Jika tuhan menghendaki pertemuan kembali, mereka akan dipertemukan kembali tanpa diduga....
Sebelum memasuki tampilan akhir para band, saatnya penantian tiba pembagian juara, ada juara vocal single terbaik, duet terbaik, band terbaik, kostum terbaik, masing-masing juara dari satu sampai tiga kecuali juara umum.
Yang paling spesial dan diharapkan semua peserta dari juara umum bisa melanjutkan ke tingkat labih tinggi, ia bisa rekaman sekaligus dibikin CD yang dikembangkan salah satu pihak tim ambasador vocal terbaik dan bisa jadi terkenal bahkan bisa jadi artis penerus penyanyi remaja masa kini.
Seusai pembagian juara, peserta yang mendapatkan juara sedang berbahagia di basecame dan berfoto-foto dengan peserta lain yang sudah saling akrab seperti berteman lama, tak terlewat juga fotbar bersama juri profesional. Banyak juga yang menangis terharu, yang kalah juga tidak berkecil hati, karena sudah berani menampilkan bakatnya dipanggung yang meriah ini, kalah dan menang mereka saling melengkapi.
Acara puncak yaitu dari tampilan para band remaja anak tingkat SMP sampai yang baru tamat SMA, ada yang berkolaborasi SMP dengan SMA seperti sanggar pada umumnya. Semua band ini sudah terkenal disekolah-sekolah lain, mereka ada 10 band yang ditampilkan acara malam puncak ini. Setiap band campuran, ada band religi, pop, reff, rock dan metal juga lainnya. Mereka menampilkan luar biasa menghibur para penonton, panitia dan yang termasuk ada disekitar lapangan tersebut.
SMP Tartiguna memang tidak mempunyai band terkenal seperti mereka, tapi anak-anak SMP Tartiguna banyak yang mempunyai bakat terpendam. Mereka hanya gabung di sanggar dengan sekolah lain, tidak menggabungkan dengan sekolah sendiri untuk menyatu.
Empat panitia yang menjadi host yang berada di atas panggung memang jago untuk menghibur penonton yang masih bertahan sampai malam puncak ini. Dan pada penampilan band kesembilan host menyebutkan nama band dan nama sekolahnya yang akan tampil yaitu crazyboys band dari SMP Jayameka.
Posisi panitia diakhir acara ini dibebaskan untuk melakukan apa saja, tidak tergantung dengan seksinya. Fira dan Diana memilih duduk di kursi penonton paling depan bergabung dengan panitia lainnya, tak ada kegiatan lain, Fira menatap ke arah panggung memperhatikan satu persatu orang yang naik panggung, sedangkan Diana lebih memilih main ponsel karena bosan sedari tadi mendengar suara band yang menurutnya tidak terlalu suka, ia lebih suka menonton dance daripada band.
Fira mengecek jam tangannya yang menunjukan 22.51 malam, kemudian menoleh ke Diana menggelengkan kepala karena sangat fokus kepada ponselnya, lalu kepalanya menoleh ke arah panggung kembali, dan pertama kali ia lihat adalah orang yang terakhir menaiki panggung. Fira memfokuskan tatapannya, orang itu seperti pria misterius waktu ia jalan bersama Fajri dan Rani, pakaiannya sama hanya bedanya sekarang memakai hoodie warna hitam, celana jeans pendek selutut warna army, sepatu putih polos, dan kepalanya tertutup krudung hoodienya. Bola mata Fira mengikuti arah tubuh orang itu sampai ia duduk dibangku drum.
Tak diduga Fira sepertinya mengenal orang itu, Fira terus memfokuskan tatapanya dengan menyipitkan matanya sesekali melebar. Fira mengucek-ucek matanya, mungkin ia mengantuk dan lelah, apalagi akhir-akhir ini kadang bayangannya memikirkan orang tersebut. Tapi memang benar, apa yang ia lihat detik ini.
Band itu mulai menampilkan aksinya, Fira terus memandang orang yang ngedram tersebut. "Riko?" batin Fira tak percaya, Fira terus memandang dan memandang, sesekali tersenyum melihat pria itu sangat lincah memainkan drumnya, sampai tampilan crezyboys band dari SMP itu berakhir. Fira masih tak percaya apa yang ia tonton barusan, Fira masih tersenyum melihat orang itu sampai turun dari panggung dan menuju ke basecame khusus bintang tamu.
Fira berfikir sejenak apakah image nya akan rusak kalo ia mengejar seorang pria yang belum begitu mengenali. Ah, biar saja Fira ingin pura-pura ke basecame panitia yang memang melewati basecame bintang tamu, tebak Fira siapa tahu orang itu akan melihat dirinya dan memanggil dengan menghampirinya. Fira memberanikan diri bangkit dari duduknya kakinya ingin melangkah dan nyamperin orang itu di basecame.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu tak Terbalas (End)
Teen FictionMenceritakan tentang persahabatan dan percintaan remaja. Petualang masa, menemui cinta Jangan mendekati dan menjanjikan sesuatu, jika tidak meniati. Jangan ngebaperin anak orang, dia punya perasaan yang bisa berharap kepada orang yang memberi harapa...