Ketika ada orang yang membicarakanmu berada didepan mata, apa reaksi kamu?
...
"kalo bukan Fajri, Riko" pak Jojo membuang napas kasar.
"frustasi pala bapak" jengkelnya sambil menjambak rambutnya sendiri
Tiba-tiba pak Jojo memikirkan kembali kata bucin.
"bucin..bucin.. Apasih artinya? Dasar anak muda ada aja kata gaul barunya" ocehnya berfikir, matanya melirik-lirik keatas sambil berjalan menuju arah ke ruang guru.
🍁🍁🍁
Sesampainya didepan kelas, Fira mengira guru sudah masuk kedalam kelas dan sedang mengajar karena pintu kelas sudah tertutup.
Fira mengintip dijendela apakah ada gurunya tidak, ia bernapas lega ketika melihat keadaan didalam kelas anak-anak masih pada ngobrol, berarti guru belum masuk ke dalam kelas.
"huhhh.. Untung bu Erna belum masuk ke kelas, kalo gak gue bakal dihukum jemur dilapangan, kalo gak jemur, ngerjain 50 soal, oh no! Gak kuat" oceh Fira masih berdiri didepan pintu yang tertutup.
Tok..ok..tok..
Fira mendengar suara sepatu yang mendekat, dan menengok ke arah sumber suara.
Mulut Fira menganga melihat bu Erna yang masih agak jauh dan sedang mendekat.
"bu Erna" ucap Fira, lalu membuka pintu dan terburu-buru masuk kedalam sambil berkata kepada seluruh teman kelasnya.
"bu Ernaa" teriak Fira menghampiri tempat duduknya, semua orang memposisikan duduk siap.
"gue kira lo gak masuk" ucap Halin saat Fira baru saja duduk.
Fira menjawab dengan senyum "nanti gue jelasin" jawab Fira
"selamat pagi" sapa bu Erna datar
"pagi bu"
"buka buku paket halaman 53" perintah bu Erna
🍁🍁🍁
Riko masuk kedalam kelas dengan jalan terpaksa.
"kemana aja kamu Riko, baru dateng?" tanya bu Lulu, guru Sejarah. Bu Lulu adalah guru paling cantik dan anggun tapi tegas.
"paling tercyduk bolos bu, jadi balik lagi" ceplos Hildan
Bu Lulu menggeleng "udah berapa kali kamu gak masuk dipelajaran ibu, udah terhitung banyak dari kelas sepuluh" omelnya
Riko terdiam menunduk masih berdiri didepan teman-teman kelasnya.
"sampai bosen ngehukum kamu" ucap bu Lulu
"yaudah jangan dihukum bu" jawab Riko menoleh ke bu Lulu
"diam kamu! Jangan ngelawan" bentak bu Lulu
"baik bu" Riko menunduk kembali
Bu Lulu menarik napas dalam-dalam dan membuang napas greget mamandang Riko.
"mau ibu hukum bagaimana lagi kamu? Jemur lapang, ngerjain soal, bikin ringkasan materi sepuluh bab, lari lapangan, bersihin toilet, sudah kamu cobain semua"
"kepala sekolah aja yang bertindak bu" usul Hildan
Riko melotot menatap Hildan yang tersenyum memancing emosi Riko.
"jangan bu/jangan" larang beberapa gadis yang menyukai Riko
"keluar kamu, jemur didepan tiang bendera sambil hormat sampai pelajaran ibu selesai" perintah bu Lulu dengan suara setandar
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu tak Terbalas (End)
Teen FictionMenceritakan tentang persahabatan dan percintaan remaja. Petualang masa, menemui cinta Jangan mendekati dan menjanjikan sesuatu, jika tidak meniati. Jangan ngebaperin anak orang, dia punya perasaan yang bisa berharap kepada orang yang memberi harapa...
