Bintang baru saja membuka matanya, ia melihat sang adik yang masih tertidur. Ia, memutuskan membiarkan nya tidur. Ia, menghampiri sang adik, lalu membisikan sesuatu.
"Dek, Kakak pulang dulu ya, mau mandi terus mau Sekolah. Nanti, bentar lagi Devita datang kok.
Lalu, ia mengambil secarik kertas, dan menuliskan surat untuk Devita, dan sang adik.***
"Pagi Papa, pagi Mama. Sapa Bulan.
"Pagi anak Mama cantik.
"Ma, aku berangkat ya. Pamit Bulan.
"Iya, sarapan dulu nih Mama, udah bikin sandwich, sama ini Mama, juga bikin susu cokelat. Ucap sang Mama, panjang lebar.
"Oke, oke. Kata Bulan, sambil mengambil sandwich dari piring.
"Kamu, hari ini berangkat Sekolah sama Papa aja ya. Ucap sang Papa, sambil menyuap nasi goreng ke mulut nya.
"Emang Papa, nggak kerja? Tanya Bulan.
"Kerja, tapi Papa hari ini ada Meeting sama client. Meeting nya, jam 11 di Hotel. Jelas Papa.
"Ya udah atuh. Ucap Bulan, sambil meneguk segelas susu coklat.***
Setelah sarapan Bulan, berangkat diantar oleh sang Papa. "Makasih ya Pa. Ucapnya sambil mencium tangan sang Papa.
"Iya hati-hati ya, belajar yang rajin. Pesan sang Papa, kepada Puteri tunggalnya tersebut.
"Siap Pa, Bulan masuk dulu ya.
"Iya, sekarang anak Papa kan udah ada penyemangat selain Papa, dan Mama. Goda Papa
"Ihhhh Papa. Ucap Bulan manja.
"Hehe, ya udah sana nanti terlambat.
"Oke Pa.***
Bulan memasuki Kelas, dan meletakkan tas di kursi. Tak lama kemudian Acha, datang menghampiri nya. "Hai Cha. Sapa Bulan.
"Hai. Balas Acha ramah.
"Cha, kita kan hari ini pelajaran Biology, kata Alan, Pak Haryono ngedatangin Mahasiswa, dan Mahasiswi IPB bener gak? Tanya Bulan pada Acha.
"Nggak tahu juga si, kata Alex juga gitu. Eh, btw selamat ya, kamu baru jadian sama Bintang. Ucap Acha sambil menjabat tangan Bulan.
"Thanks ya.
"Urwell. Oh iya, semoga aja Mahasiswa IPB nya ada yang cakep. Ucap Acha sambil berkhayal.
"Aamiin.... Semoga aja ya.
"Hehe iya, eh temenin ke Kantin yuk. Aku belum sarapan, biasa mau beli Nasi uduk Bu Juminah. Ajak Acha.
"Emang enak nasi uduk nya? Tanya Bulan.
"Behhhh jangan di tanya, enak banget. Gorengan nya juga enak banget, apalagi tempe, dan bakwan goreng ya. Jelas Acha panjang lebar.
"Ya udah deh, aku juga mau nyicip. Ucap Bulan sambil bangkit dari kursi nya***
@Kantin
"Bu Juminah, saya biasa nasi uduk 1. Komplit, and bihun nya diganti sama mie. Kata Acha pada Bu Juminah.
"Baik Neng Acha, tapi maaf Neng. Mie nya Ibu, tidak bikin. Ucap Bu Juminah, dengan logat Sunda nya.
"Ya udah atuh Bu, nggak usah pakai mie atau bihun. Kayak biasa aja, pakai semua kecuali bihun. Jelas Acha.
"Kentang pakai nggak Neng?
"Nggak Bu, tapi pakai telor balado ya Bu, sambal nya dikit aja di pinggir.
"Beres Neng, kalau Neng geulis yang satunya mau apa Neng? Tanya Bu Juminah.
"Aku bakwan aja Bu, bakwan nya 2. Ucap Bulan, sambil mengambil dua buah bakwan goreng, dan menaruh di kertas nasi.
"Oh iya Bu, tambah tempe goreng juga ya Bu. Pinta Acha.
"Iya Neng.
Bulan pun menggigit bakwan, dan menikmati nya. "Enak. Ucap Bulan, sambil menikmati bakwan tersebut.
"Kamu suka? Tanya Acha.
"Suka.
Tak lama kemudian, pesanan Acha datang, tak ketinggalan dengan segelas teh hangat.***
KRIIIIIIING
Bel masuk berbunyi nyaring, seluruh murid berhamburan memasuki Kelas, Acha yang baru selesai makan segera menghabiskan sisa makanan nya, lalu meneguk teh hangat nya. "Ini Bu. Ucap Acha, sambil menyerahkan uang 10 ribu rupiah.
"Ini Neng, kembalinya. Ucap Bu Juminah, memberikan uang 3 ribu rupiah.
"Yang saya berapa Bu? Tanya Bulan.
"Dua ribu, Neng.
"Ini Bu. Bulan, memberikan uang 2 ribu rupiah.
"Hatur nuhun (Bahasa Sunda: Terimakasih) Eneng-eneng geulis.
"What is, hatur nuhun? Tanya Bulan pada Acha.
"Artinya 'terimakasih' Bahasa Sunda. Jelas Acha.
Bulan mengangguk mengerti.***
@Kelas
"Assalamualaikum.... Anak-anak. Sapa Pak Haryono.
"Waalaikumsalam... Jawab semuanya.
"Baiklah anak-anakku hari ini kita belajar di luar kelas, kita akan belajar tentang tumbuhan, dan akan di bimbing langsung oleh Kakak-kakak, dari IPB. Jelas Pak Haryono.
"Yeayyyyy. Ucap semuanya senang.
"Jangan lupa bawa alat tulis mu. "Karena, ada beberapa materi yang perlu kalian catat. Jelas Pak Haryono panjang lebar.
"Baikkkkk Pakkkkk.***
@Taman Sekolah
"Baiklah anak-anakku, Bapak akan membagi kelompok terlebih dahulu, satu Kelompok terdiri atas dua sampai tiga orang. Jelas Pak Haryono.
"Acha, Alex, dan Alan kalian Kelompok satu, bla, bla, bla, bla, dan terakhir. Bulan, dan Bintang kalian kelompok berdua.
"Baik Pak.
"Cieeeee satu kelompok. Goda Alan.
"Iya nih, emang Pak Haryono tahu aja. Ucap Alex sambil menatap ke arah Bulan, dan Bintang.
"Sudah, sekarang kalian silakan tunggu disini sebentar, Bapak mau manggil Kakak-kakak dulu.***
15 menit kemudian.
"Grego. Ucap Bulan, dalam hati, saat melihat salah satu Mahasiswa.
"Selamat pagi Adik-adik. Sapa Grego.
"Pagiiiiii Kaaaa.
"Sebelumnya, Kakak mau memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama Kakak, Grego Antonius, kalian panggil aja Ka Grego.
"Nama Kakak, Ismi Rahmania, kalian bisa panggil Ka Ismi, atau Ka Amma.
Lalu satu persatu dari mereka memperkenalkan diri satu persatu.
"Baiklah adik-adik, Kakak akan menjelaskan terlebih dahulu, tentang mawar hitam.15 menit kemudian.
"Baiklah, tugas kalian sekarang adalah. Mencari, mawar hitam, yang sudah kita sembunyikan, semua sudah ada panah nya ke arah mana. Jelas Grego panjang lebar.
"Ada yang ingin bertanya? Tanya, Ka Ismi.
Acha mengangkat tangan.
"Silakan. Ucap Ismi mempersilakan.
"Kelompok atau individu Ka?
"Kelompok, kan tadi sudah ditentukan oleh, Pak Haryono. Jelas Grego.***
"Nyari nya kemana? Tanya Bulan.
"Aku juga nggak tau, kita cari aja deh. Ikuti panah, kan udah dipasang panah ya. Jawab Bintang.
"Ya udah deh, yuk. Ajak Bulan.
"Iya. Ucap Bintang sambil mengikuti Bulan.***
25 menit kemudian.
"Ini bukan? Tanya Bintang.
"Kayaknya iya.
"Iya si, dari panah nya disini. Jelas Bintang.
"Ya udah, ayo petik. Ucap Bulan, sambil menghampiri dan memetik nya.
