15. Warrior ✔

7K 1.4K 255
                                    

Jangan lupa ramaikan yorobun 💚
Biar aku makin semangat 💚
Rupanya sudah banyak hujatan untuk Matcha juga wkwkwk.
Chapter ini hambar aja kok yorobun. Tidak akan menguras emosi hehehehehe 😎

I'm a warriorI'm stronger than I've ever been

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'm a warrior
I'm stronger than I've ever been

Demi Lovato


Jika sebelumnya menonton pertandingan futsal itu adalah hal yang sangat menyenangkan, maka kali ini sangatlah berbeda. Menonton pertandingan futsal adalah pilihan terburuk yang Marsha lakukan hari ini. Setidaknya Marsha baru menyadari itu pilihan terburuk setelah duduk di spot favoritnya bersama Joy. Karena tepat setelahnya, di tengah keramaian, ia melihat Yuta dan 'pacarnya' yang bernama Maria itu sedang berdiri bersama di dekat bangku pemain.

Dari posisi ini, Marsha bisa melihat dengan jelas apa yang sedang mereka lakukan. Biasa saja sih. Hanya mengobrol ditambah senyum dan tawa yang memuakkan untuk dilihat.

"Pasangan baru mesra selalu." Bisik Joy tepat di telinga Marsha

Marsha tertawa hambar. "Jijik banget nggak sih?"

"Lo bilang jijik karena cemburu, ya?"

Marsha langsung bungkam dan memilih untuk tidak menjawab karena kenyataannya memang begitu. Hebatnya Marsha tetap bertahan dalam posisi itu tanpa goyah sedikit pun. Oh tidak. Sangat salah jika berpikir ia merasa biasa saja setelah melihat Nakamoto Yuta dan Maria. Sebenarnya Marsha merasa amat sangat sesak dan dadanya ngilu bukan main.

Tapi Marsha memilih untuk tetap berada di tempat karena hal seperti itu tidak boleh sampai melemahkannya.

"Wah, ada tempat kosong nih."

Marsha terkesiap karena suara yang tidak asing itu tiba-tiba sudah di sebelahnya. Marsha menatap oknum yang baru saja membuatnya terkejut dengan heran. Taeyong ada di sini, di samping Marsha.

"Ngapain lo di sini?" tanya Marsha bingung.

"Nonton lah," jawab Taeyong dengan santainya. "Kampus aku tanding di sini." Tambahnya melihat Marsha yang masih saja bingung.

Setelah mendapat jawabannya, Marsha pun tidak lagi terkejut. Bahkan baru ingat kalau pertandingan sekarang melawan kampus sebelah. Jadi tidak heran kalau ada Taeyong di sini.

"Temen lo?" bisik Joy yang sejak tadi hanya mengamati Marsha yang bicara dengan Taeyong.

Ianhanya mengangguk dan tidak ingin memberi jawaban aneh-aneh, atau ya memberi jawaban jujur kalau Taeyong itu sebenarnya mantan pacarnya.

"Hai, kenalin. Aku Joy. Temennya dia."

Joy yang ada di sebelah Marsha langsung mengulurkan tangannya pada Taeyong, hingga ia sedikit terdorong ke belakang karena gerakan Joy yang tiba-tiba itu. Karena Taeyong itu dasarnya memang ramah, dia langsung menerima uluran tangan Joy.

Behind (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang