Bacanya pelan-pelan aja ya, part ini lumayan panjang, karena ini Hyejin bakalan jelasin semuanya ke Somi tentang masalalu...
Happy reading..
Hyejin memandang kosong ke arah rerumputan taman hijau yang di tumbuhi bunga-bunga yang sangat cantik. Hyejin melihat semua orang di dampingi oleh keluarga mereka saat sedang sakit, entah itu jalan-jalan menaiki kursi roda atau lain-lain nya, namun Hyejin hanya bisa tersenyum kecut ia tidak bisa seperti orang-orang.
Hyejin hanya duduk di bangku taman Rumah sakit sendirian tanpa seorang pun yang menemani, saat itu ada satu orang yang peduli padanya, namun saat ini orang itu bahkan enggan menemui nya lagi, Hyejin tersenyum kecut, ia tau Jaehyun marah padanya, karena gara-gara kelakuan nya Jaehyun dan Somi bertengkar. Hyejin masih larut dalam lamunan nya, sampai tiba-tiba pandangan nya terhalang oleh sebuah cup kopi.
Hyejin terkejut, ia melihat siapa pelaku nya, ternyata dokter menyebalkan yang bernama Lucas itu.
"Jangan sering melamun, nanti kau bisa kerasukan, minumlah".
Hyejin menatap sebal ke arah Lucas, lalu menerima cup kopi tersebut. Pria tampan berjas putih itu duduk di sebelah Hyejin sambil meminum kopi nya.
"Siapa yang menyuruh mu duduk disini?".
"Terserah ku, bangku ini bukan milik mu".
"Memang bukan, tapi kau duduk disini membuat hari ku buruk".
Lucas menatap gadis itu dengan pandangan kesal. Lucas adalah anak dari dokter Kim yang merupakan dokter pribadi nya Hyejin untuk berkonsultasi soal penyakit nya. Lucas selalu menganggu Hyejin dan membuat Hyejin kesal.
"Setidaknya kau bersyukur karena orang tampan seperti ku bersedia duduk di samping mu".
Hyejin tertawa, sungguh entah kenapa ia bisa selalu tertawa karena sifat konyol Lucas. Lucas pun ikut tersenyum, ia senang melihat Hyejin tertawa.
"Bagaimana keadaan mu sekarang".
"Seperti yang di katakan ayah mu, hidup ku sebentar lagi, aku hanya menunggu hari itu tiba".
Lucas menatap ke arah Hyejin, dari samping gadis itu terlihat sangat sempurna.
"6 bulan itu lama Hye, jika Tuhan menakdirkan kau untuk sembuh, bisa saja keajaiban itu terjadi".
"Kurasa tidak, rambut ku sudah hampir habis, tubuh ku merasakan sakit setiap hari".
"Seharusnya kau menghabiskan masa 6 bulan mu dengan bahagia, bukan seperti ini".
Ucap Lucas, ia merasa prihatin gadis muda dan cantik seperti Hyejin harus di vonis mengidap Leukimia, penyakit itu sangat mengerikan, tak sedikit dari pasien yang mengidap Leukimia mengakhiri hidup nya lebih dulu tanpa berjuang untuk sembuh.
"Menurut mu apa yang harus ku lakukan cas?".
"Lakukan apa yang membuat mu bahagia, jangan mengejar hal lain yang membuat mu tidak bahagia".
Hyejin terdiam sejenak pikiran nya melayang ke arah Jaehyun, ia mengejar sesuatu yang tidak membuat nya bahagia, bahkan Hyejin telah membuat hubungan Somi dan Jaehyun retak.
"Kau harus mengisi hari-hari mu dengan berbuat baik Hye, hidup akan lebih indah jika kita melakukan sesuatu yang membuat kita bahagia, entah itu bepergian atau melakukan hal lain nya, anggap lah saat ini kau normal, kau adalah orang normal yang sedang melewati hari-hari bahagia mu".
Hyejin menatap Lucas, apa yang di katakan Lucas seorang menyadarkan Hyejin bahwa selama ini ia memaksakan dirinya untuk suatu hal yang tidak mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecturer Is My Ex Boyfriend ✓
FanfictionBagaimana jika mantan kekasih mu menjadi dosen di kelas mu? Itulah yang di rasakan Jeon Somi gadis cantik yang memiliki segala nya, takdir seolah berubah menjadi buruk saat ia kembali di pertemukan dengan mantan kekasih nya yang bernama Jung Jaehyun...