Somi terbangun saat waktu sudah menjelang fajar, cuaca semakin dingin, Somi menegakkan kepala nya, ia yakin punggung Jaehyun kebas, mereka tidur dengan posisi duduk dan bersandar di batang pohon kayu yang besar. Pohon-pohon kayu terasa lembab karena terkena air embun. Jaehyun masih memejamkan matanya nya.Entah kenapa pikiran Somi melayang pada kejadian semalam, Somi merasa ia semakin gila karena tidak bisa mengendalikan diri nya. Somi mencoba membangunkan Jaehyun mereka harus kembali ke villa.
"Jae.. bangun..". Ucap somi sambil mengayunkan lengan Jaehyun, hal itu membuat Jaehyun mengerjapkan matanya, ia melihat waktu sudah fajar. Jaehyun mengucek matanya, ia melihat Somi di samping nya, ternyata yang tadi malam itu bukan mimpi.
"Matahari sudah mulai terbit, sebaiknya kita kembali sekarang, aku khawatir mereka akan mencari kita".
Somi mengangguk, Jaehyun berdiri dan mengulurkan tangan nya ke arah Somi. Somi menerima uluran tangan Jaehyun, pria itu mengenggam tangan Somi dengan erat.
"Jangan lepaskan genggaman nya, aku tidak mau kau hilang".
"Iya, tapi kau mengenggam nya terlalu erat".
"Maaf".
Jaehyun tersenyum kemudian mengenggam tangan Somi dengan lembut lalu mereka mulai berjalan menuju arah pulang. Keduanya terus berjalan bersama, matahari yang semakin memancarkan cahaya nya membuat Jaehyun semakin mudah mencari arah jalan keluar dari hutan tersebut.
Mereka terus berjalan, Jaehyun tetap mengenggam tangan Somi dengan kuat, hingga mereka tiba di hutan pohon pinus yang bersih. Somi merasa sangat lega, akhirnya mereka berhasil keluar dari mulut hutan tersebut.
Kedua nya akhirnya tiba di villa, semua yang ada disana sudah siap mencari Somi dan Jaehyun, bahkan tim petugas keamanan juga sudah siap bergerak, namun Jaehyun dan Somi kembali lebih awal, hal itu membuat semua orang terkejut sekaligus lega. Somi dan Jaehyun masih belum melepaskan genggaman nya padahal mereka sudah di hadapan orang ramai.
"Somi!!!".
Rose dan Jisoo berteriak dan berlari ke arah Somi. Mau tidak mau Somi terpaksa melepaskan tautan tangan Jaehyun.
"Somi maafkan kami!! Maafkan kami karena kami kau tersesat".
Keduanya menghambur ke dalam pelukan Somi dan memeluk gadis itu dengan erat. Rose dan Jisoo merasa sangat menyesal.
"Kami sangat menyesal Som, maafkan kami". Ucap Jisoo, yang hampir menangis.
"Hei aku baik-baik saja".
"Coba ku lihat".
Rose melepaskan pelukan Somi dan memutar-mutar tubuh gadis itu untuk memastikan tidak ada cakaran harimau atau lain nya. Rose menyibak rambut Somi kemudian ia terkejut, bukan cakaran harimau melainkan bekas kemerahan di bagian leher Somi.
Rose menatap ke arah Jaehyun, namun Jaehyun hanya berdehem kemudian berjalan menuju yang lain nya, ia meninggalkan Somi bersama teman-teman nya. Jisoo yang merasa penasaran pun ikut melihat ke arah leher Somi dan ia terkejut, lalu menutup kedua mulut nya.
"Apa yang kau lakukan semalaman dengan Mr. Jaehyun Som, ayo ngaku". Ucap Rose.
"Kalian apa-apaan sih, tidak ada apa-apa".
"Jangan coba membohongi kami Somi, kami lebih paham". Ucap Jisoo sambil menaikturunkan alis nya.
"Memang nya apa?".
"Lihat leher mu.. kau pasti bercumbu dengan nya kan?".
"Kalian gila ya? Di hutan banyak nyamuk dan nyamuk nya itu besar-besar".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecturer Is My Ex Boyfriend ✓
FanfictionBagaimana jika mantan kekasih mu menjadi dosen di kelas mu? Itulah yang di rasakan Jeon Somi gadis cantik yang memiliki segala nya, takdir seolah berubah menjadi buruk saat ia kembali di pertemukan dengan mantan kekasih nya yang bernama Jung Jaehyun...