap Mommy.

Aku terdiam. Apa aku bisa pergi ke kamar lagi sendiri? Kamarku berada di lantai atas. Keadaan ku sekarang tidak memungkinkan untuk ku pergi kesana sendiri.

Hatiku terasa mengiris saat menyadari kenyataan sekarang bahwa akan banyak hal yang berubah dalam hidupku.

"Daddy gendong ke kamar nya, yuk" Ucap Daddy seperti mengerti apa yang aku pikirkan.

Aku tersenyum sendu.

"Emang kuat dad? Nanti encok repot" Sindir Baekhyun.

"Jangan anggap remeh, Daddy kuat baek" Ucap Daddy sambil menggendong tubuh Melody.

"Aduhh, anak daddy ringan banget sih" Ucap Daddy.

"Biar Dyo aja yang gendong, Dad" Usul Dyo.

"Diem, kamu besok besok aja. Sekarang Daddy" Ucap Daddy.

Aku sedikit termenung kembali. Apakah aku akan seterusnya menyusahkan semua orang? Untuk pergi ke kamar saja aku tidak mampu sendiri. Apalagi hal berat lain nya.

Setelah Daddy mengantarku ke kamar dia langsung beranjak keluar kembali. Tapi sebelumnya dia mengecup kening ku cukup lama lalu mengatakan sesuatu yang membuatku sedikit tersenyum.

"Jangan sedih lagi princess nya Daddy, maafkan Daddy belum bisa menjaga kamu dengan baik. Daddy janji akan berusaha membuat kamu secepatnya bisa sembuh. I love you my little princess. Yes, you're always my little princess, baby"

Baru aku mau menutup mataku, aku mendengar suara pintu yang terbuka kembali. Ku lihat Dyo yang tengah membawa kursi rodaku masuk ke dalam kamar.

"Aku ganggu kamu tidur ya?" Tanya Dyo yang sudah duduk di samping ku.

Aku menggeleng, "aku belum tidur".

"Yaudah tidur, istirahat ya" Ucap Dyo sambil mengelus pucuk kepalaku.

"Dyo" Panggil ku.

"Ya??" Sautnya.

"Keadaan aku sekarang nyusahin semua orang ya?" Tanyaku dengan mata yang mulai berkaca kaca.

Melodyo [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang