My Lecturer Is My Ex Boyfriend ✓

MLMEB : 33

Update lagi!!! 😂

Warning part ini mengandung adegan mesra menjurus ke 18+!!

  Jaehyun berhenti menjadi dosen dan mengikuti Siwon mengelola perusahaan, tentu itu sebuah keputusan yang sulit, bahkan Somi sampai marah kepada Siwon karena kemauan daddy nya itu keterlaluan. Namun Jaehyun sudah setuju terpaksa Somi mengalah.

Sebagai CEO dari JJ Group dan lotte departemen store, tentu Siwon memiliki cara kerja yang cukup rumit, Jaehyun juga berusaha beradaptasi dengan hal-hal yang baru bagi nya. Selama satu bulan berkecimpung dalam bidang perusahaan Jaehyun mulai terbiasa.

Hari ini ada rapat dengan dewan direksi dan Jaehyun di tunjuk untuk mengeluarkan sebuah ide. Dengan percaya diri Jaehyun mengutarakan ide nya di depan umum. Siwon melihat bagaimana Jaehyun terlihat sangat bersungguh-sungguh, bahkan dalam sekejap saja Jaehyun mampu beradaptasi dengan ruang lingkup perusahaan, Siwon tidak pernah malu membawa Jaehyun dalam rapat penting, karena Jaehyun pintar dan sangat cekatan, bahkan ide yang di berikan juga sangat kreatif dan masuk akal.

Dan yang merasa kesal yaitu Somi, selama Jaehyun berhenti menjadi dosen dan memutuskanbekerja di perusahaan, Somi merasa waktu bermesraan mereka semakin sedikit, jarang bertemu, dan saat berduaan juga Jaehyun fokus dengan pekerjaan, hal itu benar-benar membuat Somi sangat sebal.

Saat ini Somi menghentikan mobil nya di basement JJ group, ia mau menunggu Jaehyun pulang, Jaehyun mengatakan bahwa hari ini ada rapat tapi Somi tidak mau tau hari ini mereka harus berduaan, ia benar-benar rindu pacar tampan nya itu.

Somi memainkan kuku cantik nya, sambil menunggu Jaehyun keluar, setiap hari Jaehyun pergi pagi pulang malam, Somi benar-benar gila jika terus seperti ini daddy nya memang keterlaluan sekali. Senyuman Somi muncul saat melihat Jaehyun datang.

Namun Somi gagal fokus dengan ketampanan Jaehyun yang luar biasa, pacarnya itu terlihat tampan dengan setelan jas hitam, rambut yang di sisir kebelakang memperlihatkan dahi yang terlihat begitu sempurna.

Jaehyun melonggarkan dasi nya dan mengetuk kaca mobil Somi, hal itu membuat Somi tersadar bahwa sejak tadi ia terlalu mengagumi wajah Jaehyun, Somi pun menurunkan kaca mobil nya langsung di sambut oleh senyuman manis Jaehyun.

"Tidak usah senyum-senyum cepat masuk".

"Galak sekali". Ucap Jaehyun setengah tertawa.

Kemudian Jaehyun masuk ke dalam mobil Somi, ia melepaskan jas nya dan menggulung kemeja putih nya sebatas siku. Jaehyun menyadari wajah Somi yang terlihat cemberut.

"Sayang ada apa.. maaf sudah menunggu lama".

"Tidak ada".

"Jadi kenapa cemberut, coba sini ku lihat".

Jaehyun menarik dagu Somi, namun Somi melepaskan tangan Jaehyun.

"Sayang ada apa?".

"Coba pikirkan apa yang salah?".

"Memang nya apa? Sudah lah jangan marah aku sangat merindukan mu tau".

"Kau menyebalkan sekali, jadi selama ini berangkat kerja pakai jas seperti ini?".

"Tentu saja, aku harus rapi agar Ayah mertua tidak malu".

"Kau tidak tau, jika kau setampan ini pasti karyawan di kantor akan tertarik pada mu, menyebalkan sekali".

Jaehyun tertawa, ternyata alasan Somi marah sangat klasik.

"Sayang, jangan melirik mereka, melihat saja aku tidak sempat karena pekerjaan ku sangat banyak".