Keesokan harinya.
Bulan yang baru saja terbangun langsung melihat jam, ternyata sudah pukul 8.00 ia bangun siang, karena acara semalam membuat nya lelah. Ia, ia melihat jam di kamar nya yang sudah menunjukan pukul 8. Ia segera membereskan tempat tidur, dan membuka jendela kamarnya.
Setelah selesai, Bulan mengambil handuknya, dan ia pun kembali ke kamar nya untuk mandi.***
Setelah selesai, Bulan menuju ruang makan untuk sarapan.
Ia mengambil pancake kesukaan nya, yang dibuat spesial oleh sang Mama.
"Hai Ma. Sapa Bulan, saat sang Mama datang membawa segelas susu vanilla.
"Hallo sayang.
"Gimana sudah kamu buka kado-kado semalam? Tanya sang Mama.
"Belum Ma, setelah ini rencana aku akan membuka. Jelas Bulan.
"Ya sudah kamu habiskan dulu sarapan nya ya.***
Setelah selesai sarapan, Bulan kembali ke kamarnya, untuk membuka kado yang diberikan oleh teman-teman nya.
"Kira-kira kado dari siapa dulu ya yang aku buka? Gumam Bulan.
Ia pun mengambil sebuah kado yang diberikan oleh Acha, dan membuka nya, dan ternyata isinya adalah sebuah catokan yang sangat lucu, dan tak ketinggalan sebuah kartu ucapan gambar boneka.Happy Sweet 17 Birthday Bulan, sahabatku. Semoga panjang umur, sehat selalu, makin cantik, and Wish You All The Best.
From: Anastashya
Kemudian, ia membuka kado yang diberikan si kembar Alan, dan Alex. Yang ternyata isinya adalah, buku resep. Lalu, ia melanjutkan acara membuka kado, dan terakhir, ia membuka kado pemberian Anna, dan Akbar.
Selamat ulang tahun Bulan, semoga panjang umur, sehat selalu, menjadi kebanggaan Mama, dan Papa, semoga kamu menjadi orang succes. Semoga apa yang kamu cita-citakan tercapai.
To: Bulan
From: Anna&AkbarSetelah semua selesai, ia segera merapkian kertas kado, dan membuang nya ke tempat sampah.
"Sudah dibuka semua sayang? Tanya Mama.
"Udah Ma.
"Lukisan dari Bintang, kamu simpan dimana? Tanya Mama.
"Masih di kamar Ma.
"Teman-teman kamu pada ngasih apa aja? Tanya Mama.
Bulan pun menjelaskan apa saja yang diberikan oleh kawan-kawan nya.
"Banyak sekali. Ucap Mama.
Saat mereka asyik mengobrol di ruang keluarga, Bi Onah datang sambil berkata. "Non ini ada paket untuk Non Bulan. Kata Bi Onah.
"Dari siapa Bi? Tanya Bulan.
"Ismi.
"Ka Ismi? Ucap Bulan kaget saat, melihat nama pengirim paket tersebut.
"Ismi Rahmania? Siapa sayang. Tanya Mama.
"Ismi Rahmania, mahasiswi IPB Ma, dulu pernah ada Penelitian ke Sekolah aku, teman nya Grego juga. Jelas Bulan.
"Ya sudah, coba kamu buka apa isinya. Ucap Mama, kepada Bulan.
Bulan pun membuka, dan ternyata isinya adalah dua buah lilin aromateraphy berbentuk apel, tak ketinggalan sebuah kartu ucapan.Selamat ulang tahun Bulan, semoga kamu panjang umur, maaf Kakak hanya memberikan kado sederhana ini.
Mungkin kamu bingung, aku dapat alamat kamu darimana? Aku, dapat alamat kamu dari Grego. Aku sengaja, nanya alamat kamu. Kali aja, suatu saat bisa main ke rumah kamu.
Maaf, aku tidak memberikan langsung hadiah ini untuk kamu. Karena aku, lagi ada urusan penelitian ke Kalimantan selama kurang lebih 6 bulan.
Selamat menjalani umur yang ke17 tahun, semoga kamu makin dewasa.
Semoga kamu suka ya, dengan pemberian Kakak.Ismi Rahmania
Bulan membaca nya dengan serius. Tak terasa, ia meneteskan air mata.
"Ada apa sayang? Tanya Mama.
"Gapapa kok Ma, aku ke kamar dulu ya. Pamit Bulan.***
Ia memasuki kamarnya, dan memandang buket bunga pemberian Bintang, yang ia simpan di vas bunga.BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN & BINTANG
General FictionBintang adalah seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, ia sudah ditinggal kedua orangtua nya sejak umur 5 tahun. Sejak umur, segitu pula. Ia, dan sang adik yang hanya berjarak usia satu tahun. Harus, menetap di Panti Asuhan. Kehidupan nya berubah s...