Jangan lupa dukungannya biar aku makin semangat 💚
Bagi yang berpuasa, bacanya pas udah buka aja ya. Gak ada adegan aneh sih, tapi enaknya dibaca pas udah buka hehe.
Bagi yang gak puasa seperti aku, silakan membaca.Panjang dan cringe. Awas gumoh.
Bogor menjadi pilihan Yuta untuk mengajak Marsha kencan. Dari semua tempat yang ada di Jakarta, Yuta malah memilih Bogor, yang katanya tempat yang cocok untuk pasangan.Marsha pikir alasan Yuta mengajaknya ke Bogor karena ingin sekalian bertemu orangtuanya. Tapi katanya, orangtua dia sedang tidak di rumah.
Dari cerita Yuta yang Marsha dengar sendiri dari dia saat awal pacaran, dia itu asli Jepang. Lahir di Jepang dari ayah yang asli Jepang, sementara ibu yang setengah Jepang dan Indonesia. Lalu saat masuk usia SMP, keluarga Yuta pindah ke Indonesia, memilih Bogor sebagai tempat tinggalnya.
Dibandingkan naik mobil berdua, Yuta mengajak Marsha naik kereta. Katanya lagi cocok untuk pasangan.
Ya Marsha menurut saja dan tidak keberatan. Yuta yang mengajak, jadi Marsha tidak banyak protes. Mereka berjanji untuk bertemu di Stasiun Manggarai jam 9 pagi.
Kebetulan mereka tidak pergi saat weekend, jadi kereta tidak ramai di jam-jam itu.
"Matcha, kalau kencan lagi, lo mau ke mana?"
Marsha menoleh pada Yuta yang duduk di sebelahnya. "Kencan pertama aja belum, udah mikirin yang kedua."
"Enggak apa-apa dong. Biar doa."
Marsha berdecak. "Terserah lo aja lah."
Yuta memperhatikan Marsha yang menatap lurus ke depan, dan baru sadar ada yang berbeda darinya hari ini. Tidak banyak, tapi cukup berbeda.
"Lo pake make up, ya?"
Marsha terkesiap dan langsung menoleh pada Yuta. "K-kenapa?"
"Itu pipi lo lebih merah dari biasanya. Bulu mata lo lebih lentik. Terus lipstick lo lebih terang. Kulit lo juga lebih mulus."
Tebakan Yuta memang benar. Hari ini Marsha memakai make up yang sedikit lebih dari biasanya. Setidaknya ingin tampil berbeda untuk kencan hari ini. Tapi ternyata Marsha malu juga karena dibahas oleh Yuta.
"Enggak usah dibahas. Gue jadi malu tahu."
Yuta terkekeh. "Cantik kok."
"Gini aja dibilang cantik," kata Marsha berusaha menyembunyikan diri yang sudah tidak karuan.
"Yut, kan lo lahir di Jepang. Pas di sana ngomong bahasa Indonesia apa bahasa Jepang?"
"Ihh, Matcha kepo."
Marsha berdecak karena Yuta malah menggodanya.
"Bercanda," ujar Yuta. "Kalau sama Papa bahasa Jepang, sama Mama kadang bahasa Indonesia," katanya menjawab pertanyaan Marsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind (1)
Fanfiction#HTLSeries (1) ✔Revisi Backstreet itu enak. Setidaknya bagi Marsha dan Yuta. Walaupun hanya untuk sementara. Karena berikutnya, ada hal-hal yang disembunyikan di balik kisah mereka. (Tidak apa-apa jika ingin berhenti di tengah jalan. Bahkan sebelu...