MLMEB : 21

11.7K 648 60
                                    

     Somi menghampiri Jaehyun dan memeluknya dengan erat dari belakang, saat ini pacar nya sedang memasak makan malam dan aroma makanan nya sangat lezat. Jaehyun terkejut dengan pelukan Somi. Somi meletakkan kepala nya di punggung Jaehyun dengan manja.

"Sayang sudah bangun?".

Somi mengangguk, ia memeluk punggung lebar itu. Jaehyun mengusap tangan Somi yang berada di perut nya. Pulang kuliah Somi memutuskan ikut pulang ke apartemen Jaehyun, dan melanjutkan sedikit kegiatan panas mereka. Sampai akhirnya Somi mengantuk.

"Jae kau masak apa?kelihatan nya enak".

"Ini hanya pasta biasa ogliolio".

"Wah sepertinya enak, ayo cepat aku sudah lapar".

Jaehyun tersenyum lalu mengelus kepala Somi. Sedangkan Somi ia sudah tidak sabar mencicipi nya.

Kemudian Jaehyun membawa dua piring pasta nya ke atas meja makan, lalu membuka sebotol anggur dan menuangkan nya di gelas.

"Wow, seperti dinner di restoran mahal".

Jaehyun tertawa. "Karena bersama mu, jadi harus spesial".

Somi hanya tersenyum dan mulai menyantap pasta buatan Jaehyun, memang pacar nya pintar memasak jadi apapun pasti enak.

"Ini enak sekali". Somi memakan nya dengan lahap.

"Pelan-pelan Bee, lihat bibir mu belepotan".

Jaehyun menyeka bibir Somi yang basah karena saus pasta, jantung Somi selalu berdegup kencang saat Jaehyun bersikap lembut, rasanya bagaikan terbang di udara. Jaehyun mengusap rambut Somi kemudian fokus kembali pada makanan nya.

"Jae.. mata kuliah mu aku sudah jelas mendapatkan A kan?".

"Tergantung, kalau pacar ku mau belajar".

"Aish, dasar pelit, aku pacar mu sekarang, seharusnya kau memberikan A, walaupun nilai ujian ku jelek".

"Bee, menuntut ilmu bukanlah hal yang bisa di permainkan, kita harus berusaha untuk mendapatkan nilai yang bagus itu sangat penting, bayangkan saja jika semua nya instan , pasti dunia itu tidak akan berkembang karena orang-orang malas yang mengandalkan uang".

Somi menghela nafas nya kasar, ia tidak nyambung jika berbicara soal seperti ini, Somi sadar IQ nya rendah, tidak seperti Jaehyun .

"Iya.. nanti aku belajar, sudah kan? Memang jadi pacar mu itu sulit sekali".

Jaehyun tertawa. "Ini untuk kebaikan mu agar kuliah cepat selesai, agar kita bisa langsung menikah, aku sudah mapan, hanya tinggal menunggu mu saja".

Somi menatap Jaehyun, sering kali Jaehyun menyinggung soal pernikahan, Somi tidak ingin membayangkan nya karena hal itu terlalu indah, jika seandainya rencana tidak seindah dengan kenyataan, Somi tidak bisa membayangkan betapa sakit hatinya nanti.

--

Saat ini Somi dan Jaehyun sedang menonton televisi. Somi merebahkan kepala nya di paha Jaehyun. Jaehyun mengusap kepala Somi sambil fokus dengan buku di tangan nya, Somi melihat mulut Jaehyun komat-kamit membaca buku yang berada di tangan nya.

"Jae sudah S3 apa lagi yang mau kau pelajari".

"Membaca penting untuk menambah ilmu sayang".

Somi menghela nafas kasar, ia tidak suka Jaehyun yang seperti ini, ia suka Jaehyun yang liar. Somi memalingkan wajah nya ke sisi kanan dan wajah nya langsung menghadap perut Jaehyun. Somi menatap Jaehyun yang fokus dengan bacaan nya, Somi memainkan jari lentik nya di perut Jaehyun yang ber abs itu.

My Lecturer Is My Ex Boyfriend ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang