2.4K 173 0
                                    

'Menarik.' -batin Yoongi yang tidak dapat diketahui siapa pun.

----------○O○----------

Setelah terjadinya kerusuhan kemarin, Taehyung  menyuruh semuanya kembali ke Castle masing-masing. Ia juga mengatakan bahwa hal ini akan lanjut dibahas besok.

-Yang terjadi setelah semua kembali ke Castle masing-masing-

★In Werewolf's Castle★

"Jimin-ah, kenapa kau membuat keributan?" -Minhyun.
"Ck! Semua menyalahkanku. Apa salah jika aku berkata jujur, hah? Aku muak!" -Jimin.
"Yak! Tidak salah jika kau jujur, tapi apa harus kau mengatakan hal tidak sopan itu di depan seluruh klan, heum?" -Minhyun.
"Oh. Jadi itu tidak sopan? Baiklah, aku minta maaf pada kalian semua!" -Jimin.
"Melihat kejadian tadi, sepertinya semua tidak akan berjalan dengan baik." -Jisoo.
"Ya, baiklah! Ini semua salah ku, puas?!" -Jimin.
"Huft. Jimin-ah, aku tidak bermaksud menyalahkanmu. Tapi jangan lakukan hal memalukan seperti tadi lagi." -Minhyun.
"Tidak janji." -Jimin.

Mendengar respon Jimin, Minhyun hanya mengusap wajahnya kasar.

"Aku hanya ingin kalian semua menerima kesepakatan ini. Aku memaksa." -Minhyun.

Setelah mengatakan hal itu, Minhyun langsung pergi meninggalkan mereka.

"Sudah kuduga." -Lisa.
"Hah?! Kenapa malah memaksa?! Ini tidak adil!!" -Jimin.
"Yah.. Mau bagaimana lagi. Aku tidak mau berurusan dengan Minhyun hyung. Jika itu keputusannya, aku menurut saja." -Mingyu.
"Aku sih tidak mau ambil pusing." -Jungkook.
"Ish! Guraeyo!" -Jimin.

★In Demon's Castle

"Hoseok hyung, setujui saja keputusan ini. Diantara kami semua, para demon, hanya kau yang tidak menyetujui nya." -Taehyung.

Saat Hoseok ingin menjawab, tiba-tiba Taehyung berucap kembali.

"Arraseo. Alasannya pasti karena firasat buruk mu itu. Sudahlah hyung, lupakan itu dan beranggapan positif saja.." -Taehyung.
"Ck. Kebiasaan. Kau selalu saja menyela. Itulah yang tidak suka dari orang yang bisa membaca pikiran. Suka menyela sebelum lawan bicara menjawab." -Hoseok.
"Haha. Maaf hyung." -Taehyung
"Baiklah kalau begitu. Aku akan menyetujui keputusan itu." -Hoseok.
"Dan untuk Hoshi dan Daniel, kalian jangan mudah terpancing emosi. Aku ingin semuanya baik-baik saja besok." -Taehyung.
"Ne." -All.

★In Vampire's Castle

"Bagaimana hyung?" -Woozi.
Aku yakin pasti mereka semua sudah dipaksa." -Yoongi.
"Aku tahu itu." -Woozi.
"Jadi, kau akan memaksa kami juga?" -Taeyong.
"Hm." -Yoongi.
"Baiklah." -All. "Tak mau ambil pusing."

Diam-diam Yoongi menarik sudut bibirnya, smrik, seperinya ia ada sesuatu yang direncanakan. Tanpa Yoongi sadari, Woozi memperhatikannya dari tadi. Ingat, Woozi tidak membaca pikiran Yoongi. Karena Yoongi menyembunyikan pikirannya dari siapapun. Woozi tidak tahu apa yang dipikirkan Yoongi saat ini.

-Keesokan harinya-

Di Castle Inti

"Jadi, bagaimana keputusan hari ini? Klan ku sih sudah setuju dari awal." -Eunha.
"Begitu juga dengan klan ku." -Umji.
"Klan kami juga telah menyetujuinya." -Ucap Taehyung, Minhyun, dan Yoongi bersamaan.

Jungkook hampir tersedak ludahnya sendiri, lalu tertawa kecil mendengar tiga petinggi klan itu mengatakan 5 kalimat yang sama secara bersamaan. Tidak lucu sih, tapi baginya cukup lucu. Taehyung, Minhyun, dan Yoongi hanya saling bertatap-tatapan sebentar, lalu kembali fokus pada topik.

"Baiklah, sudah diputuskan bahwa kita akan menghargai antarklan, saling melindungi, dan kita semua berdamai." -Taehyung.
"Kesepakatan ini telah diputuskan dan selesai." -Minhyun.

----------○O○----------

TBC

VOMENT PLS!!

○Mystery In The Past○ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang