Bulan keluar kelas, sambil merogoh saku rok nya untuk mengambil ponsel nya.
"Bulan...... Panggil Bintang.
"A-da apa?
"Kamu mau pulang? Tanya Bintang.
"Iyalah. Kenapa emang?
"Nggak kok, aku cuma mau ngomong. Besok kan, hari Sabtu, aku mau ngajak kamu makan, ya malmingan. Jelas Bintang.
"Mmmmm boleh deh, kalau Mama ngizinin.
"Oke deh, ntar kabari aku aja ya. Pinta Bintang.
"Iya.
"Sekarang pulang naik apa? Tanya Bintang.
"Biasalah naik Ojek atau naik Taxi.
"Bareng aku aja yuk. Ajak Bintang.
"Nggak usah makasih, kan kamu harus jaga Adik kamu.
"Nggak kok, Adik aku udah ada yang jaga.
"Iya aku tahu, tapi nggak usah deh. Tolak Bulan halus.
"Ya udah atuh, aku duluan ya kalau gitu.
"Ya hati-hati ya.***
Bulan baru saja memesan Ojek online, dan beruntung langsung ada yang mengambil orderan nya.
Ia pun, langsung menelfon driver ojek online tersebut. "Hallo siang Mas.
"Siang. Mba Bulan ya? Tanya Driver dari seberang.
"Iya, sesuai lokasi ya Mas. Pinta Bulan ramah.
"Beres Mba, sebentar lagi saya jalan. Saya abis Sholat Zuhur.
"Oke deh.Beberapa menit kemudian.
"Hai Bulan. Sapa Anna.
"Hai Na, nggak pulang? Tanya Bulan.
"Pulang, tapi motor ku lagi di service. Jadi aku sama Akbar, Akbar lagi ngambil motor nya di Parkiran. Jelas Anna.
"Kamu lagi nunggu Taxi Online ya? Tanya Anna.
"Nggak lagi nunggu Ojek online.
"Ohhhh gitu, eh tapi coba aja ada tukang es lilin lagi ya? Aku haus nih.
"Iya, aku juga haus. Tapi, ya nggak ada tukang es lewat.
Tak lama kemudian, ojek yang dipesan Bulan datang, dan Bulan pun langsung menaiki motor tersebut, sambil berkata. "Duluan ya Na.
"Hati-hati.***
"Assalamualaikum.... Papa, Mama.
"Waalaikumsalam.... Eh Bulan, ayo salam dulu sama Om Anton, dan Tante Dina. Ucap sang Mama.
"Ini anakmu ya? Tanya Om Anton pada Tante Oliv.
"Iya ini anakku, nama nya Bulan. Ucap Tante Oliv ramah.
"Cantik sekali, persis Mama nya waktu muda. Puji Tante Dina, kepada Bulan.
"Iya donk, Namanya cantik, Papanya ganteng. Masa anaknya jelek hehe. Canda Papa.
"Ya udah, kamu ganti baju dulu ya sayang, abis itu kenalan sama anak nya Om Anton, dan Tante Dina. Sekarang, dia lagi ke belakang kata sang Mama.
"Iya Ma, aku ganti baju dulu ya. Pamit Bulan.
"Iya, abis itu kesini lagi Ya Nak. Pinta sang Mama.
"Oke Ma.***
@Ruang tamu
Setelah mengganti baju, Bulan kembali ke ruang tamu. "Nah ini Bulan, anak Tante dan Om. Ayo kenalan dulu. Ucap sang Papa, saat Bulan baru datang.
"Hallo aku Grego. Ucap Grego, mengulurkan tangan.
"Bulan.
"Ayo Bulan, duduk disini. Ucap Tante Dina.
"Iya Tante.
Tak lama kemudian, Bi Onah datang membawa secangkir es teh manis untuk Bulan.
"Makasih Bi.
"Sama-sama Non.
"Ayo dimakan dulu kue kering nya, ini Bulan yang bikin loh. Ucap Tante Oliv ramah.
"Oh ya? Bulan sudah bisa bikin kue ya? Tanya Om Anton.
"Udah Ton, malah dia udah bisa masak rendang Jug. Kata Papa.
"Aku boleh cicip nggak Om, kue bikinan Bulan? Tanya Grego.
"Boleh donk, ayo dimakan donk. Kata Papa ramah.
"Jadi Bulan, Grego ini udah lulus SMA. Baru aja tahun kemarin, masuk Kuliah. Jelas Tante Dina.
"Kuliah apa Tante? Tanya Bulan.
"Pertanian IPB.
"Nice. Hebat sekali kamu. Ucap Papa.
"Makasih Om, biasa aja kok hehe. Kata Grego malu-malu.
"Kalau Bulan kelas berapa? Tanya Om Anton.
"Kelas 11 Bahasa Om.
"Ohhhhh jurusan Bahasa, nanti mau Kuliah apa? Tanya Tante Dina.
"Sastra Prancis Tante.
"Wahhh pasti lolos nih, kan pernah tinggal di Prancis. Goda Tante Dina.
"Aamiin....
"Bulan, abis ini ajak Grego main ke Taman belakang rumah ya. Pinta Mama.
"Iya Ma. Jawab Bulan datar, lalu menyeruput sedikit es teh manis nya.***
Di Taman, Grego terus memandang Bulan, ia menatap lembut kearah Bulan. Sedangkan Bulan, hanya cuek dan terus memandang berbagai bunga yang da di Taman. Disitu, tumbuh berbagai jenis bunga. Mulai dari Mawar, Melati, Anggrek, Kamboja, Sedap malam, dan sebagainya.
"Bagus juga. Ucap Grego membuka percakapan.
"Iya bagus. Ucap Bulan datar.
"Kamu udah punya pacar? Tanya Grego.
"Oops I'm sorry. Ucap Grego, sebelum Bulan menjawab.
"It's okay.
"Oh iya, kamu mau ikut aku nggak besok malam? Tanya Grego.
"Kemana? Tanya Bulan.
"Ke ulangtahun temen aku.
"Nggak makasih, aku besok malam mau pergi sama sahabat aku. Tolak Bulan halus.
"Oooh okay. No problem. Ucap Grego mengerti.
"Ya udah ke dalam lagi yuk. Ajak Bulan.
"Ayo.***
Kembali ke ruang tamu.
"Ya udah kalau gitu kita pamit dulu ya, nanti kapan-kapan main lagi kesini. Ucap Tante Dina, sambil menyalami, dan mencium kedua pipi Tante Oliv.
"Iya kapan-kapan, aku dan Mas Virgo juga main deh ke rumah.
"Ohhhh kalau itu si harus. Ucap Om Anton ramah.
"Ya udah, Grego ayo salam sama Om Virgo, dan Tante Oliv. Ucap Tante Dina pada sang putra.
"Yes Mom. Ucap Grego menurut.
"Ayo Bulan, salam juga sama Tante Dina, dan Om Anton. Pinta sang Papa.
"Ya Pa.
"Ya udah kita pamit ya. Ucap Tante Oliv sambil menuju keluar.
"Assalamualaikum....
"Waalaikumsalam....
Setelah Tante Dina, dan Om Anton pergi, Bulan memutuskan kembali ke kamarnya, untuk tidur siang.BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN & BINTANG
General FictionBintang adalah seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, ia sudah ditinggal kedua orangtua nya sejak umur 5 tahun. Sejak umur, segitu pula. Ia, dan sang adik yang hanya berjarak usia satu tahun. Harus, menetap di Panti Asuhan. Kehidupan nya berubah s...