Melody dan Dyo baru saja keluar dari supermarket di salah satu mall di bandung. Mereka sudah selesai berbelanja bulanan. Dyo dan Melody berjalan berdampingan dengan Dyo yang mendorong trolley yang penuh oleh belanjaan mereka.
Melody sangat haus namun dia rasanya ingin sekali meminum Chattime kesukaanya padahal kemarin dia baru saja membelinya. Melody mengebuskan nafas kasar saat melihat antrian nya begitu panjang.
Dyo melihat ke arah Melody yang tiba tiba badmood. Dyo mengerti pasti Melody ingin membeli minuman favorite nya itu. Dyo tersenyum melihat wajah Melody yang sangat menggemaskan seperti itu.
"Kenapa dy? Mau beli?" Tanya Dyo.
"Engga, antrian nya panjang, lain kali aja" Ucap Melody lalu melanjutkan lagi langkahnya.
Kini Melody dan Dyo sudah berada di basement. Dyo sedang memasukan belanjaan nya ke dalam bagasi sedangkan Melody duduk di dalam mobil karena Dyo yang menyuruhnya untuk duduk di dalam saja.
"Gue ke toilet dulu, lo tunggu disini nyalain mobilnya biar ac nya nyala" Pamit Dyo.
Melody pun mengangguk.
Sudah 10 menit Dyo belum kembali juga. Melody sudah sangat lelah menunggu Dyo yang tak kunjung kembali. Melody memutar lagu di dalam mobil lalu tertidur.
Setelah satu jam lebih akhirnya Dyo kembali. Dyo masuk ke dalam mobil melihat Melody yang tengah tertidur pulas. Senyuman selalu terukir saat Dyo melihat wanita yang berada di depannya. Meskipun wanita yang berada di depan nya ini bukan miliknya lagi.
Dyo pun mulai menjalankan mobilnya. Melody pun langsung terbangun saat merasakan mobil yang tiba tiba bergerak.
"Ehh kebangun dy? Sorry ya" Ucap Dyo.
"Ahh gapapa" Ucap Melody.
"Nih minum, lo mau ini kan tadi" Ucap Dyo sambil menyodorkan minuman favorit Melody.
"Jadi lo lama beli ini? Dyo yaampun tadi ini ngantri nya panjang banget" Ucap Melody sambil menerima pemberian Dyo.
"Udah minum aja, gausah banyak omong" Ucap Dyo sambil masih fokus menyetir.
Melody mengecek jam di pergelangan tanganya. Lalu dia menggelengkan kepala saat tahu kalau Dyo harus mengantri sekitar satu jam lamanya dan dia hanya enak enakan tidur di mobil.
"Lo ngantri satu jam Dyo dan gue malah enak tidur di mobil. Sorry banget ya gue nyusahin dan makasih banyak" Ucap Melody.
"Gue ga pernah ngerasa di susahin sama lo dy, apapun yang lo mau kalau bisa gue kasih ya kenapa engga" Ucap Dyo sambil melihat ke arah Melody sekilas.
"Makasih yo, makasih banyak" Ucap Melody sambil tersenyum bahagia.
Melody pun langsung meminum minumanya dengan perasaan sangat senang. Dia melihat satu minuman lagi sepertinya itu milik Dyo.
"Ini satu lagi punya lo?" Tanya Melody.
Dyo mengangguk. Melody pun mengambil minuman itu langsung menusukan sedotannya lalu menyodorkan nya ke arah mulut Dyo.
"Nih lo juga minum, pasti haus kan ngatri selama satu jam lebih" Ucap Melody.
Dyo pun melihat ke arah Melody sekilas lalu meminum minumanya yang masih di pegang oleh Melody.
"Enak?" Tanya Melody.
"Enak, coba aja" Ucap Dyo.
Melody pun mencoba minuman milik Dyo, sudah bukan hal aneh mereka minum dalam satu sedotan yang sama atau makan dalam satu sedok yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodyo [Completed]
Fanfiction"Jika mencintaimu adalah suatu kesalahan terbesar dalam hidup ku, aku ingin mengubahnya menjadi sebuah kebenaran dalam hidupku" -Melody