3 bulan kemudian.
Pagi ini berbeda seperi pagi biasanya. Kelima sahabat bangun di negara yang berbeda. Mereka tengah berlibur sekaligus bertemu kedua orang tua mereka masing masing di luar negeri.
Melody POV.
Aku tengah berjalan jalan sendirian. Orangtua ku sibuk dengan kerja nya masing masing. Tau begini lebih baik aku menghabiskan waktu liburan ku di Indonesia saja bersama Aqila, Dyo, Sehun dan Baekhyun.
Aku membuang nafas ku kasar. Aku bingung harus kemana dan harus melakukan apa, rasanya benar benar bosan berlibur sendirian seperti ini.
Sedang asik menikmati jalan jalan ini tiba tiba dari belakang ada seseorang yang menepuk pundak ku. Aku pun langsung menengok ke arah belakang. Sosok lelaki yang tidak aku kenali.
Aku benar benar bingung dia siapa, ia menggunakan masker dan kaca mata hitam. Belum lagi topi hitam yang ia gunakan di kepalanya.
Aku mengkerut kan dahi ku karena bingung dia siapa dan mengapa menepuk pundakku.
"Yes? Who are you?" Tanya ku bingung.
Bukanya menjawab dia malah tersenyum, terlihat kalau di balik maker nya itu dia sedang tersenyum. Karena curiga dan takut dia orang jahat maka aku pun memutuskan untuk berlari meninggalkan orang tersebut. Tapi sialnya orang itu malah mengejarku.
Aku semakin panik dan bingung harus bagaimana. Apalagi fostur tubuhnya yang tinggi membuat langkah nya lebih besar dan cepat untuk menjarku.
Sampai akhirnya dia berhasil menangkapku.
"Ahh lepasss" Ucap ku meronta saat tangan ku di genggam olehnya.
"TADA!!!" Ucap nya sambil membuka kaca mata dan maskernya.
Seketika aku semakin melemas saat melihat wajahnya. Lemas karena merasa tenang kalau dia bukan lah orang jahat. Karena masih merasa kaget air mata yang sedari tadi sudah ku tahan agar tak keluar pun akhirnya menetes.
"Loh kok nangis sih mel? Gue bikin lo takut ya? Sorry gue bener bener ga maksud" Ucapnya sambil memegang kedua lengan ku lalu sedikit membungkuk untuk menyamakan tingginya dengan ku.
"Kak Ceye jahat, gue udah bener bener panik tau ga sih? Gue kira lo orang jahat" Ucapku sambil menangis.
"Uuuu tayang tayangg, maaf ya gue bener bener ga maksud nakut nakutin lo, lagian lo ngapain ada di sini? Terus ngapain di sini sendirian hah?!" Tanya nya sambil membawaku dalam pelukanya.
"Gue liburan di sini nyusulin orangtua gue kan mereka kerja disini, lo sendiri kenapa ada di sini?" Tanya ku yang sudah mulai tenang dan tidak menangis lagi.
"Gue juga liburan di sini sekalian nyusulin bokap gue yang lagi tugas disini juga" Jawabnya.
"Ohh gitu, sama Charin juga?" Tanyaku.
"Iya sama Charin sama bunda" Jawabnya.
"Lo ngapin sih jalan jalan sendirian? Kalau gue orang jahat beneran gimana coba?" Tanya nya.
"Bokap nyokap gue pada sibuk kerja, gue bosen kalau cuman diem di apart yaudah gue jalan jalan" Jawabku sambil cemberut.
"Yaudah mulai sekarang selama lo disini kalau mau kemana mana sama gue ya? Jangan pergi pergian sendiri" Ucap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodyo [Completed]
Fanfiction"Jika mencintaimu adalah suatu kesalahan terbesar dalam hidup ku, aku ingin mengubahnya menjadi sebuah kebenaran dalam hidupku" -Melody