Chapter 12

2.2K 169 2
                                    


Happy reading❤ -_-

***

Milka dan Rani sudah sampai di rumah. Milka langsung saja masuk lebih dulu, sedangkan mamahnya masih berkutat dengan mobilnya.

Milka segera masuk ke kamarnya. Jujur malam ini ia marah pada mamahnya, masa bisa-bisanya mamahnya main menjodoh-jodohkan dirinya dengan anak bosnya. Apalagi setelah tau dia itu Andra. Auto tolak lah.

Milka melempar tasnya ke atas tempat tidur dengan malas. Ia melepas sepatunya kasar.

Tok..tok..tok...

Milka mendelik ke arah pintu kamar. Ia sudah tau siapa yang berada di balik pintu itu.

"Milka.... maafin mamah sayang.... kamu jangan marah sama mamah ya?"

Marah? Jelaslah Milka marah. Siapa yang gak kesel kalo tiba-tiba dia di jodohin tanpa sepengetahuanya. Tapi untung saja Milka bisa menolaknya dengan lembut, dan keluarga bos Rani juga sepertinya bisa mengerti. Bagus bukan?

"Milka..." panggilnya sekali lagi.

Milka menghela nafasnya perlahan. Kemudian ia bangkit dan membukakan pintu. "Hm"

"Sayang maaf ya? Jangan marah sama mamah ya? Mamah janji gak akan jodoh-jodohin kamu lagi. Lagian sekarang perjodohan itu batal, tadi mamahnya Andra telfon mamah, kalau perjodohanya akan di batalkan. Kamu senengkan? Jadi jangan marah lagi ya?" Ujarnya memohon.

Tentu saja Milka sebenarnya sudah marah pada mamahnya ini, tapi mengingat hubunganya dengan mamahnya sudah mulai membaik lagi, tidak mungkin jika Milka menyiakanya.

Milka tersenyum. Tentu senyum yang dipaksakan. "Iya, aku gak marah lagi kok. Yaudah aku capek mah mau tidur dulu. Mamah tidur juga gih pasti capek juga kan? Good Night."

Rani tersenyum tenang. "Good night to." Sambil mengecup dahi Milka sekilas kemudian beranjak ke kamarnya.

Milka tersenyum, kali ini benar-benar tulus. Kemudian ia mundur sedikit dan menutup pintu kamarnya.

Milka berbaring dan menatap langit-langit kamarnya. "Hm...ternyata gue beneran kangen sama mamah. Gue bersyukur bisa berubah lagi kayak dulu walaupun gak seutuhnya. Hihiiiii." Ia tertawa sendiri.

Namun tanpa di undang, terlintaslah seorang cowok yang sangat Milka tidak suka di pikiranya. Mengganggu lamunannya.

Memang ya si Andra itu hidupnya selalu ganggu Milka aja. Ni buktinya disaat lagi tenang-tenangnya dia mendadak dateng di pikiran Milka. Dasar!

Ia kemudian mengambil ponselnya yang ada di tas. Ia membuka aplikasi instagramnya. Mendadak ia penasaran dengan cowok yang sudah membuatnya kena sial hari ini. Akhirnya ia mencoba stallking IG Andra.

"Namanya apa ya? Hm...."

Milka mencoba berbagai macam nama yang tidak jauh dari nama Andra, karena tidak kunjung ketemu. Ia akhirnya mencari asal dengan nama ngacak. Seperti :
@Andra_gila
@mimiperi_andra
@Andra_buluk
@Andra_PHP
@Andra_Ireng  dan dengan nama aneh lainya.

Satu ide mendadak muncul. "Ah iya ya. Kok gue bego banget! Kan gue bisa cari di IG Maya." Sambil menepak dahinya.

Kemudian Milka mencari di IG Maya. "Yeahhh ketemu!" Ujarnya senang." Ia menyadari ada yang aneh. "Eh! Kenapa gue seneng gini... idih masa cuman gegara nemu IG tuh cowok resek. Kayaknya bukan kaki gue aja yang keseleo otak gue juga."

Milka's Destiny {On Going} Belum Di REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang