Kesebelas

3.7K 412 51
                                    

Tidak lama setelah hari terakhirnya bertemu dengan Wei WuXian, Lan WangJi tiba-tiba mendapatkan kabar dari pamannya mengenai remaja dari Yunmeng itu. Pamannya, dengan wajah masam dan celotehan yang tiada henti, meminta tolong padanya untuk mengawasi si pembuat onar itu, Wei WuXian, yang lagi-lagi mencari gara-gara dengan meninju wajah salah seorang murid tamu di Gusu, Jin ZiXuan.

Mendengar hal ini, pupil Lan WangJi berkontraksi sedikit. Meskipun citra Wei WuXian tidaklah baik di Gusu dan dia dikenal luas sebagai seorang pembuat onar yang tahunya hanya melanggar peraturan di Cloud Recesses dan membuat marah pamannya, Lan WangJi tahu, jauh di dalam hatinya, Wei WuXian bukanlah seseorang yang akan melukai orang lain kalau dia tidak diprovokasi. Tidak akan ada asap kalau tidak ada api. Wei WuXian tidak akan meninju murid dari sekte LanlingJin itu kalau murid itu tidak mencari gara-gara terlebih dahulu.

Tetapi kebencian pamannya terhadap Wei WuXian sudah ada pada tingkat yang paling parah. Siapa yang peduli siapa yang memulai terlebih dahulu atau siapa yang salah? Yang dia pedulikan adalah Wei WuXian tetap terlibat dalam baku hantam ini dan dia harus dihukum karenanya. Lan QiRen sampai repot-repot memanggil kepala sekte kedua belah pihak hanya untuk mendiskusikan masalah yang menurutnya sudah keterlaluan ini.

Kesepakatan awalnya dengan sekte YunmengJiang perihal masalah penerimaan murid ke dalam Cloud Recesses ini adalah tiga bulan. Tetapi dengan terlibatnya Wei WuXian ke dalam perkelahian antarmurid sekte lain, Lan QiRen menolak membiarkan Wei WuXian tetap di dalam lebih lama lagi. Dia memang bukan tipe pria yang sabaran dengan semua hal. Mulutnya juga tidak manis. Jadi saat Lan QiRen menunjukkan wajah tak senangnya di depan kedua kepala sekte itu, siapapun bisa menebak apa yang sedang dipikirkannya. Kalau disuarakan mungkin akan jadi sedikit berlebihan, namun beginilah kurang lebih apa yang dipikirkannya, CLOUD RECESSES TIDAK MENERIMA MURID YANG TIDAK BISA DIATUR.

Sebelum itu, Lan WangJi diperintahkan untuk mengawasi gerak-gerik Wei WuXian yang dihukum berlutut ketika pamannya mengadakan pertemuan dengan kedua kepala sekte itu. Saat dia hadir di jalur batu untuk mengkonfirmasi apakah Wei WuXian menjalani hukumannya dengan baik atau tidak, Lan WangJi menemukan dua orang murid yang kebetulan lewat melalui jalur batu dan berhenti ketika melihat sosok Wei WuXian yang sedang berlutut di tengah-tengah. Kedua orang murid itu tidak mengetahui keberadaan Lan WangJi di belakang mereka dan mengobrol dengan asik membicarakan makhluk di hadapan mereka, Wei WuXian.

Salah seorang murid berkata, "hei, lihat. Mengapa Wei WuXian berlutut di jalur batu?"

Yang lainnya menjawab, "kau tidak tahu? Dia berkelahi dengan Jin ZiXuan, jadi guru membuatnya berlutut sebagai hukumannya."

"Oh, jadi begitu."

Semuanya bisa didengar dengan jelas oleh Lan WangJi, namun dia tidak memberikan reaksi apapun dan tetap berdiam diri mendengarkan.

Murid yang pertama kali membuka suaranya kemudian berkata lagi, "hei, lihat, kepalanya turun dan bahu bergetar… dia tidak sedang menangis, 'kan?"

"Mana mungkin! Wajah Wei-xiong setebal tembok, apa dia tipe yang akan menitikkan air mata untuk sesuatu seperti ini?"

Murid lainnya membalas, "kau tidak bisa bilang itu pasti. Dihukum oleh guru di sini di mana ada banyak orang yang berlalu-lalang… adalah sesuatu yang sangat memalukan!"

"…"

Lan WangJi berpikir. Kalau itu orang lain, mungkin orang itu akan menangis karena merasa malu dipertontonkan di depan orang banyak. Tetapi Wei WuXian bukanlah makhluk sembarangan. Siapa lagi yang bisa setidak-tahu-malu dirinya, mengganti isi sutra Budha dengan buku bergambar pornografi? Siapa lagi yang bisa setidak-tahu-malu Wei WuXian, menyelinap masuk ke dalam mimpinya dan hampir membuatnya menjadi lengan potong? Siapa yang wajahnya setebal Wei WuXian, berani bermain kata dengannya dan selalu membuatnya kehilangan muka? Tidak ada. Hanya Wei WuXian satu-satunya. Namanya juga Wei WuXian!

Segalanya BaginyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang