52

701 74 3
                                    

Sudah terhitung satu minggu hubungan Melody dan Dyo semakin membaik. Hubungan mereka pun jadi lebih dekat bahkan hampir sama seperti saat mereka pacaran.

Begitupun dengan Chanyeol, dia jauh lebih dekat juga dengan Alena. Mereka sering bersama dan hubungan mereka pun jadi sangat dekat seperti dulu bahkan lebih.

Tapi sayang nya Melody masih milik Chanyeol dan begitupun sebaliknya. Mereka punya alasan mengapa masih mempertahankan hubungan mereka.

Sabtu, 05.00

Pagi pagi buta Melody harus terbangun dari tidur panjang yang dia rencakan karena Dyo terus membangunkan nya.

"Apaan sih yo? Aku ngantuk tau ga" Ucap Melody dengan mata yang setengah tertutup.

"Ayo bangun cepet" Ucap Dyo.

"Apaa sih? Mau apa? Ini masih pagi" Ucap Melody sedikit kesal.

"Iya karena masih pagi, ayo buruan ihh" Ucap Dyo sambil terus menarik tubuh Melody.

"ASTAGFIRULLAH! KENAPA SIH?!" Teriak Melody kesal sambil langsung duduk dengan mata yang terbuka sempurna.

"Kamu lucu deh kalau ngambek" Goda Dyo.

Melody mengendus kesal. Lalu berniat untuk tidur kembali namun di tahan oleh Dyo.

"Jangan tidur lagi, aku mau ajak kamu selingkuh ini" Ucap Dyo.

"Selingkuh pagi pagi buta" Ucap Melody.

"Ya gapapa bagus, udah ayo" Ajak Dyo.

"Jangan ajak aku buat selingkuh tapi nyulik aku buat selingkuh jadi kan aku ga bisa nolak kalau di culik, kan di paksa" Ucap Melody.

"Iyah aku nyulik kamu, ayo buruan" Ucap Dyo sambil menggendong Melody ke dalam kamar mandi.

"Cuci muka sama sikat gigi, cepet" Perintah Dyo.

"Masa ga man.." Ucap Melody terpotong.

"Kalau di culik itu ga bisa nge bantah, udah cepet lakuin apa yang aku suruh" Ucap Dyo.

Melody memutar bola matanya malas lalu melakukan apa yang Dyo perintahkan. Dyo masih setia berdiri di belakang Melody yang tengah mencuci muka dan menggosok giginya.

Setelah selesai Dyo langsung menggendong Melody lalu memasukan nya ke dalam mobil.

"Aku masa pake piyama gini sih?" Protes Melody sambil melihat piyama yang masih melekat di tubuhnya.

"Udah jangan protes mulu, mana ada di culik dandan dulu" Ucap Dyo.

Melody berfikir sejenak, ada benarnya juga apa yang Dyo ucapkan namun tetap saja dia kesal karena Dyo sudah menganggu tidur nyenyak nya lalu membawa nya pergi entah kemana dengan keadaan seperti ini.

Melody sempat ingin bertanya pada Dyo kemana dia akan membawanya pergi, namun niatnya dia urungkan karena dia tau pasti jawaban yang akan Dyo berikan 'mana ada penculik ngasih tau tempat dia bawa orang yang dia culik'.

Setelah 30 menit akhirnya mereka sampai di tempat yang Dyo maksud. Melody tidur sedari tadi di perjalanan, Dyo tidak membangunkannya karena tahu pasti Melody masih mengantuk.

"Bangun dy, kita udah nyampe" Ucap Dyo sambil menepuk pipi Melody pelan.

Melody pun membuka matanya perlahan lalu melihat sekilas ke sekelilingnya.

Bukit?

Itu yang Melody lihat, disini sangat sepi dan masih sedikit gelap. Dyo turun dari mobil lebih dulu lalu membuka pintu mobil Melody.

Melodyo [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang