Hyejin dan Lucas duduk di atas kap mobil sambil menikmati sunset yang begitu indah. Seperti yang telah di janjikan Lucas ia akan membuat Hyejin melewati hari-hari nya dengan bahagia, hari ini Lucas mengajak Hyejin memancing di pinggir sungai dan lucu nya mereka tidak mendapatkan satu ekor ikan pun.
"Sunset nya cantik sekali seperti kau Hye". Ucap Lucas sambil tersenyum ke arah Hyejin.
Hyejin ikut tersenyum, kehadiran Lucas membuat hari Hyejin sangat indah, setiap minggu Lucas mengajak Hyejin bepergian ke alam bebas, tingkah Lucas yang lucu selalu membuat Hyejin tertawa, dan tanpa sadar ia mulai menyukai kehadiran Lucas. Hyejin sempat berfikir kenapa mereka tidak di pertemukan lebih awal, kenapa hidup nya tinggal 4 bulan lagi.
Hyejin merasa tubuh nya sering nyeri dan semakin kurus, rambut nya bahkan tinggal sedikit ia harus menggunakan wig dan topi, wajah nya yang pucat harus selalu menggunakan make up.
"Aku tidak cantik lagi cas".
Lucas tersenyum lalu mengenggam tangan Hyejin.
"Kau tetap cantik Hye".
Hyejin melirik tangan nya yang di genggam oleh Lucas dan wajah tampan itu yang tersenyum hangat padanya. Hyejin merasa sedih, kenapa pria baik datang di saat hidup nya tidak lama lagi, dan Hyejin sadar selama ini ia terlalu mengejar hal yang tidak mungkin, sehingga ia tidak melihat di sekeliling nya.
"Cas, kau tidak malu membawa ku pergi?".
"Why kenapa aku harus malu".
"Kau bepergian dengan gadis kurus penderita leukimia, pasti orang lain akan mengira kau mempunyai pacar yang sakit".
Lucas menggeleng. "Hye, aku tidak peduli dengan pemikiran orang lain, yang penting kau di mata ku tetap sempurna, dan aku ingin terus bersama mu karena aku menyukai mu Hye".
Hyejin merasa matanya berkaca-kaca, ia merasa hatinya sesak karena ucapan Lucas.
"Kau harus tau perasaan ku bahwa aku sebenarnya menyanyangi lebih dari sekedar teman, aku mencintai mu Hye".
Hyejin sudah menangis di hadapan Lucas, ia benar-benar ingin hidup nya lebih lama.
"Jangan menangis, aku hanya mengatakan cinta kenapa kau menangis".
"Cas, kenapa aku harus menemukan pria yang mencintai ku disaat hidup ku sebentar lagi, bukankah ini tidak adil?".
Lucas membawa Hyejin ke dalam pelukan nya. Hyejin menangis dan memeluk punggung Lucas dengan erat.
"Kau cukup tau tentang perasaan ku Hye".
Hyejin melepaskan pelukan Lucas, ia menatap wajah itu, Hyejin benar-benar ingin egois, ia ingin bersama Lucas selamanya bukan hanya sekedar 4 bulan.
"Cas, boleh kah aku egois? Jika aku di beri keajaiban aku ingin bersama mu selamanya, seseorang yang selalu ada di sisi ku bahkan selalu menemani ku di saat aku sedang sakit, bahkan ia bersedia melewati hari-hari indah bersama perempuan yang bahkan waktu hidup nya tidak lama lagi, aku benar-benar ingin sembuh agar bisa bersama nya selamanya".
Lucas merasa hati nya ikut tersentuh mendengar apa yang di katakan Hyejin. Lucas menyentuh pundak Hyejin dan menarik gadis itu agar mereka saling bertatapan. Lucas menyentuh pipi Hyejin.
"Hye, kita sama-sama berusaha, aku akan selalu bersama mu, walaupun kau saat ini sakit, aku tidak bisa menahan rasa cinta ku, kau berhak di cintai, aku mencintai mu aku berjanji akan selalu menemani mu".
Mata Hyejin kembali berkaca-kaca, saat mata mereka saling bertatapan.
"Pejamkan mata mu Hye". Hyejin mengikuti perintah Lucas memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecturer Is My Ex Boyfriend ✓
FanfictionBagaimana jika mantan kekasih mu menjadi dosen di kelas mu? Itulah yang di rasakan Jeon Somi gadis cantik yang memiliki segala nya, takdir seolah berubah menjadi buruk saat ia kembali di pertemukan dengan mantan kekasih nya yang bernama Jung Jaehyun...