Jangan lupa ramaikan, Yorobun 💚
Karena itu salah satu bentuk motivasi author hehe
Berhubungan dengan chapter 10 dan 11Nakamoto Yuta memasuki rumah kediaman keluarganya yang ada di Bogor. Sebelum memasuki UAS terakhir, Yuta sengaja berkunjung ke rumah keluarganya. Sebenarnya ini atas permintaan Ayahnya juga sih. Sudah hampir dua minggu dia tidak pulang karena sibuk dengan tugas dan persiapan UAS. Jadi Yuta rindu dengan suasana rumah.
“Onii-chan.”
Yuta disambut oleh Nakamoto Yura, adiknya yang langsung memeluknya ketika baru masuk ke rumah. Yura ini memang manja, dan sedikit informasi, Yuta memang sering memanjakan Yura. Salah satu kelemahan Yuta itu adalah Yura.
“Onii-chan, kok tidak bilang kalau mau ke rumah?”
Berbeda dengan Yuta yang gaul, Yuri dan Yura memang bicara sedikit formal saat berbahasa Indonesia. Kadang Yuta geli juga sih mendengarnya. Sudah seperti bicara pada orang tua saja.
“Biasanya juga nggak ngabarin.”
“Tapi kalau diberi kabar, aku jadi bisa siap-siap lebih dulu.”
Yuta mengernyit bingung. “Emang mau siap-siap buat apa?”
“Bukan apa-apa sih. Hanya ingin siap-siap saja.” Yura tertawa membuat Yuta ikut tertawa.
“Onii-chan, ayo ke ruang makan. Mama sudah masak untuk makan malam.”
Pas sekali, pikir Yuta. Dia tiba saat makan malam di rumahnya. Yuta dan Yura langsung berjalan menuju ruang makan dan langsung saja disambut oleh Ayah, Mama dan Yuri yang sudah duduk manis semuanya.
“Ayah.” Sapa Yuta sambil memeluk Ayahnya, lalu ganti memeluk Mamanya yang belum lama ini Yuta temui itu.
“Ayah kira tidak akan datang.”
“Kan Ayah yang minta ke sini.” Jawab Yuta.
“Wahh, pas nih. Datangnya pas tidak repot.” Sahut Yuri sedikit menyindir.
Yuta tertawa lalu menyapa kakaknya yang menawan itu. “Onee-chan, apa kabar?”
Yuri berdecih. “Seperti tidak pernah bertemu aja.”
“Kan emang jarang ketemu kali.” Jawab Yuta sambil menarik kursi di samping Yura yang memang memintanya untuk duduk di sebelahnya.
Seperti yang sudah dikatakan, Yura ini memang manja pada Yuta. Jadi Yura sempat sedih karena tinggal berbeda kota selama Yuta kuliah. Padahal setiap minggunya Yuta cukup sering pulang ke rumah.
Yuta tampak bingung melihat banyaknya makanan tersedia di atas meja. Tidak biasanya. Terlalu banyak untuk makan lima orang dalam keluarga.
“Tumben makanannya banyak.” Kata Yuta menyuarakan pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind (1)
Fanfiction#HTLSeries (1) ✔Revisi Backstreet itu enak. Setidaknya bagi Marsha dan Yuta. Walaupun hanya untuk sementara. Karena berikutnya, ada hal-hal yang disembunyikan di balik kisah mereka. (Tidak apa-apa jika ingin berhenti di tengah jalan. Bahkan sebelu...