Part 30 - Dag Dig Dug

79 21 12
                                    

Rasanya sangat aneh, kamu memperlakukan aku yang tak aku sangka. Sampai berkali-kali untuk hari ini.

...

"Jangan lihat kesini plis, jangan lihat kesini plis" Fira terus menyebut kata itu dengan pelan, namun Riko dapat mendengarnya karena jaraknya yang dekat.

Riko tersenyum lucu ketika mendengar kata itu, ide Riko terlintas untuk ngejailin Fira, ia menelan ludahnya untuk siap-siap, dan posisi badannya berganti tegak.

"Ekhem ekhemm" dehem Riko membesarkan suaranya menyamari suara pak Jojo. Fira pun melotot kaget tubuhnya mematung tegang.

"Kayak kenal suaranya" ucap Fira pelan

" Fira! Ngapain kamu berdiri disini, didepan gudang, bel masuk sebentar lagi, bukannya masuk kelas" ucap Riko dengan menyamarkan suara pak Jojo

"Emmm.. Nggak pak, ini lagi.. Lagi.. Oh benerin tali sepatu terlepas" jawab Fira gugup yang masih membelakangi Riko dan disusul jongkok, tangannya sok sibuk membenarkan tali sepatunya.

Riko terkikik pelan tanpa didengar oleh Fira, kebetulan Riko memegang stik drum, ia menggantikan stik drum sebagai penggaris papan tulis, yang biasa pak Jojo bawa kemana-mana.

"Cepetan benerin sepatunya, anak-anak lain sudah masuk kelas semua" bentak Riko sambil memukul-mukul tembok dengan stik drum.

"Iya pak bentar lagi" jawab Fira memohon ampun

"Cepetan!" bentak Riko sekali lagi dibarengi mukul tembok dengan stik drum.

Fira berganti ekspresi yang tadinya ketakutan jadi terdiam karena mengenal suara itu yang menormalkan kembali dengan suara Riko sendiri.  Sedangkan Riko malah terkikik setelah Fira sadar.

Fira langsung berdiri dan menengok ke belakang dengan kencang. Fira menggerutu dan memasang ekspresi wajah sangat marah menatap Riko.

Riko mengeraskan tawanya sebentar karena sesak menahan tawa dengan hanya terkikik.

"RIKOOO" teriak Fira dengan kencang

Anak-anak lain yang berada dilorong kelas sebelas itu serentak menengok ke sumber suara.

Loh itu Riko sama siapa

Eh cewek itu siapa

Bukannya Riko masih jomblo ya?

Wahh beraninya cewek itu neriaki ayang gue

Cewek itu kan yang pernah tenar disosmed

Iya tuh, keknya kelas sepuluh

Semua gadis yang melihat berbisik-bisik membicarakan Fira dan Riko.

Fira dan Riko tidak mendengar bisikan orang-orang itu, namun dapat merasakannya. Riko terdiam dengan membungkamkan mulutnya, menggigit bibir dari dalam agar bisa menahan tawa.

Fira menyerang Riko dengan menonjok nonjokkan pundak Riko dengan kedua tangannya dan dicampur cubitan ke perut dan lengan Riko, dibarengi dengan kataan..

"Jahat! Nguntap! Kurangajar! Songong! Ngeselin! Nyebelin! Benciii"

Sedangkan Riko memohon untuk berhenti karena kesakitan sambil berkata aw-awan dan mundur-mundur berusaha menghindar, tangannya juga berusaha menghalangi serangan dari Fira.

"Udah Fir, sakit, aduh, cukup cukup" mohon Riko, Fira tak memedulikan ucapan Riko, ia terus menyerang Riko sampai Riko terus mundur-mundur.

"Rasa serangan gue gak seberapa dibanding rasa malu gue didepan lo" ujar Fira masih dibarengi nyerang Riko.

Rindu tak Terbalas (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang