Pagi ini mereka semua sudah berada di rumah mereka. Dan kalian tau apa yang terjadi pada pagi ini? Semuanya ricuh karena bangun terlambat akibat kelelahan sehabis liburan singkat itu.
Apalagi ini hari senin, pagi ini mereka akan masuk lebih pagi karena ada ucapara bendera terlebih dahulu di sekolah.
"AQILAA MELODYYY CEPET TURUN!!"
"KITA HARUS PERGI SEKARANG!!"
"KITA BAKAL KESIANGAN LAGI INI MAH"
Teriak Baekhyun dari ruang tengah sembari sibuk menggunakan sepatunya sambil terburu buru.
"Topi gue mana ih??" Tanya Sehun.
"Mana gue tau, cari di meja belajar" Jawab Dyo.
"ODY QILA SEBELUM KEBAWAH LIAT DI KAMAR GUE ADA TOPI GUE APA ENGGA?!!" Teriak Sehun.
Tak lama Aqila dan Melody turun dengan buru buru.
"Pelan pelan, ntar kalian jatoh makin repot" Omel Dyo.
"Mana topi gue ada ga?" Tanya Sehun.
"Ada di tas gue udah gue masukin" Jawab Aqila.
"Yaudah buruan kita cabut sekarang" Ajak Baekhyun.
"Kayanya kalau pake mobil kita bakal telat, mending hari ini kita pake motor aja" Usul Melody.
"Lo bener dy, yaudah kita pergi naik motor aja, lo pergi sama gue qil" Ajak Sehun sambil membawa kunci motornya di nakas tempat kunci kunci motor, mobil, dan kunci cadangan kamar kami semua.
"Yaudah yuk dy" Ajak Dyo pada Melody sambil membawa kunci motornya.
"Anjing jomblo dah gua" Susul Baekhyun paling belakang.
Mereka pun bergegas pergi ke sekolah. Keberuntungan hadir menemani pagi mereka karena mereka datang saat bell baru berbunyi dan upacara belum di mulai.
Mereka menyimpan tas di kelas lalu bergegas ke lapangan.
Upacara bendera sudah selesai semua siswa dan siswi kembali ke kelas mereka masing masing.
Pelajaran pertama di kelas mereka adalah pelajaran kimia. Melody sebagai murid kesayangan sekaligus siswa paling berprestasi dalam pelajaran ini malah tampak lemas tak bersemangat.
"Lo kenapa dy? Lo baik baik aja kan?" Tanya Aqila yang duduk di samping Melody.
"Gapapa kok" Jawab Melody lemas.
"Lo sakit? Kok lo kaya pucet sih? Kita ke uks aja yuk" Ajak Aqila.
"Gue gapapa qil, serius deh" Ucap Melody sambil tersenyum tipis.
"Yaudah deh, eh btw ntar katanya udah fisika ada ujian mendadak" Ucap Aqila.
"Oh ya? Ko tiba tiba banget sih anjir" Ucap Melody kesal.
"Iya gue denger dari kelas sebelah katanya gitu" Ucap Aqila.
"AQILA MELODY!" Panggil Pak Beben yang berhasil membuat semua siswa di kelas ini melihat ke arah meja Aqila dan Melody.
"KALIAN BERDUA SAYA PERHATIKAN NGOBROL TERUS YA?!"
"Maaf pak, ini Melody keliatan kaya ga sehat muka nya pucet jadi saya tanya keadaan nya" Jawab Aqila sambil berdiri.
"Banyak alasan! Kalian berdua saya hukum berdiri di lapangan sekarang sampai bell istirahat nanti" Perintah Pak Beben.
"Tapi pak.."
"Gaada tapi tapian keluar sekarang juga!"
"Melody keliatan kaya ga sehat pak, masa bapak tega ngehukum murid kesayangan bapak" Bela Dyo sambil menatap ke arah Melody dan berdiri dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodyo [Completed]
Fanfic"Jika mencintaimu adalah suatu kesalahan terbesar dalam hidup ku, aku ingin mengubahnya menjadi sebuah kebenaran dalam hidupku" -Melody