Bukan judul lagi NCT 127 ya, Yorobun :v
Tapi kalau baca ini boleh lah sambil streaming Superhuman, DNYL sama Take Off hehehhe 😂Aku gak tahu lagu yang cocok apa, tapi pas ngetik sih aku dengernya lagu IU - Ending Scene. Menurutku sih lumayan cocok untuk suasana hati Yuta dan Matcha yang sama-sama galau.
Tapi kalau kalian punya lagu lain yang pas, silakan didengar.Oh iya, tolong tandai typo nya karena ini gak sempat aku periksa hehe.
Warning!
3000 kata lebih. Awas gumoh karena ini panjang. Tapi semoga kalian sabar dan mau membacanya sampai selesai, ya. Jangan lupa dukungannya biar aku makin semangat 💚
Just like you said
Will i receive love from someone who is like me?IU
Berhubungan dengan chapter 17, 18 sama 22.Taeil keluar dari kamarnya setelah mengerjakan skripsinya yang cukup menguras tenaga. Dia keluar untuk mengunci pintu depan karena berpikir kalau Marsha akan pulang cukup malam.
"Ayah, nggak apa-apa kan kalau aku sayang sama laki-laki selain Ayah sama Taeil?"
Taeil baru saja mengunci pintu depan dan langkahnya berhenti ketika melewati kamar Marsha, khususnya saat mendengar suaranya.
Jadi Marsha sudah pulang.
Taeil mendekati pintu kamar adiknya dan menguping pembicaraan Marsha yang Taeil duga sedang mengobrol dengan Tian lewat telepon. Sebenarnya Taeil ingin masuk, melakukan kebiasaannya yang buruk yaitu masuk ke kamar tanpa permisi.
Tapi entah kenapa kali ini Taeil tidak melakukannya dan hanya menguping dari luar.
"Nakamoto Yuta. Dia orang Jepang."
Taeil tersentak mendengarnya. Nakamoto Yuta? Nakamoto Yuta temannya itu? Apa temannya itu pacar Marsha?
Taeil terkejut. Lebih tepatnya sangat terkejut ketika tahu kalau rupanya Marsha pacar temannya. Masalahnya yang Taeil tahu Marsha dan Yuta itu tidak pernah akur. Lalu bagaimana bisa berpacaran? Sejak kapan? Kenapa juga Taeil tidak tahu? Berarti tadi Marsha meminta izin untuk pergi dengan Yuta?
Tapi... Bukankah pacarnya Yuta itu Maria?
"Banget, Ayah. Tapi Ayah sama Taeil lebih baik."
"..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind (1)
Fanfiction#HTLSeries (1) ✔Revisi Backstreet itu enak. Setidaknya bagi Marsha dan Yuta. Walaupun hanya untuk sementara. Karena berikutnya, ada hal-hal yang disembunyikan di balik kisah mereka. (Tidak apa-apa jika ingin berhenti di tengah jalan. Bahkan sebelu...