60

2.3K 94 9
                                    

Author POV.

Alena mengatur nafasnya yang menggebu tak karuan, begitu pun dengan Melody. Hampir saja kepala Alena terbentur ujung anak tangga yang lumayan tajam.

Di luar masih hujan, membuat beberapa dari mereka kebasahan. Chanyeol dan beberapa anak laki laki yang lain basah, membuat lantai di tangga ikut basah karena air dari kaki mereka.

Alena yang tidak melihat genangan air, membuat nya tergelincir ke belakang. Namun dengan keajaiban Allah sang Maha Pencipta segalanya, dia mengirimkan Melody kekuatan untuk kembali berjalan.

Melody lari menghampir Alena yang mulai tergelincir, dia langsung duduk di anak tangga dimana tempat Alena akan mendaratkan kepala nya.

Kepala Alena tidak jadi mendarat di ujung anak tangga yang cukup tajam itu, tapi menjadi di paha Melody yang cukup empuk itu.

"Kak? Kak Alena gapapa?" Tanya Melody.

Alena hanya mengangguk, dengan keadaan dirinya masih shock.

Semua orang langsung menghampiri Alena dan Melody di tangga, semua terlihat terkejut melihat Alena, apalagi teriakan Melody barusan.

Chanyeol pun dengan cepat menghampiri Alena, "Kamu gapapa?"

Alena langsung bangkit dan memeluk Chanyeol, dia mengangis di pelukan Chanyeol, mungkin dia masih benar benar kaget atas kejadian yang hampir membuat nya celaka.

Semua terfokus pada Alena, tanpa menyadari keadaan Melody. Kecuali, Dyo.

Dyo menatap kekasih nya dengan tatapan bahagia, dan tak percaya.

MELODY UDAH BISA BERDIRI LAGI?!

MELODY UDAH BISA JALAN LAGI?!

MELODY UDAH BISA LARI LAGI?!

Begitu lah teriakan teriakan yang ada di hati Dyo.

"Sayang" Lirih Dyo.

Melody yang merasa terpanggil pun langsung memindahkan pandangan nya dari Alena ke Dyo, dengan jelas Melody bisa liat mata Dyo yang sudah mulai berkaca kaca.

"Kamu udah bisa jalan lagi."

Kalimat dari Dyo sukses buat semuanya sadar, kalau Melody yang nyelametin Alena, Melody yang lumpuh bisa lari buat nyelametin Alena.

Melody pun gitu, dia baru sadar pas Dyo bilang gitu. Air matanya runtuh, dia gak percaya kalau saat ini dia bisa jadi dirinya yang dulu, dirinya yang normal seperti biasa.

Dyo lari buat meluk Melody erat, begitu pun dengan Melody. Air mata kebahagiaan dari mereka pun pecah.

Kenapa Dyo bisa sangat percaya diri kalau Melody bisa jalan atau lari lagi? Karena Dyo liat, jarak antara kursi roda sama tangga itu cukup jauh.

Gak mungkin Melody merangkak atau yang lainnya untuk nyelametin Alena, Melody pasti lari, karena kalau engga, Alena gak mungkin bakal selamat.

Aqila, Baekhyun sama Sehun juga langsung meluk Melody. Tangisan mereka juga pecah, mereka bahagia karena sahabat nya, adik kesayangan nya bisa kembali pulih.

"Dyo, aku bisa jalan lagi." Lirih Melody bahagia.

Dyo ngangguk yakin, " Iya sayang, kamu bisa jalan, bahkan kamu bisa lari." Kata Dyo bahagia.

Alena langsung berdiri dan meluk Melody.

"Melody, makasih banyak. Makasih karena lo udah jadi sosok malaikat yang nyelametin gue, gue gak tau jadinya kalau tadi lo gak ada. Mungkin darah segar udah mengalir di kepala bagian belakang gue." Kata Alena sambil mengangis.

"Sama sama Kak. Karena ini juga gue bisa jalan lagi, karena ini gue bisa pulih."

Bunda yang dari tadi ngeliatin mereka juga ikutan terharu dan meluk Melody.

"Bunda bilang apa sayang? Kamu pasti bisa pulih secepatnya sayang."

Melody bales pelukan Bunda, dia gak tau kalau hari ini akan jadi hari bahagia buat dia. Dimana dia bisa kembali jadi dirinya yang normal.

Memang benar, rencana tuhan tidak ada yang tahu. Tuhan selalu menyiapkan kejutan indah bagi hamba nya yang selalu percaya akan dirinya.

...

Kini Melody tengah istirahat di kamar nya bersama Dyo. Mereka baru pulang dari rumah sakit, ngecek keadaan Melody.

Dan dokter bilang, Melody sudah pulih dari lumpuh nya.

Tak ada henti nya mereka mengucap syukur.

Melody bisa jalan dan berdiri, walau kaki nya masih terasa kaku, dan masih sedikit mati rasa.

"Dyo aku seneng banget bisa jalan lagi." Kata Melody.

"Apalagi aku, kamu sumber kebahagiaan aku, udah pasti kalau kamu bahagia aku juga pasti ikut bahagia, dan begitu pun sebaliknya."

"Tuhan baik ya, dia bener bener kasih aku kejutan yang indah. Melewati kecelakaan yang hampir menimpa Kak Alena, tuhan kasih aku kekuatan buat nyelametin Kak Alena."

Dyo ngangguk, "Itu sebab nya kita harus selalu percaya sama rencananya, percaya kalau beliau baik pada kita umatnya, tuhan gak akan pernah memberikan cobaan kepada umatnya di batas kemampuannya, tuhan ngasih cobaan ini ke kamu, karena beliau yakin kamu bisa ngelewatinya." Kata Dyo.

Melody langsung memeluk Dyo erat, "Aku juga bahagia, karena kamu yang selalu ada di samping aku."

"Dulu, orang bilang kalau mencintai kamu adalah sebuah kesalahan dalam hidup aku. Tapi sekarang, aku ngerasa mencintai kamu adalah sebuah kebeneran yang menang seharusnya aku lakukan."

"Makasih Dyo, makasih karena kamu selalu mencintai aku tanpa syarat dan sebab, dalam keadaan apapun aku, kamu selalu ada di samping aku."

Dyo mengecup kening Melody dalam waktu yang cukup lama.

"Hidup aku, sempurna karena hadir nya kamu Melody."










End.

Akhirnya selesai juga cerita ini.

Semoga kalian suka akhir cerita ini, maaf part end nya sedikit hehe.

Makasih buat yang setia nunggu buat baca cerita ini, makasih buat yang selalu vote atau coment

Pokonya aku sayang kalian❤️

Baca cerita baru aku tentang Jaehyun juga yukk, hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baca cerita baru aku tentang Jaehyun juga yukk, hehe

Melodyo [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang