MLMEB : 07

13.5K 992 147
                                    

Sambungan dari chapter sebelumnya...

Happy reading

       Taehyung membawa Somi ke apartemen nya. Somi tidak heran dengan keadaan apartemen Taehyung yang sedikit berantakan, pria itu memang tidak rajin bersih-bersih.

"Kau sudah sarapan? Aku membelikan sarapan saat menjemput mu tadi". Ucap Taehyung sambil membuka kantung plastik, berisi sandwich tuna.

"Aku sudah sarapan, di rumah teman ku tadi".

"Ah benarkah? Kemarilah sayang temani aku sarapan".

Taehyung menarik tangan Somi dan mendudukkan gadis itu di pangkuan nya. Namun otak Somi tidak bisa bekerja sama malah ia membayangkan berada di pangkuan Jaehyun saat ini.

"Jae belepotan". Ucap Somi sambil menyeka bibir Taehyung, Taehyung pun mengernyit heran.

"Jae??". Somi menaikkan sebelah alisnya, ia merutuki mulut sialan nya itu.

"Maksud aku Tae sayang, kau salah dengar".

Taehyung hanya mengangguk karena tidak merasa curiga. Somi merasa kesal, kenapa ia menjadi memikirkan Jaehyun.

Taehyung adalah seorang mahasiswa arsitektur semester akhir di kampus nya, sebentar lagi ia akan wisuda.

"Sayang sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan". Ucap Taehyung sambil memainkan rambut coklat Somi, ia masih memangku gadis itu.

"Apa itu Tae?".

"Mobil ku masih di bengkel, rusak nya ternyata parah jika di perbaiki memakan biaya yang tidak sedikit, aku tidak enak memakai mobil mu terus".

Somi tersenyum. "Pakai saja mobil ku, anggap seperti milik mu sendiri, aku harus membantu kekasih ku bukan?".

"Tapi aku..".

"Jangan sungkan Tae".

"Sebenarnya ada lagi, yang ingin ku katakan, aku terpaksa mengatakan hal ini pada mu karena aku sangat butuh".

"Memang nya ada apa Tae? Kau mengalami masalah?". Tanya Somi dengan serius.

"Praktikum terakhir ku bermasalah, dan harus di ulang kembali, dan itu membutuhkan biaya, aku memiliki uang simpanan tapi tidak cukup, jadi aku..".

Somi meletakkan kartu kredit di depan Taehyung.

"Gunakan itu, setidaknya ada 200 juta won di dalam rekening itu, kau bisa menggunakan nya untuk keperluan mu".

"Sayang... Aku tidak meminta sebanyak ini, aku hanya membutuhkan sedikit untuk praktikum yang bermasalah, dan akan ku ganti kembali saat aku punya uang".

Somi tersenyum. "Gunakan saja, aku ikhlas membantu mu oke".

Taehyung memeluk Somi dan mengecup kening itu berkali-kali.

"Aku mencintai mu kau tau, tidak ada gadis yang sangat mengerti ku selama ini, selain dirimu".

"Aku juga senang bisa membantu mu Tae, jangan pernah sungkan pada ku jika sedang mengalami kesulitan".

Taehyung mengusap pipi berisi itu, rasanya ia semakin jatuh cinta pada Somi, saat ini Taehyung sedang dalam masa sulit, karena bisnis Ayah nya yang baru saja bangkrut, dan ia berada di semester akhir. Taehyung sangat bersyukur Somi bisa membantu nya, ekonomi Somi dan Taehyung memang jauh berbeda, Somi adalah rich girl sedangkan Taehyung orang biasa, namun yang membuat pria itu unggul adalah wajah nya, kepribadian nya dan sifat nya.

"Tae aku harus pulang dulu ini sudah hampir siang".

"Aku akan mengantar mu..".

"Tidak usah, aku naik taksi saja".

My Lecturer Is My Ex Boyfriend ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang