BOLEHKAH?
Ya Tuhan... Bolehkah aku mencintainya?
Bolehkah aku menaruh hati, padanya.
Bolehkah, aku ingin memilikinya?
Aku tahu, aku tak pantas merasakan ini.
Karena, ia sudah memiliki kekasih.
Dan, aku baru datang saat ia, telah memiliki seorang kekasih.
Tuhan, jika memang aku tak bisa memilikinya.
Tolonglah aku, hilangkan rasa ini dari hatiku.
Bulan, maafkan aku.
Karena aku mencintaimu.
Bintang, maafkan aku.
Karena aku mencintai Kekasih mu.
Aku janji, akan menghilangkan rasa ini.
Aku janji, aku akan berusaha.
Menghilangkan rasa cintaku padamu.
Karena yang kuingnkan adalah.
Melihatmu bahagia.
Aku ingin, di sisa waktuku, melihat kau bersanding bahagia.
Meskipun itu, bukan denganku.
***
Begitulah puisi singkat yang dituliskan oleh Grego dalam, diary nya.
"Grego. Panggil sang Mama, sambil memasuki kamarnya.
"Yes Mom?
"Minum dulu ya obatnya, biar kamu lekas sembuh. Ucap sang Ibu, memberikan beberapa botol obat.
"Mom.
"Ya.
"I LOVE YOU MOM.
"I LOVE YOU TO MY SON.
"I'm Sorry Mom. Maafkan, Grego kalau selama ini Grego punya salah.
"Sayang, kamu ini kenapa? Tanya sang Mama heran.
"Nggak apa-apa kok, Ma. Ya udah, Grego tidur dulu ya.
"Ya udah sana, nanti besok kesiangan. Besok, katanya Kuliah pagi.
"Iya ya Ma? Ya udah aku tidur dulu ya, Ma.
"Good night my soon, have a nice dream. Ucap sang Ibu, sambil keluar dari kamar.
Lalu, Grego mematikan lampu kamarnya, dan iapun tertidur pulas.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN & BINTANG
Ficção GeralBintang adalah seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, ia sudah ditinggal kedua orangtua nya sejak umur 5 tahun. Sejak umur, segitu pula. Ia, dan sang adik yang hanya berjarak usia satu tahun. Harus, menetap di Panti Asuhan. Kehidupan nya berubah s...
