Melody POV.
Setelah bersepeda bersama aku dan Kak Ceye mengantar Charin pulang. Setelah itu Kak Ceye mengantarku pulang namun sebelumnya kami berdua memilih untuk duduk bersantai di taman komplek terlebih dahulu.
"Mel liat deh bulan nya bagus banget, indah" Ucap Kak Ceye kagum.
"Haha iya Kak indah" Ucapku sambil menatap langit kagum.
"Kaya lo" Ucap Kak Ceye.
"Haha gombal lo kak" Ucapku sambil tertawa simpul.
"Gue serius mel, lo itu mirip banget sama bulan di atas sana, sama sama indah buat di pandang, sama sama buat gue tersenyum pas ngeliatnya, dan sama sama terasa dekat namun nyatanya sulit buat gue gapai" Ucap Kak Ceye.
Aku terdiam tak tau harus menjawab apa karena kata kata yang di ucapkan Kak Ceye terasa begitu sangat dalam.
"Haha udah gausah di pikirin, pulang yuk kesian sahabat lo pada nungguin lo apalagi Dyo" Ajak Kak Ceye sambil menarik tanganku agar ikut pulang bersamanya.
Sesampainya di rumah aku hanya melihat Sehun, Baekhyun dan Aqila. Tidak ada Dyo disana.
"Dyo kemana?" Tanyaku.
"Eh baru balik dy?" Tanya Baekhyun berusaha mengalihkan pertanyaan ku.
"Dyo mana?" Tanyaku lagi.
"Mending lo istirahat sana" Jawab Sehun.
Lagi lagi jawaban nya tidak sesuai dengan pertanyaan nya. Aku yakin ada yang mereka sembunyikan dariku.
"Qila, Dyo mana?!" Tanyaku tegas.
"Anter Fashya pulang" Jawab Qila keceplosan.
"Upss sorry" Gumam Qila sambil menutup mulutnya.
"Dyo pergi dari kapan? Jawab jujur ya, gue marah kalau kalian bohong" Tanyaku kesal.
"Lo pergi galama Dyo juga pergi buat anterin Fashya, gue juga bingung kenapa dia belum balik lagi sampe sekarang" Jawab Sehun.
Aku yang mendengar jawaban dari Sehun pun langsung lari menuju kamarku, menutup pintu dengan kasar lalu mengurung diri di kamar.
Dyo POV.
Akhirnya aku sampai juga di rumah, saat aku masuk ke dalam rumah aku tak melihat Melody di sana.
"Ody belum pulang juga?" Tanyaku.
"Maneh kamana wae Dyo, si Ody tatadi geus balik pundung ka maneh" Jawab Baekhyun.
"Iya dia ngurung diri di kamar, pasti marah banget sama lo" Ucap Qila.
"Lagian sih lo ngaterin Fashya lama banget anjir, ngapain dulu coba hah?" Tanya Sehun.
"Dari pada kalian banyak omong mening packing deh sana" Ucapku.
"Hah packing? Emang kita mau kemana?" Tanya Qila.
"Gue mau ajak kalian liburan, jangan bawa barang sama baju kebanyakan, kita cuman 3hari 2malam ntar minggu kita pulang" Ucap Dyo.
"Lo serius yo?" Tanya Sehun tak percaya.
"Udah buruan packing ntar gue jelasin, inget gausah bawa barang sama baju banyak" Ucapku lalu pergi menuju kamar Melody.
Aku berada di depan pintu kamar Melody yang terkunci, sahabat ku yang lain sudah masuk ke dalam kamarnya masing masing untuk packing. Sebelum mereka masuk ke dalam kamar, mereka pun memberi ku semangat untuk membujuk Melody yang sedang marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodyo [Completed]
Fanfiction"Jika mencintaimu adalah suatu kesalahan terbesar dalam hidup ku, aku ingin mengubahnya menjadi sebuah kebenaran dalam hidupku" -Melody