Soo He membuatkan makan siang untuk Somi, Somi sangat merasa canggung hanya berdua dengan Soo He di dapur, Somi tidak bisa melakukan apapun tapi di suruh bantu memasak, Jaehyun dan Haechan bermain game di ruang tamu.
Somi tidak tau apa yang harus di lakukan, ia tidak biasa berada di dapur. Soo He tersenyum melihat Somi yang terlihat kebingungan.
"Kita memiliki kesamaan Somi". Somi menatap Soo He, kesamaan apanya Soo he terlihat jago masak tidak seperti dirinya.
"Aku sama seperti mu, saat gadis tidak bisa memasak bahkan menyentuh alat dapur saja aku tidak pernah, kerjaan ku hanya bersenang-senang, sebelum akhirnya bertemu dengan Ayah nya Jaehyun yang menerima ku dengan tulus".
Somi mengerjapkan matanya menatap ke arah Soo He. Pantas saja ibu nya Jaehyun fashionable dan kekinian, dari penampilan nya Somi sudah bisa menilai.
"Maaf tante, aku memang tidak bisa memasak, tapi aku akan belajar".
Soo He tersenyum hangat ke arah Somi.
"Jangan panggil tante, panggil saja eomma, kan sebentar lagi mau jadi istrinya Jaehyun, saat menikah kau akan terbiasa dengan dapur Somi, pasti akan bisa sendiri, eomma akan mengajarkan mu".
Hal itu membuat hati Somi menghangat, ia seolah melihat sosok mendiang ibu nya, Somi merasa sedih, Soo He menyadari hal itu.
"Somi.. kenapa? Apakah kau tidak mau memanggil ku eomma".
"Tidak, bukan seperti itu, aku hanya teringat dengan mendiang ibu ku".
Gerakan Soo He yang sedang memotong sayuran pun terhenti, ia menatap ke arah Somi yang menunduk dengan mata berkaca-kaca. Soo He menyentuh bahu Somi.
"Maafkan Somi".
Somi menggeleng pelan, Soo He kemudian meraih tubuh Somi dan memeluk nya.
"Pasti rasanya begitu berat, tapi jangan khawatir saat ini aku sudah menganggap mu seperti putri ku Somi, aku memang sangat menyukai anak perempuan, jangan sedih sayang mulai sekarang kau bisa menganggap aku seperti eomma mu sendiri".
Somi merasa perasaan nya menghangat, Somi mengira ibu Jaehyun galak, ternyata tidak, Soo He adalah sosok yang sangat hangat, Somi bisa melihat didikan untuk kedua putra nya sangat baik.
"Terimakasih eommonim".
Soo He melepaskan pelukan nya, lalu tersenyum sambil mengusap pipi Somi, ibu Jaehyun sangat cantik pantas saja anak nya tampan-tampan semua.
Soo He meletakkan sup nya di atas meja makan, Somi membantu Soo he menata piring dan lain-lain nya. Jaehyun yang duduk di atas meja makan terus saja tersenyum pandangan nya tidak pernah lepas dari Somi, Haechan menyadari hal itu lalu mencolek lengan Jaehyun.
"Hyung sepertinya kau cinta mati pada nya".
"Kau benar chan, aku memang sangat mencintai nya".
"Aku tau, di antara semua pacar mu aku hanya tertarik kepada Somi nuna makanya sering mendekati nya".
Jaehyun kemudian menoleh dan menatap Haechan dengan nyalang.
"Sekarang jangan coba-coba mendekatu calon istriku!!".
"Masih calon kan? Belum istri sah".
Jaehyun menatap ke arah Haechan dengan pandangan menusuk, Haechan menelan saliva nya kasar saat Jaehyun sudah memegang sendok garpu di tangan nya.
"Hanya bercanda Hyung". Haechan mengalihkan tatapan nya lalu meneguk air putih yang berada di gelas.
"Kalian ini selalu saja berdebat!!". Ucap Soo He yang kini datang dan duduk di sebelah Haechan. Somi kemudian duduk di sebelah Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecturer Is My Ex Boyfriend ✓
FanfictionBagaimana jika mantan kekasih mu menjadi dosen di kelas mu? Itulah yang di rasakan Jeon Somi gadis cantik yang memiliki segala nya, takdir seolah berubah menjadi buruk saat ia kembali di pertemukan dengan mantan kekasih nya yang bernama Jung Jaehyun...
