[3] One And Only✔️

Bonus; The Letter☘

Dari : Ayah yang gagal
Untuk : Anak-anak paling hebat di dunia

Katanya, ayah itu merupakan manusia tanpa ekspresi. Mungkin pernyataan itu benar adanya, karena sampai raga ini melebur dengan tanah pun kalian tidak akan pernah melihat betapa ayah sangat menyayangi kalian.

Maka dari itu, melalui secarik kertas usang, pria tua renta ini ingin menyampaikan isi hatinya.

Melihat kalian tumbuh hingga sebesar ini rasanya menyenangkan sekali. Waktu seakan tak punya peran penting dalam kebersamaan kita. Tertawa dan berlarian di taman dari senja hingga ke petang menjadi hal kesukaan kita dahulu.

Entah sejak kapan kalian menjadi dingin seperti ini, menganggap papa adalah benda mati yang tidak mempunyai rasa. Air mata pun tak dapat dibendung ketika menggoreskan tinta di atas kertas ini.

Jangan bersedih, anak-anakku. Papa sudah bahagia dengan mama di atas sini. Kami pun sudah mendengar doa-doa yang kalian panjatkan. Terima kasih. Tetaplah menjadi anak-anak yang hebat karena semesta pun bangga memiliki kalian.

Hukum alam memang sulit untuk dimengerti, semua yang berasal dari-Nya pasti akan kembali kepada-Nya. Jika kita berjodoh, mungkin saja kita bisa kembali menjadi satu keluarga lagi di kehidupan selanjutnya. Dan saat itu tiba, papa pastikan bahwa papa akan menjadi papa beruang terbaik yang ada di alam semesta.

Sekian yang dapat papa sampaikan. Hidup harus terus berlanjut dengan ataupun tanpa papa. Bahagia selalu, anak-anakku.

With love,
Your favorite doctor, Lee Jeno.