"Aku aja yang metik. Ucap Bintang, sambil menghampiri mawar tersebut.
"Gapapa?
"Iya nggak apa-apa.
Setelah memetik, Bintang dan Bulan, memutuskan mengajak Bulan kembali ke tempat semula, untuk mengumpulkan tugas. Tapi, tiba-tiba, Bulan tersambung batu. "Aduhhhhh. Jerit Bulan.
"Kamu nggak apa-apa? Tanya Bintang.
Bulan menggeleng.
"Ya udah, ke UKS aja yuk biar diobati, soalnya takut infeksi ajak Bintang, sambil membantu Bulan bangkit.***
"Permisi Ka. Ucap Bintang sopan, sambil menghampiri Ismi, dan Grego.
"Iya ada apa Dek? Tanya Ismi.
"Ini Ka, Bulan kesandung, saya izin bawa ke UKS ya. Ucap Bintang sopan.
"Ya udah, ayo Kakak temani. Kata Grego.
"Nggak usah Ka, biar saya aja. Tolak Bintang halus.
"Beneran nggak apa-apa? Tanya Ismi.
"Iya Ka. Jawab Bintang.
"Ya udah atuh, kalau begitu. Jawab Ismi, sambil membantu Bulan bangun.***
@UKS
Bulan, dan Bintang memasuki UKS, setelah sebelumnya melepas sepatu.
"Permisi Ka. Ucap Bintang kepada seorang anak PMR.
"Iya kenapa Dek? Tanya Abel, ketua PMR.
"Ini Ka, Bulan tadi kesandung pas praktik Biologi, jadi saya mau minta obat. Jelas Bintang.
"Ya udah, kamu masuk aja ya, minta tolong aja sama Ka Agung.
"Oke Ka, terimakasih banyak ya. Kata Bulan, kepada Abel.
"Sama-sama."Permisi Ka Agung. Ucap Bintang sopan, pada salah seorang anak PMR.
"Iya Dek kenapa? Tanya Agung ramah.
"Ini Ka, teman saya abis kesandung. Mau minta obat merah Ka. Jelas Bintang.
"Ya udah, sebentar ya Kakak, ambil dulu obatnya. Ucap Agung, sambil mengambil kotak P3K, yang ada di dalam lemari. Lalu, ia mengambil air dari sebuah dispenser.
"Obatnya maish ada Ka? Tanya Bintang.
"Masih. Jawab Agung, sambil membuka kotak P3K.
Pertama ia, membersihkan luka yang ada di kaki Bulan, dengan air tersebut.
"Awhhhhh. Rintih Bulan, karena perih yang teramat sangat.
"Tahan ya. Ucap, Agung sambil mengoleskan alkohol ke luka tersebut, setelah sebelumnya membersihkan dengan air.
"Pelan-pelan Ka, perih banget soalnya. Pinta Bulan.
"Kamu tahan dikit, biar cepet sembuh. Ucap Bintang, yang duduk di kursi, yang berada tepat di sebelah tempat tidur.
Setelah memberikan alkohol, Agung memberikan obat merah, dan terakhir menutup nya dengan plester. "Selesai deh. Ucap Agung, sambil membereskan P3K.
"Makasih Ka. Ucap Bulan, sambil turun perlahan.
"Iya sama-sama.***
Setelah dari UKS, Bulan dan Bintang kembali ke Taman Sekolah, dan mengumpulkan tugas mereka. "Ini Ka, tugas kita tadi. Ucap Bintang memberikan nya kepada Ismi.
"Makasih ya Dek, oh iya gimana kaki kamu? Tanya Ismi.
"Alhamdulillah... Udah mendingan Ka. Jawab Bulan.
"Ya udah semoga cepet sembuh ya. Kata Ismi ramah.
"Iya Ka, makasih banyak ya.
"Iyaa.***
Hari ini pulang cepat, karena guru-guru sedang ada rapat. Sedangkan, untuk Biologi mereka mendapat tugas, membuat sebuah makala, tentang mawar.BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN & BINTANG
General FictionBintang adalah seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, ia sudah ditinggal kedua orangtua nya sejak umur 5 tahun. Sejak umur, segitu pula. Ia, dan sang adik yang hanya berjarak usia satu tahun. Harus, menetap di Panti Asuhan. Kehidupan nya berubah s...