23. Universe ✔

6.5K 1K 347
                                    

Jangan lupa ramaikan, Yorobun 💚
Biar aku makin semangat hehe
Ramaikan seperti sebelum-sebelumnya ya
Untuk chapter ini silakan dengarkan lagu EXO - Universe. Boleh juga lagu lain yang cocok untuk chapter ini hehe.

Oh iya, ada beberapa hal yang mau aku kasih tahu untuk sequel. Jadi tolong banget baca sampai akhir ya. Thank u 💚

I'll search the universeUntil I can find you againI won't let go, even the smallest memories

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'll search the universe
Until I can find you again
I won't let go, even the smallest memories

EXO

Hari demi hari terus berlalu seperti biasanya. Tidak ada yang aneh, tidak ada yang spesial. Hambar saja.

Tapi rupanya menjalani hari yang hambar itu tidak mudah bagi Marsha. Khususnya di tengah rasa sakit hati yang melanda.

Sudah berapa lama ya sejak ia putus dengan Nakamoto Yuta? Tidak tahu. Marsha tidak ingat. Yang pasti belum terlalu lama, tapi juga tidak bisa dibilang sebentar.

Kalau ditanya apakah rasa sakit hatinya sudah sembuh, jawabannya sama sekali tidak.

Siapa pun yang disakiti hebat seperti Marsha pasti tidak akan sembuh dengan mudah. Baiklah, setiap orang punya masa waktu penyembuhan sakit hati berbeda-beda. Tapi kalau sakitnya seperti ini, Marsha yakin pasti butuh penyembuhan yang cukup lama.

Apalagi kalau orangnya seperti Marsha. Sudah dibuat sangat patah hati, lalu berpisah di mana itu adalah hal yang paling dia benci dalam hidup ini. Dan lagi, Marsha tidak tahu bagaimana cara menghibur diri yang sudah patah hati seperti ini.

Marsha pikir semuanya akan baik-baik saja. Setidaknya meskipun patah hati, Marsha akan bisa menjalaninya dengan kuat. Tapi rupanya Marsha tidak pernah sekuat itu. Dari luar mungkin dia baik-baik saja, tapi di dalamnya kamu selalu menjerit saking sakitnya.

Lagi-lagi Marsha tidak tahu cara seperti apa untuk menyembuhkan hatinya yang sudah terlanjur hancur ini. Dan untuk sekarang, entah sampai kapan, ia hanya bisa pasrah dan larut dalam segala luka yang ada.

Marsha yakin secepatnya juga akan merasa baik-baik saja. Ralat, pasti tidak akan secepat itu juga. Bahkan Marsha tidak yakin jika dalam waktu panjang pun, rasa sakitnya akan benar-benar sembuh.

Terlalu membekas untuk sembuh. Rasa sakit yang tidak pernah dia perkirakan ini benar-benar dirasa begitu hebatnya. Sudah bis bertahan sampai sekarang saja rasanya Marsha bersyukur sekali.

Belakangan ini Marsha berpikir cinta ini lucu sekali. Kenapa cinta harus sesakit ini? Kenapa mencintai harus sesulit ini? Jika pada akhirnya cinta hanya akan berakhir menyedihkan, kenapa dia masih harus merasakannya?

Behind (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang