"Indah banget. Ucap Bulan memperhatikan sepanjang jalan yang, ia lalui.
"Kamu serius amat? Ucap Bintang mengejutkan nya.
"Hehe iya nih, abis suasana nya bikin tentang.
"Ini belum seberapa, rasain nanti saat di Desa nya.
Bulan hanya menanggapi dengan senyum. Tiba-tiba, ia teringat sesuatu, dan segera mengeluarkan ponsel nya.
"Hallo Mama.
"Hai sayang.
"Mama Bulan, sudah sampai di Yogya, ini lagi di bus mau ke Desa.
"Kamu sudah sarapan?
"Belum Ma. Aku belum lapar.
"Ya sudah jangan lupa sarapan ya Nak.
"Ya Ma.
"Ya sudah Mama, mau siapkan sarapan dulu ya untuk Papa.
"Oke.***
30 menit kemudian.
"Alhamdulillah.... Akhirnya sampai. Ucap Bulan sambil menuruni tangga bus.
"Iya akhirnya sampai. Timpal Anna.
"Sejuk banget udara nya. Ucap Bulan sambil merapikan slayer Pink yang melingkar dilehernya yang jenjang.
"Namanya Pedesaan. Ucap Akbar, sambil menggandeng tangan Anna.
"Acha sama si kembar mana? Tanya Bintang.
"Tuh Acha, kalau si kembar kan di bus 2. Jelas Anna sambil membalas gandengan Akbar.
"Ya udah tuk kumpul, kan harus didata dulu, untuk pembagian Homestay. Ajak Bulan.
"Baiklah anak-anak. Ibu, akan absen terlebih dahulu. Setelah selesai mengabsen, Bu Helena langsung membagikan Homestay yang dimana satu Homestay terdiri dari 3 sampai 4 orang.
Homestay 1: Bulan, Anna, dan Acha.
Homestay 2: Bintang, Akbar Alan, dan Alex.
Lalu pembagian Homestay pun dilanjutkan.***
"Ini Homestay kalian, dan saya pemilik rumah ini. Ucap si pemilik ramah.
"Wah rumahnya bagus sekali Tante. Ucap Bulan kagum. Rumah yang bernuansa tradisional Jawa tersebut memanglah sangat nyaman ditempati, ditambah dibagikan depan rumah tersebut tumbuh berbagai tanaman. Membuat suasana tambah asri.
"Nama saya Imah, panggil saja Bu Imah, atau agar lebih akrab Mbok Umah. Ucapnya ramah.
"Iya Mbok. Ucap Acha ramah.
"Ya sudah kalian bertiga masuk yuk. Ajak Mbok Imah.
"Kalau mau mandi, kamar mandi nya ada dibelakang. Lanjut Mbok Imah.
Lalu mereka pun memasuki rumah tersebut.
"Rumahnya bagus, lain daripada yang lain. Ucap Bulan dalam hati.
"Kamu kena Nduk? Tanya Mbok Imah kepada Bulan.
"Nggak apa-apa Mbok. Ucap Bulan ramah.
"Nak, anak gadis tak baik melamun. Kata Mbok Imah ramah. Ya sudah, kalian istirahat saja dulu disini. Mbok, mau siapkan minum dulu.
"Baik Mbok terimakasih. Ucap Acha ramah.
"Kamu kenapa Bul? Tanya Anna.
"Nggak apa-apa, aku suka aja disini. Rumahnya berbeda, lain daripada yang lain. Jelas Bulan.
"Ini kan masih tradisional. Jelas Acha.
"Ya udah, sekarang istirahat aja dulu. Nanti kan kita harus jalan-jalan keliling Desa. Jelas Acha.
Tak lama kemudian, Mbok Imah, kembali membawa tiga gelas minuman, dan dua toples kue. "Silakan dicicipi. Ucap Mbok Umah ramah.
"Makasih Mbok. Ucap Anna ramah.
"Mbok, ini apa? Tanya Bulan.
"Itu nama nya beras kencur Nak.
"Beras kenxur? Tanya Bulan heran.
"Iya, itu minuman tradisional. Jelas Mbok Imah.
Lalu Bulan yang penasaran segera meminum nya sedikit, dan ternyata ia menyukai rasanya. "Enak Mbok, rasanya.
"Memang, selain itu manfaat nya sangat banyak. Lalu mereka melanjutkan obrolan tersebut.
"Kue nya juga enak Mbok. Ucap Acha sambil mengambil sepotong Kue.
"Iya Mbok, ini Mbok yang bikin? Tanya Anna.
"Iya dulu Mbok suka sekali membuat kue ini, untuk Alm. Suami Mbok. Jelas Mbok Imah.
"Oh iya Mbok boleh tanya? Ucap Bulan sopan.
"Nanya apa Nak Bulan. Jawab Mbok Imah ramah.
"Anak Mbok kemana?
"Anak Mbok, sedang Sekolah, sekarang dia Kelas 1 SMA, namanya Bima. Jelas Mbok Imah.
"Bima Sekolah dimana Mbok? Tanya Acha.
"Di SMA Cendrakasih, letaknya tak jauh dari sini. Jelas Mbok Imah.
"Ya sudah, Mbok mau masak dulu ya. Kalau kalian mau ke kamar yuk Mbok antar.***
"Ini kamar kalian. Ucap Mbok Imah, sambil memberikan kunci.
"Ini kamar nya Mbok? Tanya Acha.
"Iya Nak Acha, dan ini kamar mandi nya.
"Ya udah teman-teman aku mandi dulu ya. Ucap Bulan sambil memasuki kamar. Lalu membuka tas nya, untuk mengambil pakaian.
"Iya abis elu Gua. Ucap Anna sambil membaringkan tubuh di kasur.
Seperti biasa sebelum mandi, Bulan selalu meminum air putih.
"Ya udah, abis mandi kita istirahat aja dulu. Soalnya tar sore kita harus keliling Desa untuk lihat-lihat. Sekalian, ya belajar tentang Desa ini. Ucap Acha sambil membereskan pakaian.BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN & BINTANG
BeletrieBintang adalah seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, ia sudah ditinggal kedua orangtua nya sejak umur 5 tahun. Sejak umur, segitu pula. Ia, dan sang adik yang hanya berjarak usia satu tahun. Harus, menetap di Panti Asuhan. Kehidupan nya berubah s...