STUDY TOUR

3 0 0
                                        

Seperti biasa saat istirahat ke2, Bulan, dan beberapa teman-teman nya berkumpul di Cafe untuk makan siang.
"Guys, kalian ikut Study tour gak? Tanya Acha.
"Kapan? Tanya Alex.
"Nanti abis ulangan.
"Ya ikut, kan kita udah bayar. Jawab Alan, diikuti anggukan dari Alex.
"Elu dah bayar Cha? Tanya Anna.
"Udah, tapi belum lunas. Kurang 200 ribu lagi. Rencana nya besok. Jelas Acha.
"Lo ikut gak Bulan? Tanya Anna.
"Ikut, mumpung Mama ngasih izin. Alasan Mama, aku kan dah 17 tahun, jadi Mama udah ngasih kepercayaan. Kalau, aku bisa menjaga diri sendiri. Jelas Bulan.
"Syukurlah gua jadi ada teman. Jawab Acha, sambil menyeruput jus mangga.
"Bintang, aku mau bertanya boleh? Tanya Bulan.
"Tanya apa? Ucap Bintang datar.
"Maaf banget ya sebelumnya. Ucap Bulan merasa tak enak.
"Emang mau tanya apa? Bulan Purnama. Ucap Bintang, sambil mencubit pipi Bulan.
"Issshhhh sakit tahu. Ucap Bulan cemberut.
"Emang mau nanya apa? Sayangku.
"Kamu ikut Study tour?
"Insya Allah.... Tergantung kondisi adikku.
"Bulan menganggur ngerti.
"Bar, elu ikut? Tanya Alan kepada Akbar.
"Ikut donk, ya sekalian pulang kampung hehe. Jawab Akbar.
"Kampung Lo kan di Solo, sedangkan kita ke Yogya? Tanya Acha heran.
"Ya kan nggak terlalu jauh dari kampung aku. Jelas Akbar.
"Ya udah, sekarang kita habiskan aja dulu makanan kita. Bel tinggal 15 menit lagi, nih. Ucap Bulan sambil melihat jam tangan digital berwarna merah, yang melingkar ditangan mulus nya.

***
"Assalamualaikum....
"Waalaikumsalam.... Bulan? Udah pulang sayang? Sambut sang Mama.
"Udah Ma.
"Ya sudah kamu ganti baju dulu ya, terus istirahat.
"Oke Ma.

***
Disisi lain
"Ya Allah.... Apa yang harus aku lakukan? Ucap Bintang sambil menatap keluar jendela.
"Ka Bintang. Panggil Badai.
"Iya Dek, kenapa sayang? Tanya Bintang, sambil menghampiri sang adik.
"Kakak kenapa?
"Kakak gapapa.
"Jangan bohong, aku tahu kok. Cerita aja Kak, apa yang terjadi?.
"Kakak bingung, apakah kakak harus ikut Study tour atau nggak? Sedangkan Kakak, sedang memikirkan kamu.
"Kalau kakak ikut, kakak harus membayar dengan uang tabungan Kakak, terus bagaimana dengan pengobatan kamu?
"Udah Kak, kakak ikut aja. Aku mah gampang.
"Jangan gitu donk, bagai manapun, Kakak tetap harus menepati janji kepada Ayah, dan Ibu.
"Sudah, kalau kamu mau ikut, ikut aja. Urusan pengobatan Badai, biar Tante yang ngurus. Ucap sang Tante yang baru masuk kamar.
"Ta...pi Tante?
"Sudah kamu ikut saja, Tante tak masalah.
"Iya Ka, kasian Ka Bulan dia pasti berharap Kakak ikut. Jelas Badai.
"Iya, benar kasian Bulan. Mama nya Bulan, pasti ingin kamu ikut, untuk menjaga nya.

BERSAMBUNG

BULAN & BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang