Jam istirahat akhirnya berbunyi Melody, Dyo, Baekhyun, Sehun dan Aqila tengah berjalan menuju kantin untuk makan bersama.
Melody menghentikan langkahnya ketika tiba tiba ada panggilan masuk di handphonenya.
"Kalian duluan aja, gue angkat telpon dulu" Ucap Melody lalu di jawab oleh anggukan ke empat sahabatnya.
Kak Ceye is a calling...
Setelah dia melihat layar handphone yang menunjukan siapa orang yang menghubunginya dengan cepat dia mengangkat panggilan tersebut.
"Hallo kenapa kak?"
"Kamu dimana? Aku ke kelas kok gaada"
"Haha aku di jalan mau ke kantin"
"Pantesan gaada yaudah tunggu di kantin, aku gabung sama sahabat kamu yang lain gapapa kan?"
"Gapapa kak santai aja"
"Oke tunggu otw nih ngebut"
"Hahaha iyah dah serah kak serah"
Setelah panggilannya terputus Melody melanjutkan langkahnya menuju kantin namun lagi lagi langkahnya harus terhenti karena ada seseorang yang menyeretnya dengan paksa.
Melody meronta agar di lepaskan namun genggaman nya terlalu kuat sampai akhirnya mereka sampai di taman belakang sekolah yang sangat sepi.
"Lepas kak! Apa apan sih?! Sakit tau!" Bentak Melody sampai saat nya lengan nya terlepas dari genggaman Alena.
"Gue udah peringatin berkali kali sama lo buat jauhin Ceye tapi makin sini lo malah makin ngelunjak ya" Tegas Alena sambil terus berjalan mengelilingi tubuh Melody.
"Dan sekarang lo malah pacaran sama Ceye?! Kenapa lo gabisa ikutin apa yang gue perintah sih?!" Bentak Alena tepat di depan wajah Melody.
Melody menatap mata Alena dengan lekat sebelum akhirnya dia membuka suara.
"Gue ga ngerti sama lo kak, dulu gue nolak kak Ceye lo bilang gue so kecantikan karena nolak dia dan sekarang gue nerima dia buat jadi pacar gue lo malah marah kaya gini, sebenernya mau lo apa sih?!" Tegas Melody.
Raut wajah Alena yang garang seketika memudar hanya ada wajah kesedihan disana. Melody mengerutkan dahinya tanda dia bingung akan raut wajah kakak kelasnya yang berubah dratis.
"Gue cuman mau mereka bahagia, gue cuman mau liat dia bahagia disana, gue juga cape harus terus terusan bersikap kaya gini sama lo, semua yang gue lakuin karena gue pengen Ceye kembali ke gue seperti dulu" Ucap Alena sambil meneteskan air matanya sambil tertunduk lemas di tanah.
Melody semakin bingung, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa semuanya semakin rumit seperti ini. Melody benar benar berfikir kalau dia secepatnya harus mencari kebenaran tentang Chanyeol dan Alena.
"Kak gue bener bener ga ngerti sebenernya apa yang terjadi, lo bisa jelasin semuanya ke gue supaya gue ngerti?" Tanya Melody dengan lembut sambil membantu Alena berdiri.
Alena dan Melody saling menatap satu sama lain. Tidak ada tatapan kemarahan sedikitpun antara mereka berdua. Sampai saat Alena baru saja mau membuka suaranya tiba tiba seseorang datang menghampiri mereka berdua dengan keadaan benar benar marah.
"ALENAAA!!" Panggilnya dengan nada yang benar benar marah.
Sebelum laki laki itu menghampiri mereka berdua dengan cepat Alena menghapus air matanya dan berubah menjadi Alena yang terlihat jahat kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodyo [Completed]
Fanfiction"Jika mencintaimu adalah suatu kesalahan terbesar dalam hidup ku, aku ingin mengubahnya menjadi sebuah kebenaran dalam hidupku" -Melody