Jangan lupa ramaikan yorobun 💚
Biar aku makin semangat 💚
Hambar aja kok chapter ini mah
Santuy seperti AtuyHow I was loved
What a pain I giveKen (VIXX)
Keadaan ini sama sekali tidak Marsha harapkan. Tidak pernah menyangka kalau akan terjadi padanya.Marsha sakit!
Diulangi.
Marsha sakit!
Bukan alergi ujian seperti flu. Tapi benar-benar sakit. Demam tinggi dan perutnya sakit bukan main. Wow. Sungguh penyakit yang jarang sekali ia alami. Paling-paling juga Marsha sakit saat ujian dan itu pun hanya flu yang memang setiap harinya sering parah.
Tapi ini... Benar-benar membuatnya tidak berdaya. Perutnya sakit dan begitu panas. Pasti karena makanan pedas yang ia makan. Sesudahnya Marsha biasa saja, tapi besoknya langsung ingin pingsan saja saking sakitnya. Ditambah demam yang melanda membuatnya semakin tidak berdaya.
Sejak kemarin Marsha hanya bisa berbaring di atas kasur dan pergerakannya sangat terbatas. Mila sudah menyarankan Marsha untuk pergi ke rumah sakit. Tapi ia menolak dan diperiksa oleh Mila saja.
Taeil begitu cerewet saat tahu Marsha sakit. Dia tidak berhenti menyalahkan Marsha yang keras kepala karena memakan makanan pedas. Bahkan dibandingkan Mika, Taeil lebih keras. Marsha diam saja terus diceramahi, apalagi saat Marsha bersuara untuk meminta tolong padanya. Taeil langsung menyerangnya habis-habisan.
Ok, dia tidak bicara kasar. Hanya saja Marsha gerah karena yang dia katakan itu diulang lagi dan lagi.
Taeil jauh lebih ribet dibandingkan ibu-ibu sekali pun. Bahkan Marsha mulai berpikir random kalau Taeil akan menjadi ibu rumah tangga. Bukan bapak rumah tangga.
Huh. Marsha berdoa semoga saja Taeil punya istri yang lebih bawel dari dia, supaya Taeil tahu bagaimana gerahnya karena seseorang yang begitu bawel.
Tapi ia pun tidak bisa protes sih. Toh itu kan bentuk perhatiannya juga. Jadi dia harus berterima kasih juga pada Taeil. Walaupun tetap saja merasa gerah karena bawelnya Taeil membuat Marsha semakin panas hati.
Hari ini Marsha tidak bisa masuk kuliah dan tadi sudah memberitahu Joy kalau surat dokternya akan diberikan oleh Taeil pada dia.
Sama seperti kemarin. Marsha hanya bisa berbaring. Demamnya belum turun, tapi perutnya sudah lebih baik. Kepalanya masih terasa pusing, jadi belum mampu untuk bangun dan banyak bergerak.
Beruntungnya hari ini ada Keandra yang tadi berniat datang untuk main. Katanya dia sedang libur dan karena orangtuanya sama-sama bekerja, jadi dia datang ke rumah Marsha untuk mengisi kegabutannya. Ditambah anak tunggal, makin gabut saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind (1)
Fanfiction#HTLSeries (1) ✔Revisi Backstreet itu enak. Setidaknya bagi Marsha dan Yuta. Walaupun hanya untuk sementara. Karena berikutnya, ada hal-hal yang disembunyikan di balik kisah mereka. (Tidak apa-apa jika ingin berhenti di tengah jalan. Bahkan sebelu...