Chapter 25 : Absurd

1.9K 136 20
                                    

Hari ini Andra dan Icha akan menghabiskan waktu hari minggu dengan berjalan-jalan bersama.

"Andra kita kesana yuk!" Icha menarik tangan Andra ketika melihat toko serba couple di sebuah mall.

Andra hanya pasrah, toh dia tak igin membuat Elly bersedih lagi seperti kemarin saat di kantin sekolah.

Ah iya, untuk masalah itu setelah pulang sekolah Andra sudah menjelaskan semuanya dan tanpa ia duga ternyata Elly tidak marah dia hanya mengatakan. "Aku ngerti posisi kamu, maaf ya." Ucapnya saat itu.

Andra tidak tau dia harus bagaimana lagi denga Elly-nya. Menurutnya Elly sudah sangat baik hati memaafkanya, mungkin jika cewek lain pasti dia sudah di putusin bahkan akan dibenci. Tapi ini justru kebalikanya.

Saat itu Andra sudah memutuskan untuk menjaga Elly selalu, apapun rintanganya. Ia akan membuatnya tersenyum.

"Ndra kita beli tas ini yahhh!!!" Andra memandangi tas yang sedang Elly tunjukan padanya.

Andra mengangguk. "Boleh. Kita beli ini." Icha mengembangkan senyumnya lebar-lebar.

Icha dan Andra keluar dari toko itu setelah membeli dua buah tas couple.

Tiba-tiba Icha berhenti di tengah jalan membuat Andra disampingnya ikut berhenti juga menatapnya heran.

"Kamu kenapa?" Tanya Andra khawatir.

Wajah Icha seperti menahan sesuatu. Ia memandang Andra gelisah semakin membuat Andra khawatir. "Kamu kenapa Elly. Kamu sakit lagi... kalo gitu kita kerumah sakit aja yahhh. Yuk!" Andra menarik tangan Elly namun Elly tak bergerak.

Andra menoleh kebelakang dimana Elly masih berdiri. Ia mengernyitkan dahi. "Andra aku bukan sakit lagi. Aku kebelt iniii!!!! Aku ke toilet dulu ya... dah!" Icha berlari menuju toilet.

Andra bernafas lega, ia kira Elly-nya sakit lagi. Pandanganya sedang mengerling ke penjuru mall yang cukup besar ini.

"Hei, ituuu Milka kan?" Gumamnya pelan.

Andra tak sengaja melihat Milka yang sedang berjalan sendiri dengan pakaian yang super simpel dengan rambut yang di gelung asal.

Andra menghampiri Milka hingga akhirnya ikut berjalan di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Andra menghampiri Milka hingga akhirnya ikut berjalan di sampingnya. Milka tersentak ketika melihat Andra tiba-tiba ada di sampingnya. "Ngapain lo?" Tanya Milka sinis.

Andra tersenyum tanpa dosa. "Nemenin lo."

Milka memberhentikan langkahnya membuat Andra juga ikut berhenti. "Lo lagi jalan sama pacar lokan? Terus ngapain nyamperin gue? Udah sana gue gak mau dikira PHO." Usir Milka.

Andra teringat tentang Icha. "Astaga, gue lupa. Hehehe. Yaudah gue balik dulu ya. Hati-hati." Andra berjalan kembali menuju tempat dimana ia menunggu icha.

Milka masih diam ditempat. Andra susah di tebak sungguh. Sebenarnya pikiranya bagaimana? Tanpa dosa ia mendekatinya namun tanpa dosa lagi ia membenarkan ucapanya tadi yang notabenya hanya menebak. Brengsek!

Milka's Destiny {On Going} Belum Di REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang